Langit cerah di musim semi. Hari pertama menyambut datangnya semester baru. SMP Kunugigaoka baru saja memulai upacara penerimaan murid baru.
Pemuda berambut merah dengan iris mercury yang duduk di barisan paling belakang itu pun hanya bisa menguap berkali-kali, mengabaikan eksistensi guru yang tengah berceramah di atas panggung.
Maniknya melirik ke sekitarnya, berharap bisa menemukan objek yang mungkin bisa menarik perhatiannya.
Dan manik matanya terhenti pada sesosok gadis yang duduk di barisan tengah. Dari belakang, pemuda itu tahu kalau rambut gadis itu dikepang dua ke bawah.
Kesan pertama, culun.
Pemuda berambut merah itu tertawa dalam hati. Apa masih zaman menguncir rambut dikepang dua ke bawah?
Gadis itu terlihat menoleh ke kiri dan ke kanan sejenak, membuat pemuda itu bisa menatap wajah gadis itu dari sisi samping. Pemuda itu bisa melihat sebuah kacamata bundar yang bertengger manis di hidung mungil sang gadis.
Akabane Karma, pemuda berambut merah yang sering terlibat perkelahian semasa kelas lima dan enam SD itu pun kini menyeringai tipis.
Kepang dua dengan kacamata? Culun abiss!!
Sepertinya akan menarik jika Karma mencoba menggoda sedikit gadis itu nanti. Itu pun jika mereka sekelas.
Kali ini gadis itu terlihat menghela napas sejenak. Lalu kembali menoleh ke kiri dan ke kanan. Setelahnya, ia sedikit menoleh ke belakang. Hanya sebentar, sebelum kembali menghadap depan.
Walau sesaat, Karma bisa melihat wajah gadis itu saat menoleh tadi. Ia menelan salivanya saat mengingat wajah gadis itu.
Sepasang manik violet bulat, hidung mungil tempat bertenggernya kacamata bulat yang dipakainya, pipi yang berisi, dan bibir tipis sewarna mawar yang terlihat menggoda.
Karma mendengus kasar. Sepertinya ia salah menilai orang. Ia tak menyangka kalau gadis yang terlihat culun dari belakang itu, akan terlihat sangat cantik dari depan.
Tunggu, cantik? Apa yang baru saja ia pikirkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
You Will Be Mine - KarManami [Complete]
FanfictionKisah Karma tentang bagaimana perjuangannya untuk mendekati sang Poison Glasses. KarManami (Drabble) Assassination Classroom © Yusei Matsui