Note : Kalau percakapan baku, anggap aja lagi ber dialog bahasa Inggris ya.
Noura membalas melambaikan tangan dan tersenyum tipis.
Sepertinya Noura harus berterima kasih pada Vigo karena ia berhasil merubah mood Noura yang tadinya buruk.
"Lumayan" ucap Noura memejamkan matanya lalu menghirup napasnya menikmati semilir angin.
•SC2•
Tentu saja terasa asing untuk Alle saat pertama kali duduk di bangkunya yang baru.
Alle dan Haikal terpisah kelasnya, hal itu membuat Alle jadi lebih canggung karena suasana baru.
Tapi beruntung kecanggungan itu terjadi hanya untuk beberapa minggu saja. Buktinya sekarang ia sudah mempunyai dua teman yang selalu menjadi teman ngobrolnya.
"Alleira, apakah dia sudah menunjukkan identitasnya?" tanya Alice pada Alle.
Alle menggeleng "belum"
"Aku yakin cepat atau lambat dia pasti akan menunjukkan dirinya" timpa Oriana.
Alle hanya mengangguk mengiyakan.
Sudah 2 minggu terhitung, ada seseorang yang mengirimi Alle hadiah dan pesan entah surat atau post it. Awalnya Alle merasa takut saat melihat hadiah dan surat di lokernya, tapi lama kelamaan ia mulai terbiasa karena orang itu sering mengiriminya sesuatu dan tak mungkin ia terus-menerus takut. Toh itu bukan sesuatu yang berbahaya juga.
Alle hari ini belum mengecek lokernya, Alice dan Oriana mengikuti langkah Alle yang akan mengecek lokernya.
Dan benar, orang itu mengirimi Alle 2 buah pulpen dengan post it yang menempel di atas pulpen itu.
Post it itu bertuliskan:
Ku rasa kau kehabisan tinta Alleira :) -KAlle merasa orang yang selalu mengirimkannya sesuatu adalah orang-orang terdekat. Karena orang tersebut mengetahui sampai sedetail ini, memang benar kemarin tinta pulpennya habis.
"Ini gila! Bagaimana dia tahu kalau tinta pulpenmu habis?" pekik Oriana ikut membaca post it itu.
Alle mengangkat bahunya, ia pun juga tak tahu.
"Apakah kemarin kau mengocok pulpenmu seperti orang kehabisan tinta?" tanya Alice pada Alle.
Alle menganggukkan kepalanya.
"Berarti dia bukan orang yang bisa membaca pikiran, tapi dia membaca gerikmu dan barulah dia memberikan apa yang saat itu kau butuhkan" Alice memetik jari memberi kesimpulan.
"Untuk apa dia melakukan itu?" tanya Alle mengercit bingung.
"Apa lagi? Sudah pasti dia menyukaimu!" ucap Alice menaikkan nadanya.
"Dia pasti mencintaimu Alleira" ucap Oriana horror.
Alle menuliskan sesuatu di belakang post it itu.
Let's meet!
Lalu Alle meletakkan post it itu di lokernya lagi, orang itu pasti akan berkunjung ke lokernya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Introvert - Completed
Teen FictionPERINGATAN ⚠ sekali baca gabisa berhenti loh wkwkwk Arkan yang masih Setia menunggu rasanya terbalas. Riri yang selalu menemani Arkan ke kantin, bahkan banyak orang yang menatap apakah mereka berpacaran? Tapi percayalah mereka bukanlah tokoh utaman...