When daddy is lying

728 62 62
                                    

Malem ini, Chanyeol ngunci pintu lagi. Nggak usah nanya mereka ngapain awas ya nanya. Nggak bakalan gue jawab. Kalian pasti lebih paham mereka ngapain ya. Ini kenapa gue jadi bahas mereka ngapain sih.

Anak alien lagi main dikamarnya, lagi haha hihi nonton kartun tetiba diem. Agak creepy sumpah. "Eh. Lupa bilang papa"
"Haaah kekamar mama deh"
"Tunggu ya, barbie nanti Qila akan main lagi" Dia tuh ceritanya satu geng gitu sama barbienya. Paham nggak? Geng cantik-cantik gitu.

Pergi deh dia turun ranjang kekamar mamanya. Dengan malas-malasan. Dia tuh paling males ninggalin kasurnya kalau malem. Kecuali disuruh sama Chanyeol. Kalau disuruh sama Tasya aja sih jangan harap dia mau ya. Kan dia anak alien yang cuman nurut sama papa.

Sampai didepan pintu, dia jinjit dulu. Nggak nyampe mau buka kenop pintu. "Ahelah kenapa dikunci sih mah"
"MAAAAAAH BUKA MAH" Dia teriak-teriak. Kayak pakai toak mesjid suara Qila. Nggak tau adeknya lagi bobo apa ya.

"Qila ngapain sih ah"
"Bentar Yeol, aku bukain dia--"
"Ck, jangan. Nanggung"
"Gila! Nanti kalau dia teriak-teriak adek yang bangun"
"Yaudah buka" tadi kan narikin tangan Tasya biar nggak keluar bukain pintu.
"Baju aku dideket kamu itu ambilin"
"Nggak"
"YEOL AH"
"apa?"
"Siniin baju aku"
"Nggak usah pakai baju ahelah tanya aja dia mau ngapain dari balik pintu"
"Mamah bukaaaaaa"
"YEOL SINIIN BAJU AKU IH"
"Nggak usah pakai baju Sya"
"Kalo dia mau tidur disini gimana?"
"Nggak. Dia mau--"
"MAMA BUKA MAH MAH INI QILA MAH ANAK MAMAH MAH"
"Drama banget sih kaaak"
"Yeol baju"
"............."
"YEOL BAJU!"
"............"
"Baju? Atau aku tidur dikamar Qila sebulan?"
"Nggak yang ampun"
"Makanya mana baju aku?"
"Nih"
"Hngg gitu aja lama banget"

Tasya pakai bajunya cepet terus nyamperin Qila. Bukain pintu doang sih.

"Apa?"
"Lamaaaaa banget yawla Qila pegel" dia goyangin tangan kanannya ceritanya emang pegel ngetok nggak di buka-buka.
"Ck, lebay. Kenapa?"
"Napa sih ma, baju mama pasti kebuka"
"Hah?"

Kan mau cepet, jadi nggak di kancing semua lah. Chanyeol diem aja yawla. Pasti dia lagi ketawa-ketawa.

"Papa mana" Dia celingukan mau masuk kamar, tasya panik kan nanti keliatan dong. Keliatan apa.

"JANGAN MASUK" Tasya mencegah dia waktu dia udah mau masuk kekamar.
"Kenapa?"
"Papa.......udah bobo"
Pake ngeboong lagi, Chanyeol makin ketawa-tawa aja didalem. Mau Tasya lempar sendal.
"Ish, Qila mau ngomong sama papa"
"Apaan? Besok mama sampein"
"Papa janji temenin Qila lomba mewarnai di sekolah"
"Kapan?"
"Besok"
"Masa sih papa janji?" Setau Tasya, Chanyeol lagi sibuk-sibuknya dan nggak mungkin ada waktu buat Aqila
"Hmm janji"
"Papa bilang apa?"
"Nanti papa temenin kakak lomba"
"............"
"Kok kakak nggak bilang mamah kalau lomba?"
"Bilang, kemaren?"
"Nggak ada?"

Tasya cuman lupa. Karna dia ngomongnya pas Tasya sibuk. Jadi nggak fokus ngedengerin Aqila anak alien ngomong apa.

"Ada, mah ahelah"
"Ck. Yaudah. Mamah temenin bobo dikamar yuk udah malem"
"SYA MAU KEMANA"
ngapain ngomong sih, padahal Tasya udah boong dia tidur tadi kan.
"Papa nggak bobo ya" Qila langsung nanya.
"Bobo kok? Itu papah mimpi pasti"
"Yuk mamah temenin ke kamar Qila"

Dikamar Qila, dia kasih liat alat menggambarnya ke Tasya. Yang ceritanya mau dipakai buat besok.

"Kenapa nggak beli baru kak?"
"Lupa"
"........."
"Mau mamah beliin? Besok mamah yang anter ke sekolah?"
"Nggak, nanti yang temenin qila tuh papa"
".........."
"Kalau papa nggak bisa gimana?"
"Papa udah janji"

Tasya jadi takut. Terakhir Chanyeol janji kan beliin mainan. Terus Chanyeol lupa. Dia nangis seharian. Ya emang sih itu waktu Qila belum sekolah. Tapikan nggak beda. Siapa tau Qila nanti nangis di sekolah kan parah.

#RandomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang