"Kalau dia bilang dia itu pacar A' iyain aja ya ma, dia itu orangnya keras!" pesan Genta pada mamanya.
"Trus gimana kalau Alle tau tentang hal ini?" tanya Fira bingung.
"A' yakin Alle bakal ngerti, nanti A' yang jelasin ke Alle" ucap Genta.
•SC2•
Arkan memarkir motornya di sekitar kawasan sekolahnya, ketika melewati lobby matanya menangkap sosok yang baru ia kenal kemarin. Dengan cepat ia menghampiri orang itu dan menepuk bahunya pelan.
"Haii Lav" sapa Arkan ramah.
"O.. Oh hai kak" sapa Lavina gugup.
"Kok semalam chat gue gak di balas sih?" rajuknya pada Lavina.
"Hmm.. Maaf kak aku ketiduran" jelasnya.
Arkan hanya ber'oh' ria.
"Gue ke kelas duluan ya?" pamit Arkan sambil menepuk bahu Lavina pelan.
Lavina mengangguk mengiyakan.
Sesampainya Arkan di kelas, sudah terdapat Dea yang duduk di bangkunya.
"Ada apa?" tanya Arkan pada Dea yang duduk di bangkunya dengan wajah sinisnya.
"Kemarin kemana setelah antar aku pulang?" tanya Dea dengan nada membentak.
"Ke rumah Farga" jawab Arkan enteng.
"Bohong!" bentak Dea.
"Tanya aja Farga" balas Arkan.
"Tapi kemarin teman aku liat kamu ke mall sama Riri" ucapnya.
"Emang ke sana" jawabnya enteng.
"Trus kamu gaada rasa bersalahnya sama aku, jalan sama cewek lain?" ucap Dea kesal.
"Riri sahabat gue, apa masalahnya?" Arkan membantah cepat.
"Mana ada sih persahabatan antara cewek dan cowok! Trus gaada perasaan apapun" Dea semakin emosi.
"Terserah" ucapnya gamblang.
"Bulshit kalo ada!" Dea masih menyangkalnya.
"Aku mau kita putus" Dea hanya memancing agar Arkan memohon padanya untuk tidak mengakhiri hubungan mereka.
Tapi ternyata tidak sesuai harapannya.
Arkan langsung menyetujui nya.
"Yaudah, sana balik ke kelas lo, dikit lagi mau bel" ucap Arkan pada Dea.
Dea menangis sejadi-jadinya karena Arkan yang menyetujui keputusannya.
"Gokil lo bro, ini udah yang ke 3 dalam seminggu" Eki menepuk tanganngnya.
Teman-teman nya hanya menatap Arkan takjub dengan mulut yang ternganga.
"Gue rasa kelas gue bakal ramai setelah ini" ucap Rio teman sekelas Dea.
"Emang kenapa?" tanya Eki bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Introvert - Completed
Teen FictionPERINGATAN ⚠ sekali baca gabisa berhenti loh wkwkwk Arkan yang masih Setia menunggu rasanya terbalas. Riri yang selalu menemani Arkan ke kantin, bahkan banyak orang yang menatap apakah mereka berpacaran? Tapi percayalah mereka bukanlah tokoh utaman...
