"Yuk bolos! Sekali-kali, biar masa SMA gue gak flat." Alle berseru menggenggam tangan Juno.
Mata Juno seakan berbinar saat Alle mengatakan kalau ia akan bolos bersama nya hari ini, ditambah lagi Alle yang menggenggam tangannya sambil menariknya ke suatu tempat.
•SC2•
Genta terdiam di kelasnya, tatapannya kosong. Sudah berkali-kali Egar memanggilnya tapi tak kunjung ada sahutan.
"Genta" di senggol tubuh Genta kasar oleh Egar, membuat Genta berdecak sebal.
"Apa?" tatapnya sebal.
"Pinjam hoodie lo dong? Seragam gue basah nih kesiram minuman adik kelas" racaunya.
"Gak!" tolaknya cepat.
"Yaelah, gue cuci nanti" kata Egar.
"Pinjam yang lain sana!" suruhnya.
Bukan perihal pelit, tapi hoodie yang ia pakai hari ini adalah hoodie kesayangan nya. Pemberian dari Alle untuknya, jadi ia tak dapat meminjamkannya cuma-cuma.
"Adik kelas yang itu aja, lo pinjamin. Gue yang sahabat lo, gak di pinjamin sama sekali" ambeknya.
"Bodo amat!" masa bodonya, tak peduli dengan nasib Egar.
"Yah masa gue beli seragam baru sih? Uang jajan gue abis dong?" gerutunya.
"Minta uang ganti aja sana sama adik kelasnya" suruh Genta.
"Enggak ah gatega, mana cantik euyy"
"Yaudah sekalian gebet" celetuk Genta asal.
"Enak aja kalau ngomong, lagian kan malu kalau pakai cara kayak gitu. Nanti gue di sangka kere" sewotnya.
Genta merogoh sakunya, mengeluarkan dompetnya.
"Nih beli pakai uang gue aja!" suruh Genta.
"Kenapa sih, gak hoodie ini aja. Pelit banget dah" dengusnya sebal menatap Genta.
"Banyak tanya!" sergahnya.
Pada akhirnya Egar tak menerima uang itu dan memilih membeli seragam baru di koperasi menggunakan uangnya.
**
Juno hanya tersenyum terus menatap gadis di samping nya. Bagaimana bolos pelajaran menjadi momen Indah.
"Alle" panggil Juno.
"Ya?" Alle menoleh.
"Kalau nanti lo ngerasa sedih dan gaada tempat lagi buat nampung sedih lo, pergi aja ke gue. Gue siap kok" kata Juno tiba-tiba.
Alle sempat berpikir, saat ini hatinya sedang sedih.
"Iya" Alle memilih mengangguk.
"Karin apa kabar?" tanya Alle basa-basi.
"Jangan bahas si lemot dong, langsung badmood gue bawaan nya" ambeknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Introvert - Completed
Ficção AdolescentePERINGATAN ⚠ sekali baca gabisa berhenti loh wkwkwk Arkan yang masih Setia menunggu rasanya terbalas. Riri yang selalu menemani Arkan ke kantin, bahkan banyak orang yang menatap apakah mereka berpacaran? Tapi percayalah mereka bukanlah tokoh utaman...
