Happy reading para sider..
Thanks yang udah voment..
"Mau kemana?" tanyanya.
"Mau ke SMA sebelah" jawab Alle.
"Mau ngapain?" tanyanya lagi.
"Mau liat sekolah kita tanding futsal" jawabnya.
"Hp kamu mana?" tanya orang itu.
Alle mengeluarkan hpnya"buat apa?" tanyanya bingung.
•SC2•
Genta tak mengatakan apapun melainkan mengetikkan sesuatu di layar hp Alle hingga membuat hp milik genta berdering.
"Aku gamau kejadian waktu itu keulang lagi! kamu gaada kabar,kalau ada apa-apa hubungin aku" matanya menyorotkan ke khawatiran.
Walaupun ia memakai kupluknya tapi Alle dapat melihat jelas sorot mata Genta.
Hati Alle berdesir hangat karena kepedulian Genta padanya.
"Iya" ucap Alle tersenyum hangat.
"Yaudah hati-hati" ucap Genta mengacak rambut Alle.
"Ishh, nyebelin" Alle merapihkan rambutnya.
Alle berjalan menuju pintu keluar dengan senyum yang masih tertahan di wajahnya.
Riri pasti kesal karena menunggu lama,dia akan berteriak lalu berceloteh panjang lebar.
Ketika tepat keluar dari pintu.
Ternyata benar ucapan itu adalah doa.
"Alleeeee lo ngapain aja sih di dalem lama banget sih,gatau apa gue gak suka yang namanya nunggu! Untung tadi gak nangis gara-gara nunggu" nadanya naik beberapa oktaf.
"Maaf" Alle tersenyum tanpa rasa bersalah.
"Yaudah yuk ah,gue kan pengen cepet-cepet ketemu gebetan" Riri menarik tangan Alle.
"Mau naik motor lo atau jalan?" tanya Riri.
"Naik motor aja,biar nanti parkir di sana" jawab Alle.
Ia dan Riri menuju parkiran.
Memutuskan untuk naik motor ke SMA tetangganya.
Alle sudah naik di atas motornya,ia terkejut melihat tangan Riri yang melingkar di perutnya.
"Ri,apaan sih?" Alle mendelik geli melepas tangan Riri cepat.
"Lo kan kalo nyetir kayak orang kesetanan Lle" Riri memajukan bibirnya.
"Ga ngebut kok,kan mau ke SMA sebelah doang" Alle menjelaskan.
"Tapi nanti kalo gue jatuh gimana?" ucapnya sok imut.
"Pegangan tas aja" ucap Alle singkat.
"Issshh peluk aja gaboleh, pelit!" gerutunya seperti anak balita
"Kayak lesbi" Alle hanya mengucapnya cepat dan langsung melajukan motornya.
"Masa lesbi sih!!" suaranya yang nyaring menggelegar di telinga Alle.
Ketika sampai di parkiran Alle dan Riri turun langsung menuju lapangan SMA Pancasila.
Pertandingan belum di mulai mereka masih bersiap-siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Introvert - Completed
Teen FictionPERINGATAN ⚠ sekali baca gabisa berhenti loh wkwkwk Arkan yang masih Setia menunggu rasanya terbalas. Riri yang selalu menemani Arkan ke kantin, bahkan banyak orang yang menatap apakah mereka berpacaran? Tapi percayalah mereka bukanlah tokoh utaman...
