Banyak orang berbaris di depan sebuah gedung. Mayoritas adalah gadis remaja. Hampir semua dari mereka memegang satu buah album. Itu adalah acara album signed One Direction. Ada beberapa dari mereka yang membawa hadiah untuk lima anggota itu.
Salah satunya, Kevia Gusev. Senyum terus tersungging dibibir merahnya. Ia sudah menunggu cukup lama untuk acara seperti ini.
"Next." Panggil penjaga.
Tak terasa giliran Kevia untuk masuk menemui mereka. Sayangnya, di dalam masih penuh dengan gadis-gadis yang ingin berinteraksi lebih lama dengan One Direction. Dengan sedikit berat hati, Kevia menyerahkan album yang ia pegang pada Liam. Karena kebetulan, Liam yang duduk di urutan dekat pintu masuk.
"Oh, hallo." Sapa Liam begitu melihat Kevia. Kevia hanya tersenyum sembari melambai kecil pada Liam, tanda membalas sapaan Liam.
"How are you?" Tanya Liam. Kevia hanya mengacungkan jempolnya tanda kalau ia baik.
Kevia beralih pada Louis dan melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan pada Liam, juga pada Zayn dan Harry. Begitu ia sampai di hadapan Niall, Kevia terdorong untuk terus maju. Menyebabkan ia tidak sempat menyapa Niall. Dengan sedikit jengkel, Kevia mengeluarkan sebuah boneka dari tasnya dan memberikannya begitu saja pada Niall sembari mengambil albumnya dan keluar dari gedung itu dengan perasaan kesal.
Sedangkan Niall agak terkejut saat melihat sebuah boneka di hadapannya. Begitu dia menengadah, dia hanya melihat seorang gadis berambut merah.
"Ini darimu?" Tanyanya. Gadis itu menggeleng.
"Kenapa juga aku harus memberikan boneka aneh itu padamu?" Tukasnya tajam sembari berlalu meninggalkan Niall.
Niall mengerjapkan matanya beberapa kali. Dia merasa sakit hati, karena terlihat jelas sekali kalau gadis itu tidak menyukainya. Sama seperti gadis-gadis lain. Tapi Niall tidak bisa melakukan apapun. Itu hak mereka untuk tidak menyukainya.
Niall menarik nafas sejenak dan menyimpan boneka yang dia terima di pangkuannya. Setidaknya, dari sekian banyak gadis yang membencinya, ada satu orang yang menyukainya.
'Aku harap kita bisa bertemu, agar aku bisa mengucapkan terima kasih.' Batinnya.
==================================================================
Edited: 2nd Jan 2017
Salam ketok palu
KAMU SEDANG MEMBACA
The Noiseless Assistant
FanfictionKevia Gusev, gadis beruntung yang bisa bekerja dengan band idolanya. One Direction. Kebahagiaan mampir di hidupnya. Namun itu tidak bertahan lama saat ia harus dihadapkan oleh kenyataan. Kalau segala harapan dan doanya, belum tentu bisa terwujud. Da...