Qila maafin papah ya

621 65 37
                                    

Biarpun Aqila anaknya kadang manja. Dia nggak nangis buat minta ditungguin pas sekolah. Malahan kalau dia liat orang nangis pas minta ditungguin itu yang geli dia liatnya

"Sica kenapa sih itu?"
"Mamanya mau pulang, dia nangis"
"Ih gitu aja nangis" padahal dia. Dijanjiin chanyeol aja nangis. Ahelah nak nak.

Tasya lagi nelfon Chanyeol. Ini masih misi perbaikan Aqila-Chanyeol. Agak susah ya.

"Lama banget dek, papa angkat"
"..........."
"Iya yang" eh. Diangkat.
"Lama banget sih lo ngapain?"
"........." Nggak dijawab deh. Malah ngomong sama orang lain. Sebentar! Tasya tau dia ngomong sama siapa. Suaranya nggak asing kok. Apalagi waktu chanyeol nyebut namanya. Iya. Nggak salah lagi. It is......
"KALAU NGOMONG SAMA DIA JANGAN PAS LAGI NELFON AKU BISA NGGAAAAAAAK?"

Langsung teriak kesel. Sampai adek kaget dirumah. Chanyeol lagi ngomong sama Karin soalnya. Chanyeol juga kaget soalnya pas lagi nelfon kan hpnya masih ditaro di telinga.
"Sumpah, kaget yang....."
"NGGATAU AH AKU SEBEL AKU MATIIN AJA"
"Jangan dong"
"........"
"Kenapa nelfon yang"
"........."

Tasya diem aja karna kesel. Chanyeol tau Tasya kesel. Jadi dibujukin. Gatel sih lo mas. Rasain.

"Yang kok diem"
"..........."
"Masa udah Qila marah sama aku, kamu juga sih?"
".........."
"Hm" ini ngasih tau dia kalau Tasya tuh dengerin Chanyeol ngomong apa.
"Kenapa sayang?"
"jemput Qila ya?"
"Hah nanti kalo dia nggak mau ikut aku gimana"
"Maulah, masa nggak mau pulang sama papahnya sendiri"
".........."

"kamu jemput sebelum dia pulang"
".........."
"aku takut nggak bisa yang, kan kamu tau sendiri"
"Hmm iyaa"

Akhirnya daripada Chanyeol janji janji nggak jelas lagi. Mendingan Tasya aja yang jemput. Dia kalau berantem sama Chanyeol jadi baik sama Tasya loh.

"Itu mamah Qila"
"Oh iya, Qila pulang dulu ya. Dah" sebenernya dia ngeharepin papanya yang jemput bukan tasya. Tapi karna dia nggak mau ngomong sama Chanyeol, jadi nggak bisa deh dijemput sama Chanyeol lagi.

"Kak, mamah anter makanan kekantor papa. Kakak mau ikut?"
"Nggak"
"Ih kok gitu sih kak, nanti ada Papi loh"
"Nggak mau ketemu papah"
"Kakak di mobil aja"
"Sama adek bayi"
"........."

Padahal harusnya tuh Aqila yang ikut sama dia jadi kan nganterin makan buat papahnya. Biar baikan. Nyatanya nihil. Dia terlalu pintar untuk dikelabui.

Baru masuk kantor ya, udah mau marah-marah aja Tasya.

"KOK DIRUANGAN SAMA KARIN BERDUA DOANG"
"Sya ngapain? Kok tumben?"
"Pak saya keluar aja ya"
"..........."
"Tau ah"
"Yang, dia minta tanda tangan aku doang, pas aja kamu masuk" duduknya, dimeja. Tasya kenapa ya kadang-kadang.
"Nih makan" Masih mukanya nggak enak kasih kotak bekal. Chanyeol mau ketawa ditahan. Kalau ketawa nanti Tasya makin ngamuk soalnya.
"Tumben?"
"Nggakmau? Gue bawa balik ya"
"Eh, sini" pas Tasya mau ngejauhin dia, turun dari meja tangannya narik pergelangan tangan Tasya terus ngambil bekalnya.
"Temenin aku makan ya" Terus senyum. Kenapa senyum coba hah?
"Nggak bisa yang"
"Hah? Kok gitu?"
"Anak aku dua-duanya di mobil"
"YANG BISA-BISANYA KAMU TINGGALIN" Kaget dong Chanyeol. Dia aja nggak pernah ninggalin anak di mobil. Lha Tasya seenaknya ninggalin anak di mobil.
"Dia nggak mau turun yang"
"Qila?" Muka Chanyeol langsung nggak enak.
"Hmm, seharusnya dia yang nganter kotak makannya"
"......." Chanyeol diem. Tasya tau dia mikirin Aqila yang lagi marah sama dia.
"Nanti dia nyari papanya kok yang"
"Yaudah, kamu pulang aja. Aku takut dia sama adek aneh-aneh"
"Bhak, iya. Dimakan ya itu. Dah"

Gagal kan membuat dia baikan sama Aqila. Tasya balik ke mobil. Terus adeknya dibikin ketawa sama Aqila. Aqila kaya badut mekdi ya dek. Nggak ya, yang kaya badut kan papa ya.

