Part 32 - Bibir berdarah

3.6K 243 29
                                    

"Wah lo tau gue?" tanya Egar tercengang.

"Kan kita sekelas" Riri terkekeh pelan.

"Oh iya benar! Kita sekelas" Egar tersenyum hambar.

"Gue balik ke tempat ya Gar" izinnya pada Egar.

Egar mengangguk lalu memamerkan senyumnya.

•SC2

Sepulang sekolah Citra cepat-cepat merapihkan buku-bukunya, ia akan menghampiri Genta ke kelasnya.

"Cit, lo mau kemana? Bukannya hari ini kita kerja kelompok?" tanya Bella teman sebangkunya.

"Bella ku sayang, gue hari ini mau jalan sama cowok gue. Lagian kan tugasnya di kumpul lusa, besok juga bisa kan? Besok aja ya" ujarnya lembut pada Bella.

Bella menghela napasnya lalu mengangguk setuju.

"Yaudah bye Bella" pamitnya memeluk teman sebangkunya sekejap.

Bella adalah teman terdekat Citra sejak mereka menginjak SMA PA. Tentang ia yang mengatakan pada Genta bahwa ia tak punya teman itu bohong, itu hanya alasan Citra agar Genta mau menemaninya ke kantin.

Citra menunggu di depan kelas Genta yang belum bubar. Detik-detik para kakak kelasnya itu keluar dari kelas, bahkan Genta masih duduk di tempatnya menunggu sepi agar tidak bertabrakan dengan murid lain yang saling berebut keluar. Dirasa sudah cukup sepi barulah Genta berjalan keluar bersama Egar di sampingnya.

"Gentaaaa" teriak Citra langsung mengamit lengan Genta girang.

"Cit lo apa-apaan sih gatau ap-.." Egar belum menyelesaikan ucapanya Genta langsung memotong ucapannya.

"Duluan aja Gar, nanti gue nyusul ke sananya" perintahnya pada Egar.

Egar mengangguk menurut mengikuti ucaan Genta.

"Mau apa?" tanya Genta pada Citra.

"Nonton sekarang" pintanya sambil tersenyum manis bergelayut manja.

"Gabisa" jawab Genta.

"Katanya lo udah anggap gue adik! Masa adiknya minta nonton gaboleh" dengusnya sebal.

"Bukannya gaboleh, gue gabisa" Genta berusaha melepas tautan tangan Citra di lengannya.

"Ta, please!" mohonnya.

"Gabisa Cit" tolaknya lagi.

"Please" dengan raut wajah memelas.

Genta menghela napasnya sebentar lalu mengangguk.

"Yeaaayyy, jadi makin sayang" pekiknya girang.

Genta diam tak menganggapi ucapan Citra.

Hari ini Citra meminta Genta untuk menonton film keluaran terbaru bergenre horror.

"Jangan horror" tolak Genta.

"Loh kenapa? Lo takut? Setau gue lo gak takut film horror deh" ujar Citra.

"Jangan pokoknya" pintanya.

"Ya kasih tau dulu kenapa lo gamau nonton film horror?" Citra meminta penjelasan.

"Gue gamau lo modus nanti" ucapnya datar.

Citra lantas tertawa karena ucapan Genta.

"Yaampun jadi itu alasannya! Heran deh tau aja rencana gue, yah gagal deh gue" ucapnya dengan tawa yang masih menghiasi wajahnya.

"Yaudah lo mau genre apa? Romance?" tanya Citra menatap Genta.

"Action" jawab Genta.

"Oke, gue pesan dulu tiketnya. Lo beli popcorn sana" ujar Citra.

Introvert - CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang