"Oh iya kenalin Ta, ini kak Atha kakak sepupu aku.Kak kenalin ini Genta pa...car aku" ucap Alle sedikit malu mengucapkan kata pacar.Pipinya bersemu merah.
Alle mengenalkan kakak sepupunya agar tak terjadi kesalah pahaman antara ia dan Genta.
"Pacar?" tanya Atha menaikkan sebelah alisnya.
Alle meneguk salivanya dan mengangguk.
•SC2•
"Boyfriend?" tanyanya lagi.
"Yup! Boyfriend" Alle menjentikkan jarinya.
Alle kira Atha menginterogasi nya, ternyata ia menanyakan maksud pacar.
Genta dan Atha saling bercengkrama berkenalan satu sama lain.
Genta dapat menangkap wibawa seorang Atha adalah sosok yang sangat dewasa.
Leo yang sedari tadi disebelah Genta hanya ternganga.
Ternyata gadis yang ingin ia jodohkan dengan Genta rupanya pacar Genta sendiri.
Mengapa ia tidak mengetahui tentang hal itu.
Genta tak bercerita apapun perihal ia sudah mempunyai pacar atau sedang dekat dengan seorang gadis.
Pesanan yang sedari Alle tunggu sudah matang.
Matanya berbinar seakan mendapatkan berlian.
Sebelum memakannya ia menawarkan pada Genta.
Genta tersenyum dan menggeleng.
"Dia cewek lo?" Tanya Leo berbisik.
Genta mengangguk yang sedang menopang dagunya dengan tangan mengepal.
"Kok lo gak cerita-cerita sih ke kita" bisik Leo lagi.
"Lo gak nanya" balas Genta.
"Ya kan gatau!" omelnya.
"Gapenting juga buat lo" ucap Genta pelan.
"Pentinglah! Lo kan sahabat gue, kita harus update perkembangan harta,tahta,wanita. Biar gak ada yang namanya rahasia di antara kita" ucapnya sambil tersenyum seakan bangga karena telah mengeluarkan kalimat semacam itu.
"Kayak orang bener lo ngomong" Genta menggelengkan kepalanya.
"Yeeeuuu gue abis minum es teh pak kum langsung bener otak gue" ucapnya ngawur.
"Makin ngaco yang gue liat" balas Genta lagi.
Tak lama pesanan Genta datang.
Ia menawarkan pada Alle dan Atha.
"Mau gak?" tawarnya pada Leo.
"Mau bayarin?" matanya berbinar.
"Yaudah pesan sana!" Genta langsung melahap makanannya dengan kupluk yang masih bertengger di kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Introvert - Completed
Teen FictionPERINGATAN ⚠ sekali baca gabisa berhenti loh wkwkwk Arkan yang masih Setia menunggu rasanya terbalas. Riri yang selalu menemani Arkan ke kantin, bahkan banyak orang yang menatap apakah mereka berpacaran? Tapi percayalah mereka bukanlah tokoh utaman...