Bhaaaaa !! HAHAHAHA . Author bergurau je ekekekekekekee actually cerita ni belum eding . HAHAHA . Okayy sebelum melalut baik kita teruskan membaca okay ?
————————————————————————
6 tahun kemudian ...
Laju kaki Wawa dan Mai berlari turun ke bawah apabila suara Zura bergema memanggil mereka makan .
" Im so hungryyyyy !! " Wawa dan Mai terus duduk di kerusinya .
" Oi ! Memekaklah korang ni . Ha ha ! Jangan amek dulu tunggu Papa dengan Abang Amy ! " Ayu mengetuk tangan mereka berdua mengunakan senduk . Mana dapat senduk tu pun tak tahu .
" Awww kak Ayu , its hurtt ! " Adu Wawa . Zura hanya mengertawakan mereka .
" Sakitttttt ! " Mai mengosok tangannya yang sakit akibat di ketuk oleh Ayu tadi .
" Apa bising bising ni , anak anak papa ? " Soal Encik Mansur bersama anak bujang sulungnya , Amy atau nama panjangnya Muhd Muhaimin .
" Ayu ni haa , pa . Ketuk tangan adik dengan Wawa. Sakit ! " Adu Mai . Bibirnya memuncung .
" Tak payah layan dia , paa . Tak tahu menyabar . " Balas Ayu . Ayu menjelirkan lidah pada Mai . Terus cemberut muka gadis itu .
" Dah dah jangan gaduh . Jom makan . Tengok muka Wawa tu dah kebulur sangat dah . " Usik Amy .
" Mana ada ! " Cepat Wawa membantah .
" Iye ke ? Tengok muka sikit ? " Amy tersengih nakal . Suka tengok muka adik angkatnya ini merajuk . Wawa memuncung . Tak nak kawan , abang !
" Dah dah makan tak mau majuk . Abaikan abang tu , Wawa . " Zura cuba memujuk .
Wawa mengangguk . Dia menjelirkan lidah pada Amy sebelum mengaut lauk masuk ke dalam pinggan . Encik Mansur hanya mengelengkan kepala melihat telatah anak anaknya .
" Ehem . Wawa .. " Tegur Encik Mansur . Suapan mereka terhenti . Semua matanya tertumpu pada Encik Mansur .
" Yes , papa ? " Sahut Wawa . Suapan yang terhenti tadi di teruskan sementara menunggu bicara seterusnya dari Encik Mansur .
" Cuti sampai hari apa ni ? " Soal Encik Mansur . Berkerut dahi Wawa mengira cutinya .
" Oh 3 hari je . Hari ini , esok and lusa . Lepas tu fly . " Jawab Wawa tenang .
Encik Mansur mengangguk . " Fly ke mana nanti , Wa ? " Soal Mai yang daripada tadi diam menghabiskan makanannya .
" Hmmm .. dari sini ke Paris lepas tu kena fly ke Malaysia and then balik sini . Wawa kena ganti kawan , dia cuti mummy dia sakit . "
" Ouh mesti penatkan . " Wawa hanya mengangkat bahu . Biasalah dah tanggungjawab as stewardess nak buat macam mana kan .
" Kau pulak , Mai ? " Tanya Wawa .
" Oh aku ? Aku cuti seminggu huhuhu . " Jawab Mai riak .
" Eleh . Menipu tak agak agak . Kau cuti 3 hari jugak . Kau kena fly ke Indon en ? Aku dah tengok jadual kau . Jangan menipu heh . " Balas Wawa . Mai memuncung .
YOU ARE READING
Cinta Si Kembar .
RomanceBudi Yang Ditabur Ketika Susah Bukanlah Kosong Semata . Ianya Perlu Di Balas Semula Dengan Satu Perjanjian Yang Telah Dipersetujui Oleh Mereka Suatu Ketika Dulu Sebelum Anak Anak Masih Didalam Rahim Ibu Lagi . Akibat Budi , Anak Anak Terpaksa Mengor...