Happy reading para siders..
Makasih yang udah Voment..."Ta..aku gak akan ngekang kamu,tapi aku mohon kalau kamu ingin pergi seenggaknya bilang dulu ke aku biar aku siap dengan kepergian kamu" ucap wanita itu.
"Ga akan ada kata 'selamat tinggal' sayang,aku harap juga kamu ga akan ucapkan kalimat itu" ucapnya sambil mencubit ujung hidung wanitanya.
Mereka saling melemparkan senyum.
•SC2•
Alarm nya berbunyi.
Alle mengerjapkan matanya.
Mimpi tadi membuatnya bingung.
Ia merasa wanita yang ada di dalam mimpinya adalah dirinya.
Di dalam mimpi wanita yang statusnya berpacaran dengan si pria hoodie.
Mengapa mimpi itu terasa nyata.
Entah menurutnya itu mimpi buruk atau mimpi Indah.
Bahkan ia tidak benar-benar mengenal pria itu, mengapa sikap pria itu sangat manis dan terasa sangat nyata.
Membayangkan yang terjadi di dalam mimpinya membuat pipinya merah menahan malu.
Bisa-bisanya seonggok bunga tidur membuat pipinya memerah.
"Ta.." Alle bergumam berpikir siapa nama lengkap 'Ta' itu.
Alle berpikir sebentar.
Mengingat sesuatu apakah dia pernah mendengar nama 'Ta' itu.
"Ahhh.. Genta, iya bener namanya Gentala" Alle mengingat kemarin pria itu menyebutkan namanya.
Seperti biasa Noura yang sudah berangkat lebih dulu dibanding Alle.
"Bun kak Rara berangkat naik apa?" tanya Alle sambil mengunyah rotinya.
"Di anter pak ujang" jawab Dera sambil mengoleskan selai untuk Alle dan juga Keno.
"Ayah kok gak nganterin kak Rara" omelnya pada ayahnya.
"Udah ayah tawarin tadi, gamau katanya." jawab Keno santai.
"Masih pagi udah galak, kayak bunda" ucap Keno pada anaknya.
"Ehhh enak aja!" yang di sebut tidak terima.
"Emang bener kan" ucap Keno.
"Enggak ah" elak Dera.
"Iya" balas Keno.
"Enggak"
"Iya"
"Enggak yah"
"Iya bun"
"Enggak"
Alle bukannya memisahkan malah melihat sambil mengunyah rotinya seperti sedang menyaksikan acara cartoon.
"Dek kok kamu gak misahin kita sih?" omel Keno pada Alle.
Alle hanya tersenyum dan meminum susunya.
"Lumayan nonton Tom&Jerry pagi-pagi" ucapnya santai sambil menggendong tasnya.
"Aku berangkat Yah Bun" Alle mencium punggung tangan kedua orangtuanya.
Keno dan Dera hanya menatap heran anak bungsunya.
Dulu orang-orang yang mengatakan bahwa Keno dan Dera seperti Tom&Jerry.
Dan sekarang anak mereka sendiri pun menyebut mereka seperti itu.
"Ra aku malu sama Alle" ucap Keno menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan berjalan meninggalkan Dera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Introvert - Completed
Ficção AdolescentePERINGATAN ⚠ sekali baca gabisa berhenti loh wkwkwk Arkan yang masih Setia menunggu rasanya terbalas. Riri yang selalu menemani Arkan ke kantin, bahkan banyak orang yang menatap apakah mereka berpacaran? Tapi percayalah mereka bukanlah tokoh utaman...