Pasti kalo gaada Nata dia mau ngancem aku buat jauhin Nata pikirnya negatif macam sinetron.
Tapi dugaannya salah, gadis di depannya hanya diam saja tak mengatakan apapun.
Jadilah ia yang membuka percakapan.
"Kamu siapanya Nata?" tanya Gissel.
•SC2•
Percakapan antara Gissel dan Alle hanya membuat Gissel semakin kesal. Padahal Alle hanya menjawab pertanyaan Gissel dengan Jujur.
Saat Gissel bertanya Alle itu siapanya Nata, Alle menjawab teman Nata. Tapi Gissel justru melayangkan pertanyaan lagi, apakah Alle mantan pacar Nata atau bukan dan Alle menjawab iya. Raut wajah Gissel seketika berubah ketika Alle mengatakan iya.
Masih tidak puas dengan pertanyaan sebelumnya, Gissel lagi-lagi bertanya, untuk apa seseorang yang berstatus mantan main ke rumah mantan?
**
Genta melirik jam di handphone nya.
Sampai sekarang Alle belum membalas pesannya yang ia kirim siang tadi.
Sudah jam 16.30 karena sudah kepalang resah.
Ia menelepon Alle hanya untuk memastikan Alle baik-baik saja.
Tadi siang Alle mengirim pesan pada Genta, mengajaknya sekali lagi untuk merayakan kemenangannya bersama teman-teman Alle.
Genta sudah mengatakan bahwa ia tak mau kemarin, tapi Alle bertanya sekali lagi sebelum berangkat. Saat itu mungkin Genta sedang tidak memegang handphone nya. Jadi Genta tak dapat menjawab saat itu juga, toh jawabannya akan tetap sama. Ia tak mau ikut.
Sambungan pertama tersambung tapi tak ada jawaban dari Alle.
Sambungan kedua barulah Alle mengangkat panggilannya.
"Hallo"
"Kamu dimana?" tanya Genta.
"Yaampun Ta, aku lupa bales pesan kamu, aku lagi dirumah temanku. Tadi aku habis bikin kue, trus bantuin tugas teman aku" rentetan kalimat Alle sampai menepuk keningnya seperti menampar.
"Yaudah gapapa, aku kira terjadi apa-apa. Mau aku jemput?" tawar Genta.
"hmm.. Nanti aku kabarin lagi ya?" ucapnya bimbang.
"Iya"
Alle menutup panggilan lebih dulu.
**Gissel sebenarnya penasaran sedang berbicara dengan siapa gadis di depannya melalui handphonenya itu.
Tapi karena terlalu mencampuri urusan orang, Gissel memutuskan untuk diam saja.
Alle harus mengatakan terlebih dahulu dengan Nata, bahwa ia akan di jemput.
Alle memainkan handphone nya di depan Gissel yang sedang berkutat dengan soalnya.
Sekembalinya Nata dari toilet, ia kembali duduk berusaha mengerjakan soalnya lagi.
"Nat, nanti aku di jemput" adunya pada Nata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Introvert - Completed
Fiksi RemajaPERINGATAN ⚠ sekali baca gabisa berhenti loh wkwkwk Arkan yang masih Setia menunggu rasanya terbalas. Riri yang selalu menemani Arkan ke kantin, bahkan banyak orang yang menatap apakah mereka berpacaran? Tapi percayalah mereka bukanlah tokoh utaman...