Words: 1363
.
.
.
Setan Merah dari kelas E, akhirnya berhasil mendapatkan Si Penyihir dari kelas mereka setelah perjuangan yang panjang. Seluruh murid kelas E sudah tahu dengan jelas setiap perjuangan Si Setan Merah dalam usahanya untuk mendapatkan Si Penyihir. Walau Si Penyihir sama sekali tidak peka -dan justru membuat Si Setan Merah terlihat sangat menyedihkan.Si Setan Merah -Akabane Karma- sebenarnya memiliki wajah tampan dan tubuh yang ideal. Bahkan saat kelas E memiliki kolam renang, seluruh kelas E baru menyadari otot perut yang dimilikinya -membuat Rio dan Yuzuki berbisik tentang fisik sempurna Si Setan Merah- saat Karma melepas seragamnya. Jika ditanya siapa lelaki paling tampan di kelas, para siswi kelas E akan menjawab Karma. Tapi, jika ditanya tentang sifat, Karma berada di urutan terakhir dari jawaban mereka. Semua karena sifatnya yang jauh dari kata baik. Suka usil, gemar memanas-manasi orang, sering terlibat perkelahian, sering bolos, dan masih banyak lagi. Kelebihan yang dimilikinya, hanyalah fisik sempurna dan otaknya yang jenius. Hanya itu.
Tapi, kenapa Okuda Manami mau menerimanya?
Manami itu baik dan polos. Ia bisa saja mendapatkan pria yang lebih baik dari Karma jika ia mau. Toh, Manami memiliki wajah manis dan imut.
Berbagai pertanyaan berputar di kepala setiap teman-teman Manami dan Karma selama di kelas E. Sedikit merasa aneh dengan jadiannya kedua teman mereka yang terbilang cukup unik dan sedikit mencolok di kelas.
Bahkan mereka langsung membuat grup chat khusus untuk membicarakan hubungan keduanya -tentunya, mereka tidak memasukkan Manami dan Karma ke dalam grup chat. Mereka tahu kabar itu dari Nagisa. Si Biru yang kini menjadi seorang pengajar pun menjadi informan pribadi mereka dalam mengikuti perkembangan hubungan Manami dan Karma.
Kenapa mereka begitu antusias dengan hubungan mereka berdua? Alasannya beragam.
Megu bilang, kalau dia khawatir dengan Manami. Dan takut kalau Karma akan melukai Manami atau semacamnya. Bagaimanapun, dirinya adalah ketua para siswi di kelasnya dulu. Jadi, ia perlu tahu apa saja yang terjadi pada teman-teman perempuan di kelas E-nya.
Yuuma selaku ketua para siswa di kelas pun berpendapat sama. Ia tahu kalau Karma belum lama ini sudah bekerja di pemerintahan. Tapi, bukan itu yang dikhawatirkannya. Ia hanya tak mau teman-teman yang lainnya mengganggu hubungan Karma dan Manami. Karena Yuuma tahu, kalau Karma serius dengan hubungannya dengan Manami.
Sedikit berbeda dengan kedua perwakilan kelas di atas. Hiroto berpendapat, kalau hubungan Karma dan Manami akan membawa bencana. Yang ia takutkan adalah kalau sisi usil Karma muncul. Bisa saja Si Setan Merah itu memanfaatkan Manami yang polos dengan memanfaatkan hubungan mereka. Dia tak mau itu terjadi. Jadi, ia harus tahu setiap perkembangan keduanya untuk berjaga-jaga.
Bagi Yuzuki yang menyukai komik remaja putra, hubungan percintaan itu tidaklah terlalu menarik minatnya. Tapi, karena saat ini dirinya mulai terjun sebagai mangaka pemula, ia pun harus mulai mempelajari berbagai jenis genre untuk komik yang hendak ia buat. Dan untuknya, hubungan antara Karma dan Manami itu sangat menarik untuk diangkat menjadi komik romansa. Alasannya, karena keduanya memiliki sifat yang berbeda yang pastinya akan menarik jika dimasukkan ke dalam komik dengan tema romansa-dongeng. Seperti manusia serigala yang jatuh cinta pada si kerudung merah misalnya.
Untuk Mimura Kouki yang bekerja sebagai produser film pemula. Kisah perjuangan Karma akan menarik jika diangkat menjadi film romansa. Tentunya, dengan sedikit adegan dramatis -walau sejak awal kisah perjuangan Karma memang sudah dramatis.
Untuk Hinata yang seorang pesenam, hubungan keduanya bukanlah urusannya. Tapi, Manami juga teman seperjuangannya selama di kelas E. Hal wajar jika ia mengkhawatirkan temannya yang jadian dengan Si Setan Merah 'kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
You Will Be Mine - KarManami [Complete]
FanfictionKisah Karma tentang bagaimana perjuangannya untuk mendekati sang Poison Glasses. KarManami (Drabble) Assassination Classroom © Yusei Matsui