Yaudah mereka pulang. Sepanjang jalan Aqila main sama adek dibelakang. Tasya ngakak juga soalnya Aqila lucu.

**

1 LINE Message received by Chanyeol
"Yang, aku pulang malem"
"Iya, jangan gatel"
"Gatel yang"
"AWAS YA LO"
"Hahaha, nggak usah nunggu pintu ya"

Kalau disuruh jangan nunggu pintu berarti dia pulang tengah malem. Aqila masuk kamar abis pulang sekolah. Dan merhatiin hadiah yang dikasih papanya.

"Masa sih ini mahal"
"Coba kita liat"
"Wow wangi strawberry"
"Gede juga nih"
"Bener kata mamah, pasti mahal"
"Cie mainannya dimainin"
Denger Tasya ngagetin. Dia yang buka-buka bonekanya langsung kaget sendiri.

"Mama nih, kaget Qila" Tangannya jauh dari mainannya.
"Kok nggak dimainin"
"Males"
"Ih mahal loh ini" Tasya ngedeketin bonekanya kan. Itu kek beruang gede yang wangi buah strawberry. Terus dipegang. Emang keliatannya mahal sih. Nggak tau Chanyeol kalau beli tuh asal aja gitu asal ambil.

Qila pura-pura nggak tertarik. Tasya tau ya anaknya itu nggak kuat iman sama kaya dia.
"Udah mainin aja. Kata papah buat kakak ini"
"........."
"Mau main sama adek" Cie dimainin juga tuh bonekanya. Akhirnya dia main sama adek dikarpet bawah. Pakai boneka itukan. Tasya foto terus di kirim ke LINE.

"Cie"
"Dimainin?!"
"Iya, sama adek"
"Dia nggak marah sama aku lagi?"
"Iya kali. Lo beli itu berapa sih kok wangi"
"Nggak tau Sya aku asal beli"
"LAMA-LAMA BANGKRUT YA YANG ASAL BELI KEK GITU"
"Aku nggak nanya harganya langsung bayar"
"........."

"Kakak, kalau papah pulang nanti ditegur ya"
"........"
"Kak"
".........."
"apa"
"Ck masa mau mainannya, papanya ngga ditegur"
"Hmm iyaiya" Tasya merhatiin adeknya mainan apa sih. Eh kaget ya adeknya main.....
"QILA ADEK KOK DIKASIH BARBIE DIA COWOK"
"Dia ambil sendiri mah. Dia suka karna mirip kakila"
"........."
"Nggak mirip. Kakak mirip doraemon"
"NGGAKMAU MAH"
"HAHAHAHAHA"

**
Chanyeol tadi malam pulang tengah malam. Pantesan Tasya dibilang jangan nunggu pintu. Kalau nunggu nanti kasian dong Tasyanya sampai tengah malem. Kayaknya chanyeol capek banget dia bobo nggak ganti baju.

"Yangggg, kamu kenapa nggak ganti baju sih?"
"Yang?" Biasanya Tasya bangun, dia pasti udah bangun. Ini nggak bangun. Capek banget ya emang?
"Sya aku pusing"
"Hah?"

Tasya megangin jidatnya kan. Eh iya panas. Chanyeol sakit ya?

"Yeol kok panas sih? Bentar-bentar aku ambilin kompres ya"
"........"
"Yawla adek jangan nangis"
"........."
"Sya turun tangganya hati-hati"

Dia lagi demam aja masih bisa ngingetin kaya gini. Mas nikah sama aku aja yuk mas.

Tasya nggak bisa ngurus Chanyeol sama adek diwaktu yang bersamaan kaya gini. Dia bakalan repot banget. Dia minta bantuan dari...

"Qila papah sakit"
"HAH?"
"Jaga adek....."
"Qila jaga papah aja"
"..........."

Dia langsung lari kekamar. Chanyeol masih bobo dikamar nggak bangun-bangun. Qila nyamperin terus bobo disebelahnya.

"Pah"
Denger anak kecil manggil dia, apalagi dia hapal suara anaknya. Dia langsung buka mata.
"Papah jangan sakit ya pah"
"Qila masih marah sama papa?"
"........"dia nggak jawab tapi Qila geleng-geleng. Dia nggak marah lagi. Ngeliat dia gitu. Chanyeol langsung ketawa.
"Papah panas ya pah"
"Nggak kok"
"Papah jangan sakit ya pah:("
"Qila sayang sama papah"
".........."
"Papah sayang Qila juga"
".........."
"Kiss?"

Kiss aku aja mas sampai memble gapapa

#RandomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang