Chapter 22 : Birthday Invitations

123 19 12
                                    

Miss Luckyn POV

Hari ini,tepat 1 bulan setelah kabar duka yang kuterima selama 2 hari berturut - turut.Kami semua memang belum bisa melupakan nya,namun kami akan berusaha untuk tidak berlarut - larut dalam kesedihan

Ckleeek

"Morning Class" Sapaku
"Good Morning Miss.Luckyn"Jawab mereka semua
Setelah sapa - sapa an(?),aku pun memulai pelajaran.Namun,,

"Miss.Luckyn!"

Ada seorang anak yang berjalan ke arah depan papan tulis tempatku berada

"Yeah?What's wrong,emm?"
"Wulan!"
"Ah,ya!Wulan.I'm sorry I forgot.So,what's wrong?"
"Three days later,i'll have a birthday party.So,I wanna invite you to come to my birthday party.Would you mind?"
"No!I'll come!How about your friends?"
"Don't worry!They all have my invitation card!"

Miss.Luckyn POV End

Sanggita POV

Teng Tong Teng Tong

AKHIRNYA!!!!

"Dhea!!!Mari pulang bersama"Ajakku pada Dhea
Dhea tidak menjawab ku,melainkan memejamkan matanya tanda setuju

"Skycode,,"
"Ah,ya"
Skycode??Hmm,hmm,hmm.Dhea mengajak SeKaIkOdE juga ternyata.Sudah berbaikan kah?
"He-"

Deg!

Ibu!!!!!Aku kebelet pipis!

Aku pun berlari ke kamarnya mandi meninggalkan Dhea,Skycode,dan Anacha yang sedang bersiap - siap untuk pulang

*Skip

"Hei!!!Kode!!!Kau dan Dhea sudah berbaikan ya?"
"....."
"Hei!Kode!Aku berbicara padamu!"
"Hei Kod-,Hah?"

Ketika orang ini berbalik ke arah ku,ternyata aku salah orang.Orang ini bukanlah Kode.Pantas saja dia tidak menjawab pertanyaan ku.Tapi,semua ini bukan salahku!Siapa suruh memblakangi ku??Eh,tapi kenapa juga aku menggunakan bahasa Indonesia??Ya terserah aku dong!!!Eh,jadi siapa yang salah?

"Eh?So-sorry...Hehehe...I think you're my friends,,No!No!I mean my rival!But,she is not my rival!Just my enemy.But,she is not my rival or my enemy!She just a--.Okay okay!!i'll go!"

Orang ini hanya menatap ku dengan datar..Mungkin karena kalimat ku yang terlalu panjang.Tapi,,,menurutku memang wajah nya seperti itu!!!Dasar orang barat!!!Aku pun segera mengambil tas ku lalu keluar dari kelas tersebut

"Huuuffft.Mereka meninggalkan ku???Dasar!!!Lihat saja nanti!Kalian semua akan mati di tangan ku!!Tidakkah kalian tau jika aku adalah detektif hebat???bahkan aku adalah penerus kapten Ridho!!!"

*Sementara itu,,di markas besar Detektif

"Huaaaachhiimm!Aduh,kenapa firasat ku tidak enak ya?"
"Ada apa kapten Ridho??"
"Ah,tidak apa - apa.Mari lanjutkan rapat nya"

*Kembali ke Sanggita

"Yaah,setidaknya itu menurutku...Ah,sudahlah!Aku mmau pulang!Malah makin panas lagi!!!Huaaaa,ibuuuuu!!!Mau pulanggggg!!!"
Aku pun memutuskan untuk pulang sendirian ke rumah.Jika sudah sampai nanti,aku akan segera ke rumah The Murder!!!Enak saja meninggalkan seorang "Detektif Ahli" ini sendirian!

*Dan tidak jauh dari tempat Sanggita mengomel

"Sudah kuduga....Kurasa,kau yang akan mati di tangan ku!"

Sanggita POV End

*Di rumah The Murder

Ayu POV

Took took took

Terdengar suara orang yang mengetok pintu.Aneh,padahal pintu itu mempunyai bell.Tapi,Kenapa orang - orang yang ingin bertamu kebanyakan mengetok pintu nya?Dan juga,jika itu Dhea,Skycode,atau pun Anacha,pasti mereka akan memencet bell,bukannya mengetok pintu.Mencurigakan

"Biar aku yang buka pin - "
"Tidak!Biar aku saja!"
Aku memotong ucapan Dhiya.Mata nya hanya berfungsi sebelah.Jadi,jika yang datang itu adalah musuh,maka akan dengan mudah melumpuhkan nya...

Aku pun berjalan ke arah pintu,lalu.....

Ckleeek

"HEI!!!Kenapa meni - ,Eh...Kau??,Anggota The Murder kan??Dimana Dhea,Skycode,dan Anacha???Kenapa mereka meninggalkan ku??Jahat!"
Ternyata ini adalah si tetangga kami yang sangat dibenci oleh Skycode,Sanggita...

"Mereka belum pulang"Jawab ku singkat
"Apuah???Hei!!!Jangan berbohong padaku!Jika mereka belum pulang lalu kemana??"
Aduh,aduh!!!Jika tau yang mengetok pintu adalah goblin ini,maka lebih baik aku membiarkan Dhiya untuk membukakan pintu nya....Waktu ku terlalu berharga jika dihabiskan hanya untuk mendengar kan celotehan Sanggita

"Hmm,tanyakan saja pada mereka.Aku tidak tau!"Jawab ku lalu menutup pintu
"Hei!Aku adalah tamu..!Setidaknya izinkan aku masuk dan menunggu di dalam!Aduh,kenapa semua anggota The Murder ini aneh ya??"Omel Sanggita sambil menahan pintu yang akan kututup

"Ya!Baiklah cepat masuk atau aku akan membunuh mu lalu memotong - motong tubuh mu kemudian memasak nya sebagai makan malam!??"Ancam ku
"Jahat!Yasudah aku masuk!"
Sanggita pun masuk ke dalam rumah kami lalu menunggu di ruang tamu.15 menit kemudian

"Kami pulang"

"Hei!!!Kenapa kalian meninggalkan ku??Hah??"
Dasar..Bukan nya menyambut malah seperti ini.Dasar tetangga kurang ajar!

"Tadi kami mampir ke pusat perbelanjaan"Jawab Dhea
"Buat apa?"Jawab Sanggita
"Ya beli kado buat ulang tahun nya Wulan lah..Enggak di undang ya??"Tanya Skycode
"Enak aja!Diundang ya!!!Tapi,kok beli kado doang lama?"Tanya Sanggita


























































"Oooh,itu.Tadi nemenin Skycode nyari Koyo dulu"Jawab Anacha

The MurderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang