Hari ini hari terakhir mereka berada di Pd . Pagi pagi lagi mereka sudah bersiap untuk ke pantai . Yelah dah nak balik petang nantikan , so baik kita ngedate dengan pantai awal awal . Bukan selalu dapat mandi pantai ni walaupun muka akan burn .
" Wehhhh !! Cepatlah ! Aku dah tak sabar nak mandi pantai ni !!! " Jerit Fara daripada tingkat bawah . Bergema suara dia di dalam rumah banglo itu .
Semua bergegas turun ke bawah . Boleh tahan kuat jugak minah ni menjerit boleh runtuh rumah ni .
" Yelahh ish sabar boleh tak adumak . "
" Sabarlah , sayang . Tak lari mana pon pantai tu . " Fara terkejut mendengar suara berbisik daripada belakang . Raykal .
" Ish awak ni terkejut saya . " Fara menjeling Raykal .
" Ehem . Kata nak cepat sangat tadi . " Kata Wawa dingin . Segera dia berlalu keluar , masuk ke dalam kereta . Di ikuti yang lain .
" Dia bukan tak dapat terima Rayyan seorang je , tapi awak semua sekali . " Kata Fara . Raykal mengangguk faham .
###
Masing masing bermain dengan pasangan masing masing . Berkejar kejaran , menanam diri di dalam pasir , membina istana pasir , bermain air dan macam macam .
Haiqal berjalan di persisiran pantai seorang diri . Dalam fikirannya hanya seorang gadis itu . Dia buntu . Petang ini dia akan balik ke Kluang semula . Macam mana aku nak dapatkan gadis tu kalau number fone pon tak ada . Bisik hatinya .
Sedang Haiqal mengelamun seorang diri , tiba tiba ..
" Auch ! "
" Sorry , miss ! Im really sor-- " Kata kata Haiqal mati apabila orang yang dilanggarnya mengangkat muka mahu berkata sesuatu kepada Haiqal . Mereka sama sama mati kata . Hanya mata yang bergerak gerak memandang mata masing masing . Ya , mereka bereyes contact ! Maka babi pon berterbangan . ~
" Ehem hem hm . So .. sor .. sorry ! Saya tak sengaja . Ma .. maaf ! " Ucap Haiqal tergagap gagap . Bergego lutut babe !
" Uh ? Haa hm its okay . Tak apa . " Kata gadis itu . Dia bangun dan membersihkan pasir yang melekat di baju dan seluarnya .
" Hm saya Haiqal . " Haiqal menghulurkan tangan .
Gadis itu memandang huluran tangan Haiqal sambil tersenyum sebelum menjawab " Saya Idayu . Arishah Idayu . "
Haiqal menarik kembali tangannya . Malu beb huluran tak di sambut . Haiqal tersenyum malu . Oh Idayu . Sedap nama .
" Cantik nama , secantik tuannya . " Kata Haiqal . Ceh kau mengayat ek gatal .
" Terima kasih . Awak apa kurangnya . " Idayu membalas . Haiqal senyum sampai ke telinga . Kembanglah tu ! Gedik ah kau ni , Qiqi ei .
" Terima kasih kembali . Hehehe . " Keadaan menjadi kekok sehingga Idayu meminta diri untuk pergi .
" Hm err Idayu ! " Panggil Haiqal .
" Ya ? Ada apa ? " Idayu tidak jadi untuk meneruskan perjalanannya .
" Boleh tak .. saya nak number awak ? " Tanya Haiqal malu malu . Shy shy cat pulak kau ni . Mukanya merah .
" Hm ? Boleh . Apa salahnya . Ini card saya . Dalam tu ada number fone saya . " Idayu menghulurkan cardnya kepada Haiqal . Haiqal mengambil huluran cardnya . Senyuman di bibir , tak lekang !
" Baiklah . Nanti saya call awak tau . Tunggu ! " Idayu mengangguk sebelum meminta diri sekali lagi . Haiqal memandang Idayu sehingga hilang dari pandangannya . Card Idayu di belek . Hm pemilik butik De' Ayu . Senyumannya semakin melebar . Akhirnya aku dapat number dia yes ! Haiqal melompat . Gila ke kau ni hah ?
YOU ARE READING
Cinta Si Kembar .
RomanceBudi Yang Ditabur Ketika Susah Bukanlah Kosong Semata . Ianya Perlu Di Balas Semula Dengan Satu Perjanjian Yang Telah Dipersetujui Oleh Mereka Suatu Ketika Dulu Sebelum Anak Anak Masih Didalam Rahim Ibu Lagi . Akibat Budi , Anak Anak Terpaksa Mengor...