Side Story – Eveline Wang
Lebih baik ditolak mentah-mentah daripada terjebak di ruang bernama persahabatan –Eveline Wang-
***
Laki-laki dan perempuan memang tidak boleh memiliki ikatan persahabatan. Karena sejak kedua insan itu memulainya, maka perlahan akan ada tembok besar yang memisahkan keduanya untuk melangkah ke dunia percintaan.
Alasannya sederhana. Mereka pasti takut jika cinta itu merusak tali persahabatan yang terjalin. Maka dari itu, banyak dari mereka yang memilih bertahan di balik kata persahabatan. Tak apa tak memilikimu sebagai kekasih. Asal kau tetap di sampingku sebagai sahabat.
“Hah...” Eve mendesah pelan, lantas tersenyum miris. Rentetan kalimat dari naskah drama yang tengah dia baca, membuatnya meringis perlahan. Cerita dari drama yang akan digarap oleh manajemen artis miliknya terlalu persis sama dengan ceritanya di kehidupan nyata.
“Gimana? Bagus kan?”
“Haruskah ceritanya seperti ini?” ucapnya tanpa sadar terdengar ketus.
Wanita di depan Eve memandangnya aneh. “Kenapa? Menurutku itu cerita paling bagus yang pernah kita dapatkan. Apalagi penulisnya kan penulis favoritmu.” Lanjutnya sembari menatapku sumringah.
Eve menghela nafas pelan. Merapikan kembali lembaran-lembaran yang barusan ia baca. “Oke. Kita pakai ini.” Disodorkannya tumpukan kertas itu pada wanita di depannya. “Mulai siapkan semuanya.”
Wanita itu mengangguk menyanggupi perintah bos cantiknya. “Kau yang mengurus casting pemainnya kan?”
“Of course.” Balas Eve yakin.
“Apa kau akan memasukkan Kris ke dalam daftar?”
Eve mengernyit. “Kris Wu.” Jelas wanita itu kembali. “Aku dengar Kris Wu mulai kembali ke dunia akting lagi.”
Eve tersenyum tipis. Yang malah terlihat seperti senyum masam ketika rekan kerjanya menyinggung nama itu. “Aku akan mempertimbangkannya lagi.” Lirihnya.
“Pastikan kau memasukkannya ke daftar.” Mata wanita di depan Eve berbinar. “Kris Wu sedang hot saat ini.”
Lagi-lagi Eve hanya melempar senyum tipis. Kenapa nama itu harus muncul sekarang? Kenapa di saat perasaannya masih campur aduk akibat jalan cerita drama yang akan digarapnya sama dengan drama hidupnya.
Kenapa dirinya harus kembali tenggelam ke nostalgia masa lalu?
***
Kala itu, saat Eve tengah duduk di sekolah menengah, Eve bukanlah gadis cantik primadona sekolah. Dia hanya gadis biasa. Yang lebih memilih menghabiskan waktu istirahat dengan membaca novel roman picisan. Yang selalu berangkat dan pulang tepat waktu. Yang tak pernah melanggar peraturan sekolah.
Dia hanya gadis biasa yang tak akan pernah dijadikan tokoh dalam roman picisan yang sering ia baca. Namun, perubahan drastis terjadi pada dirinya saat ia menginjak tahun keduanya di SMA. Saat dirinya mengenal Kevin. Atau yang sekarang kita kenal dengan Kris Wu.
Dia lelaki tampan. Tinggi. Pintar main basket. Dari keluarga kaya raya. Dia sosok sempurna yang pasti jadi tokoh utama dalam novel. Dia tiada tandingannya.
Lalu darimana seorang Eve si gadis biasa bisa kenal dengan Kevin (atau panggil saja Kris) si lelaki sempurna?
Saat Kris, si lelaki populer itu tiba-tiba meneriakkan namanya. Dan mendatanginya. Saat mereka tengah berada di tahun kedua sekolah menengah. Setara dengan kelas 2 SMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasaeng Fans [2]
Fiksi PenggemarKetika sang bintang terkenal sudah vakum dari dunia entertainer-nya. Ketika mereka yang dulunya lelaki, kini berubah jadi pria sejati. Ketika pernyataan tentang "aku menyukaimu" kini berubah jadi "menikahlah denganku". Apakah Sasaeng masih bertebar...