Part 17 - Pikiran, mata atau hati?

3.8K 326 31
                                    

"Ri,makasih ya lo udah peduli banget sama kakak gue" ucap Alle tersenyum.

"Kak Noura udah gue anggap kayak kakak gue sendiri Lle" kata Riri.

"Jujur ya! Lo sedikit baper gak pas di bonceng?" tembak Riri.

SC2

Alleira : Ta istirahat aku gak ke perpus,aku ke kantin.

Gentala : Yaudah.

Alleira : aku gamau ke kantin sebenarnya.

Gentala : kenapa tetap ke sana?

Alleira : aku ngerasa hutang Budi aja.

Gentala : sama siapa?

Alleira : hmm.. Kak Reygan.

Jujur Alle sedikit takut menyebutkan nama Reygan pada Genta.

Gentala : orang yang kamu suka?

Alleira : itu dulu Ta.

Gentala : iya, dulu.

Alleira : aku nanti ke kantin sama teman-temanku kok.

Gentala : Iya.

Alleira : Genta marah ya?

Gentala : enggak.

Alle dalam hatinya menahan antara perasaan kesal dan rasa bersalah karena jawaban Genta.

Alleira : yaudah, nanti aku ke kantinnya sebentar. Trus aku tetap ke perpus.

Gentala : lama juga gapapa.

Alleira : Ta, kamu marah ya?

Gentala : enggak Al

Alleira : enggak apa?

Gentala : gak marah Alleira..

Alleira : hehehe, sampai ketemu nanti Genta...

Alle langsung mematikan hpnya dan memasukkan kedalam tas.

Jam istirahat tiba,Alle dan teman-temannya menuju kantin.

Ketika baru saja meletakkan bokong selama semenit, Reygan benar-benar menagih janjinya.

Alle hanya menunduk pasrah.

"Duh coba aja Arkan masuk,gabakal deh dia ikut kesana" gumam Riri pelan.

Untung masih ada Eki,Farga dan Rio jadi Riri tak merasa kesepian di meja ini.

"Wahhhh gila,babang bawa cewek" seru teman-teman Reygan.

"Dek aku kira gosipnya bohong" Noura yang tiba-tiba menghampiri meja Reygan dkk.

Alle tiba-tiba menarik dan berbisik.
"Nanti aku jelasin,please temenin aku kak! Aku risih" bisiknya tepat di telinga Noura.

Noura hanya menghela napasnya pasrah.

Ia ingin marah sebenernya.

"Ra, sehari aja gak ke sini bisa?" ucapan Reygan cukup menohok hati.

Noura hanya diam tak mengatakan apapun.

"Bisa gak sehari aja gak nyakitin hati orang?" Agil membela.

Reygan hanya menatap tajam Agil memperingatkan bahwa Agil tak perlu ikut campur.

"Bisa gak?" tanya Reygan mengintimidasi Noura.

"Oke gue pergi" ucap Noura menahan perih di hatinya.

Introvert - CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang