Part 1 - Pria Hoodie

27.3K 1K 17
                                    

PERHATIAN!!!
Beberapa Part ada yang aku private, hanya yang mem follow aku aja yang bisa baca part tanpa ilang2 an. Jadi kalau diatara kalian merasa ceritanya gak nyambung, itu artinya ceritanya di private.

SC2

Keno dan Dera memiliki 2 anak. Yang pertama bernama Kenoura Malvinolan. Yang kedua bernama Alleira Malvinolan

Meskipun Noura bukan anak kandung keno dan Dera tapi mereka menyayangi Noura seperti mereka menyayangi Alle anak kandungnya.

Begitu juga hubungan adik kakak yang tidak sedarah itu,mereka juga saling menyayangi layaknya saudara kandung.

Noura condong memiliki sikap ceria dan terbuka kepada semua orang.

Alle hanya akan ceria tergantung moodnya saja.

SC2

Pria yang akan datang pada pukul 15.05 dengan menggunakan hoodie sebagai penutup kepalanya.

Di saat itu juga tuts piano akan terdengar sangat Indah.

Alle selalu penasaran siapa pria yang selalu menyembunyikan kepalanya itu.

Mengapa dia selalu menggunakan hoodie?

Apa dia merasa malu?

Padahal permainannya sangat Bagus.

Ingin rasanya Alle menerobos masuk dan bertegur sapa dengannya.

**

Awal mula Alle di perintahkan oleh guru musiknya untuk mengembalikan gitar yang di gunakan selepas pelajaran di kelasnya ke ruang musik yang berada di bagian tengah lorong lantai 2.

Saat itu Alle menatap jam tangannya yang menunjukkan pukul 15.05 WIB,suara dentuman piano terdengar. Yang ia ketahui adalah seharusnya semua murid sudah pulang sejak pukul 14.45 WIB.

Alle terdiam sejenak mendengarkan alunan tuts piano yang menurutnya indah. Tapi ia mulai penasaran siapa yang memainkannya.

Ruangan musik memang jarang di kunci,selalu ada celah sedikit untuk masuk. Tapi jika sudah pukul 17.00 WIB, seluruh pintu akan di kunci merata oleh petugas sekolah.

Yang pertama Alle liat adalah punggung seorang siswa yang mengenakan hoodie sedang memainkan piano, tanpa babibu Alle mengetuk pintu dan melangkah masuk.

Saat baru beberapa langkah Alle masuk ke dalam ruangan, tiba-tiba pria itu tersentak dan berhenti memainkan permainannya tanpa menoleh pria itu langsung menutup kepalanya menggunakan hoodie yang ia kenakan dan berlari keluar tanpa mengatakan apapun.

Alle hanya memasang wajah kebingungan, dia bertanya-tanya apa yang terjadi? Apa langkah kakinya terdengar menyeramkan? bahkan pria itu tidak menoleh sedikitpun.

Sampai saat ini Alle masih penasaran siapa sebenarnya pria itu, bagaimana sosoknya?

SC2

Tidak banyak yang tahu dari mereka bahwa Noura adalah kakak Alle, kelas Noura berada di lantai dasar sedangkan kelas Alle di lantai 2, sehingga mereka jarang berpapasan atau bercakapan.

Noura memiliki citra yang lebih besar dibanding Alle, Rumornya Noura menyukai teman sekelasnya. Tapi pria itu mempunyai perasaan yang biasa saja terhadap Noura, tapi Noura tidak pernah menyerah dengan perasaannya.

Alle sering mendengar curhatan kakaknya mengenai pria yang di sukainya, dan bodohnya Alle juga menyukainya.

Tidak! mungkin hanya sekedar kagum.

Ia masih berusaha menyangkalnya.

Tapi Alle tidak pernah mengatakan pada Noura bahwa ia juga menyukai pria yang sama.

Alle akan berusaha menyerah pada perasaannya, bagaimanapun caranya.

"Harus.. Gue harus move on! sebelum perasaan gue semakin jauh." teguhnya sambil mengepalkan tangannya setinggi dada.

Alle merentangkan tubuhnya di atas kasur dan membuka lockscreen hp nya.

"Kak, kalau jadi orang jangan terlalu sempurna, cari celah move on nya jadi susah gue!" ucapnya menatap foto pria yang di sukainya.

Mulai dari detik itu juga Alle memulai proses move on nya.

"Alle... Turun nak! Makan malamnya udah siap!" Teriak Dera dari bawah sana.

Alle sedikit terkejut mendengar Bunda nya berteriak memanggilnya.

"Eh.. Mhh i.. Iya bun sebentar!" sahut Alle dari kamarnya

Alle meletakkan hpnya di atas kasur daan bersiap-siap menuju meja makan.

Di meja makan sudah ada Dera, Keno dan Noura yang duduk manis menunggu kedatangan Alle.

"Hehehe nunggu aku ya?" Alle menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Alle duduk di samping Noura, sedangkan Keno di samping Dera dan masih ada kursi kosong lainnya.

Saat di meja makan mereka terkadang sambil bercakap-cakap.

"Kamu tadi pulang jam berapa dek?" Noura membuka percakapan lebih dulu di meja makan.

"Biasa jam 4 lewat." jawab Alle tanpa ragu.

"Akhir-akhir ini kamu jadi pulang jam segitu, kamu kemana?" Tanya Dera menyambung topik pembicaraan yang di ciptakan oleh Noura.

"Hmm.. Aku ke perpus dulu." jawab Alle sambil menyendokkan nasinya.

Mereka semua mengangguk percaya.

Percakapan ringan terjadi di antara mereka. Sudah biasa bagi mereka yang selalu menceritakan tentang hari ini.

Alle sudah menyelesaikan makanannya.

"Yah.. Bun.. Kak aku naik ke atas ya?" Izin Alle selepas meneguk air di gelasnya.

Mereka semua mengangguk dan hanya melihat si bungsu berjalan menuju kamarnya.

SC2

Noura mengetuk pintu kamar adiknya. Dan mendapati Alle yang sedang berkutik dengan hp nya.

Tiba-tiba Alle memasang wajah paniknya. Sedangkan Noura mengerutkan keningnya, merasa aneh dengan sikap adiknya.

"Kenapa dek? " Tanya Noura heran yang semakin mendekat ke arah Alle.

"Gapapa." Jawab Alle tersenyum tipis agar tak menimbulkan curiga.

"Kamu lagi naksir cowok ya?" Goda Noura pada adiknya.

"Enggak!" Alle menyangkal cepat.
Noura menampilkan senyum smirk menggoda sambil melirik ke arah hp Alle dan merebut hp itu secepat kilat.

Alle melotot panik bahkan jantung nya berdegup dua kali lebih cepat seperti
lari marathon.

Bagaimana ini?

Permulaan awal nulis, karena ini dikit maklumin yah.
Baru nulis lagi hehehe, anggap aja pemanasan.

#Voment
#kritik&saran
#sorrytypo
#mulmed as Alle

Kalo part nya sedikit berarti pikiranku lagi buntu ya, maafin Hehe

Kalian bisa nulis saran buat part selanjutnya, kalo saran kalian cocok di aku,aku bakal tulis.

Introvert - CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang