Yang maaf:(

886 65 25
                                    

Udah gue ceritain kan kalau Tasya punya sakit tukak lambung yang agak parah. Tapi demenannya makan pedes sama minum yang asem-asem. Kalau Chanyeol tau nanti dimarahin gitu Tasyanya. Udah dilarang. Tapi bakalan tetep dilakukan. Ya namanya hobi gimana dong. Kadang suka makan gitukan Aqila suka minta.

"Mamah makan apa mah" Ini nyamperin karna liat Tasya makan. Dia suka gini. Kalau disuruh makan milih-milih. Ini nggak suka itu nggak suka. Jadi ujung-ujungnya dia nggak akan makan tapi kalau Tasya makan nanti dia minta. Katanya kalau disuapin itu makannya lebih enak apalagi kalau yang nyuapin papa. Karna papa suka main-main pesawatan gitu. Jadi sendoknya jadi pesawat wuzzzz. Bunyinya wuzz bukan sih guys. Bunyinya apa sih. Guys ini nggak penting ya.
"........"
"Mau?" Tasya mau aja sih nyuapin dia cuman nggak pakai wuzz wuzzan kaya Chanyeol. Jadi yaudah buka mulut disuapin gitu aja. Nggak drama seperti papa. Aqila sadar mamanya nggak suka drama jadi yaudahlah.

"Hmm mau" Sambil ngangguk-ngangguk gitu kan dia gemes banget mau culik. Jadi disuapin. Tapi Tasya kan suka makan pedes jadi dia kepedesan kalau makan makanan Tasya. Namanya Tasya nggak tau dia mau minta nanti. Emang Tasya peramal apa. Tau anaknya mau minta.

"Hmm" Dia kek ngipas-ngipas di depan mulutnya gitu terus nelen makanannya cepet. Tapi abis itu ngambil minum kedapur lari-lari. Sebenernya Tasya tau sih itu pedes. Kan dia minta. Yaudahlah dikasih aja.
Pas dia balik lagi. Mukanya kesel.
"Mau lagi?"
"nggak ih pedes huhahuha" kepedesan anak alien. Anak alien lemah di pedes ya kaya papanya. Nggak sih. Kalau Chanyeol kepedesan teriak-teriak kek di rukiyah sumpah ya. Padahal Tasya nggak sengaja kan masukin cabe gitu tapi cabenya dipotong-potong. Jadi kalau makan ya kegigit.
"Enak gak?"
"Enak sya enak......AAAAAAAAAAAA"
"Hah kenapa yang"
"YANG KAMU MASUKIN APA SIH KEDALEM SINI HAH"
".........." Ini kalau diem berarti nginget-nginget terus mata Chanyeol udah berair mau nangis ya. Kasian.
"Apa......ya..."
"SYA PEDES SYA YAWLAAAAA"
"Eh iya lupa yang. Nih minum-minum"

Tuh jadi dia nggak tahan pedes banget. Kalau Aqila sih lebay emang dia. Tapi kan dia anak kecil ya masa di kasih pedes. Tasya keterlaluan kadang-kadang.

Karna Aqila tau kalau makanan Tasya suka pedes. Kalau adek lagi belajar jalan minta makanan Tasya. Dia langsung gerak cepat ngasih makanannya.
"Eh eh eh adek makan punya Kakila aja"
"Sini dek"
"itu pedes huhahuha" Lucu tau dia menjelaskan kalau itu pedas dan adeknya nggak boleh makan yang pedas pedas. Nanti adeknya jalan deketin dia. Terus minta disuapin. Kayaknya emang Aqila sayang adek ya.

Tasya tuh suka makan pedes. Makan boncabe aja suka. Dicemilin. Pakai Taro atau Lays enak. Nanti dia nawarin Chanyeol. Keknya Chanyeol peka sama yang pedes-pedes jadi dia nolak.
"Coba berenti deh makan pedes kayak gitu"
"Enak tau Yeol" Makan aja terus Sya nanti gendut aja nangis. Serba nangis.
"Inget lambung yang"
"........" Chanyeol tau sakitnya Tasya tuh pasti dilambung. Nanti kalau sakitnya kambuh dia bakal marah-marah terus bobo megangin perut sambil nangis-nangis. Kayak orang mau melahirkan gitu guys. Taoi lebih parah dia teriak-teriak nanti. Nggak mau minum obat apalagi makan karna percuma. Nanti bakal dimuntahin karna asam lambungnya udah naik keatas.
"Kalau kamu kambuh lagi aku nggak mau ngurusin loh ya"
"........"
"Udah aku ingetin ya"
"........."
"Awas aja sampai sakit"
"........."

Ancaman Chanyeol. Nggak berguna. Tetep aja Tasya makan dengan bahagia snack pedasnya wow. Kalau kena batunya gimana ya.

Kemaren itu Tasya habis makan apa ya. Pedes dan banyak. Malemnya minun yang asem-asem. Kalau makanan atau minuman asem sih nggak kenapa-napa. Soalnya kalau makan nasi duluan dia kuat aja. Tapi kalau makan pedes. Bangun tidur juga dia bisa langsung makan pedes.

Biasanya Tasya nyiapin sarapan Chanyeol sama Aqila. Pagi ini enggak karna tukak lambungnya kambuh. Mau ngadu kesiapa. Ke Chanyeol? Udah diancem kan. Nggak bakal di urusin. Yaudah jadi ngerasain aja sakitnya bobo dikamar.

"Sya nggak bangun?" Banguninnya pelan-pelan. Nggak kaya Tasya kalau bangunin dia riweh kaya bangunin orang sekampung "YEOL BANGUN YEOL QILA MAU SEKOLAH" gitu. Kan Chanyeol kaget. Tapi bangun aja sih.

"Hmm aku nggak siapin makan hari ini nggak papa ya yang" ngomongnya lancar soalnya yang sakit lambung doang. Beda kalau dia demam. Kalau demam ngomongnya ngelantur. Apalagi kalau demamnya tinggi.
"Kamu sakit?" Chanyeol ngecek suhu badannya di jidat. Nggak panas. Emang sakit tukak lambung nggak panas. Cuman ya gitu perut berasa ditendang-tendang.
"Nggak yang, aku capek aja kok" dia nyembunyiin badan dibalik selimut. Padahal tangannya megangin perut.
"Beneran?" Chanyeol nggak percaya lah sama Tasya. Biasanya nggak kayak gini soalnya.
"Hmm im fine, bikin makan sendiri ya?"
"Okay. Istirahat ya yang"
"Aku telfon bibinya Mami deh biar beres-beres rumah ya?"
"Terserah kamu aja sih" Kalau nggak nolak. Berarti emang nggak bisa bangun. Berarti lambungnya sakit banget.

**
"Mau selai kaya papah apa gimana?"
"Mamah mana? Kok papah sih yang bikinin Qila roti" Kepo banget. Mau di lem ya mulutnya hah.
"Mamah masih bobo. Kan capek"
"Oh gitu ya?"
"Mau selai apa jadinya?"
"Kaya papah" dia suka ngikutin Chanyeol. Emang follower Chanyeol ya Aqila.
Dia makan kan. Terus Chanyeol ngeliatin. Chanyeol suka ngeliatin Aqila makan. Sambil jauhin rambutnya kan suka ke pipi gitu. Baper ya ginian aja padahal. Capek aku tuh mas.

"Kemaren mamah makan mi pedes banget"
".........."
"Dimana?"
"Dirumah sini" Ya masa dirumah tetangga. Chanyeol ada-ada aja deh.
"Kok Qila tau?"
"Qila minta"
"........."
"Pedes banget?"
"Iya huhahuha pokoknya paaaah" Tukang ngadu. Mau dikurung dikamar mandi ini anak. Chanyeol masih mikir sih kalau Tasya sakit tapi biasa aja gitu. Soalnya kalau sakit banget Tasya pasti teriak-teriak. Agak lebay.

Diakan kekantor sama nganter Aqila. Yaudah nggak tau keadaan Tasya dirumah udah kesakitan banget. Ini butuh di bawa ke ugd. Nanti ada kaya suntikan gitu jadi asam lambungnya stabil lagi.

"Huhu anjir sakit banget sih:(((("
"Telfon Chanyeol aja deh, teh"
"Nggak Bi, nanti marah-marah dia"
"Aduh teteh udah nangis begitu"

Nyerah. Nelfon Chanyeol minta pulang cepet-cepet. Yang angkat Karin karna Chanyeol lagi meeting.

"Iya, ada yang bisa dibantu?"
"KOK LO YANG ANGKAT TELFON DIRUANGAN SUAMI GUE SIH?"
"........."
"MANA CHANYEOL"
"Lagi meeting...teh...."
"IH KOK MEETING SIH"
"BILANG GUE SEKARAT SANA BURUAN"
"Sebentar ya teh ya"
"NO SEBENTAR. SEKARANG!"

Karin ini agak ngedumel. Tau soalnya kalau Tasya nggak suka sama dia.
"Ye. Sekarat masih bisa nelfon..." ini jalan ke ruang meeting.
"Pak, maaf. Teteh nelfon 5 kali"
"Sebentar"
"Kenapa?"
"Teteh nelfon 5 kali"
"....... Istri saya?"
"Iya......"
Chanyeol ngecek hp. Ini hp disilent sama Al kayaknya kemaren dipinjemin hp sama Chanyeol soalnya dia rebutin hp Qila.
Pas cek hp udah ada 20 missed calls kan.
"Buset banyak amat"
"Lo boleh balik deh" Karin diusir.

"Kenapa sya?"
"PULAAAAANG PERUT AKU SAKITTTTTTT HUUAAAA TOLONG"
"Hah? Kenapa?"
"YEOL TUKAK LAMBUNG AKU KAMBUH YEOL"
"YEOL SAKIT HUHUHUHU"
"Aku rapat sya"
"YEOL AKU NGGAK MAKAN PEDES LAGI DEH JANJI YEOL"
"......." Dimatiin karna batrainya Chanyeol low.
"Iya yang kalau-- yaelah mati....."

Dirumah. Tasya udah mikir "Huhuhu diakan udah ngancem gue kemaren. Maaf Chanyeol huhu sakit banget"

Nggak lama dia pulang. Dari kantor cepet-cepet. Tasya kira dia nggak akan pulang...

"Sya gapapa? Hah?"
"Masih sakit? Apa gimana"
"Huhu sakit"
"Yaudah kita kerumah sakit ya" Abis dapet penanganan kan boleh pulang. Tapi rasa sakitnya nggak langsung ilang seketika.

"Yang temenin bobo disini:("
"Iya-iya sini" dipeluk.
"Huhu"
"Sakit banget ya?"
"Iya lah aku ampe nangis"
"........."
"Yaaang" Tasya manggil. Agak nengok keatas. Kan dia sedada Chanyeol aja.
"Hm?"
"aku kira kamu beneran nggak mau ngurusin aku lagi:("
"........."
"Aku kira kamu marah sama aku karna aku ngga nurut:("
"........."
"Aku ngga makan pedes lagi yang aku janji:("
"........."
"Ya enggak lah sya"
"Emang aku tega liat kamu kesakitan kaya tadi? Kan enggak"
"Biar aku ngomong nggak bakal urusin kamu kalau kamu kesakitan kaya tadi aku nggak bisa nggak nolongin lah"
"........."
"Tau kan aku sayang sama kamu kan?"
"............"

TAU GUA TERJEBAK DI LEMBAH FANA INI MAS TOLONG AKU MAS

#RandomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang