Bab Tigapuluh .

1K 59 1
                                    

Sudah tiga hari mereka berempat tinggal di Villa . Hubungan B dan Rayziq sudah mula reda sedikit . Sedikit jelah tapi ada je benda yang di gaduhkan haa gaduh manja la katakan hm sweet . Atul dengan Rayzif ? Sudah mula pandai berbual bual . Maju dah diaorang berdua ni . Raykal dan Fara jangan cakap berbual , dating pon da pandai lagi maju merpati sejoli dua orang ini kalah akak akak dan abang abangnya . Rayyan dan Wawa masih seperti dahulu . Stranger . Masing masing ikut kepala masing masing . Cuma kadang kala Rayyan ambil jugak berat pasal Wawa dalam diam dia memerhatikan Wawa dari jauh . Sayang jugak kamo kat seya ya ? Hiks .

Pagi ini mereka bersarapan bersama sama tanpa Encik Danny di sisi . Encik Danny perlu balik ke Korea beberapa hari untuk memantau syarikatnya . Beberapa hari jee , mana boleh dia tinggalkan isteri kesayangan dia ni lama lama takut di culik orang ehem . Katanya minggu depan InshaAllah akan balik ke Malaysia semula dan mula memantau syarikat di Malaysia kembali . Susah jadi bisnes man yang berjaya ni hm .

Suasana di meja makan hanya diam . Krik krik krik . B memandang Wawa sebelum memandang Atul , Atul memberi isyarat sebelum memandang Fara pula . Fara membalas pandangan . Mereka bertiga memandang Wawa yang sedang leka dengan breakfasnya di hadapan B . Makan tak ingat dunia sia minah ni . 😑

' Debusss '

" Aduhhhh ! "

" Kenapa , Wawa ? " Tanya Puan Rayna .

" Uh ? Ni B .. "

" B tersepak kaki dia . Sorry , WAWA . " B membuad isyarat mata . Nama adik kembarnya itu sengaja di tekankan .

" Ouh ingatkan apa tadi . " Puan Rayna menyambung makan .

Empat jejaka itu memandang pelik ke arah tunang tunang mereka . Apa yang diaorang buad ni ?

Wawa menjeling B . Dia membuad mulut tanpa mengeluarkan bunyi . ' Sakit - lah - bodoh - kaki - aku ' . Haa carut carut . B menjelirkan lidah sebelum membuad isyarat ada - aku - kesah ?

Atul mencubit peha B yang duduk di sebelahnya . B mengaduh perlahan . Adeh bisa woi . Atul membulatkan mata . B mengangguk dan menjulingkan mata .

Para jejaka mengangkat kening . Diaorang tak perasan ke kitaorang tengok ni ? Mereka bertiga memandang sesama sendiri . Rayyan malas ambil kesah tak berminat . Lantak engkorang laa .

" Hm ommaaaa .. " Panggil B . Panggilannya meleret .

" Yes , my dear ? "

" Em em omma petang ni kitaorang nak keluar boleh tak ? " Pinta Fara . Muka di pastikan comel . Yaeirkkk .

" Keluar pergi mana ? "

" Tengok wayang . " Jawab Atul cepat .

" Okay tapi jangan balik lambat . Nae ? "

" Nae ! " Jawab gadis gadis itu serentak . Excited noh .

" Nak ikut ! " Raykal menayangkan muka berharap . Wawa membuad muka . Fara tersenyum .

" Bo .. " Belum sempat Fara menjawab , Wawa menyampuk terlebih dahulu .

" No way . Sorry to say omma , but kawan kawan kitaorang belum tahu pasal pertunangan kitaorang ni . " Puan Rayna nampak terkejut sebelum memberikan senyuman .

" Ouh kamu semua belum sedia ya nak bagitahu kawan kawan ye ? Tak apa omma faham . " Wawa mengangguk mengiakan kata kata Puan Rayna tanpa mengambil kira keadaan sekeliling . Dia menyambung makan . Wawa menoleh apabila terasa seperti sesorang sedang melihat dirinya .

Rayyan . Tepat mata Rayyan memandang Wawa yang duduk di sebelahnya . Wawa mengangkat kening . Dia memandang depan dan seluruh muka yang berada di meja makan itu kecuali Puan Rayna yang telah siap menghabiskan makannya .

Cinta Si Kembar . Where stories live. Discover now