Adam POV
Sudah 3 hari semenjak pembunuhan Miss.Luckyn oleh kami.Dan sudah 3 hari pula pihak kepolisian berlalu - lalang di sekitar rumah kami.Saat ini,kami tengah bersantai ria di depan televisi
"Aaaarrrggghh!Polisi - polisi itu ngapain sih?"Teriak Skycode
"Tau itu!Bikin enggak bebas!"Stres Anacha
"Skycode!Anacha!Berhenti berteriak dan tenang lah!Mereka pasti sedang mencari Miss.Luckyn disini karena mobil polisi yang mengawal nya meledak di sekitar tempat ini"Jelas Dhea"Hmmm,apa pun itu aku tak suka!"Ujar Skycode
"Tapi,jika seperti terus nama nya kalian semua tidak bersekolah lagi?"Tanya ku
"Tidak bersekolah lagi??Yeee!!!Yuhuu!"Gembira Anacha
"Ya seperti itu lah.Lagi pula,tidak ada lagi dosen dan mahasiswa lagi di jurusan kami.Dan jika kami kembali lagi ke universitas itu,kami akan ditangkap.Lebih baik seperti ini kan?"Jelas Dhea
"Ya,tentu saja"Ucap kuAdam POV End
Skycode POV
Aaaarrrggghh!Aku tak bebas!!!!Masa iya aku harus berdiam diri saja di rumah yang besar ini?
Teng tong teng tong
Deg!
"S-siapa itu?"Tanya Doni
"Entah.Mungkin kepolisian yang ingin bertanya kepada warga sekitar"Jawab Dhea
"Baiklah,akan kubuka"Ujar ku memberanikan diriCkleeek
"Hai!!!!Selamat pagi!Dimana Dhea,Sekaikode,dan Anacha?Mereka tidak kuliah?"
Kriik kriik kriik
Keheningan terjadi di antara aku,,,,,dan Sanggita
"Oh,Kode.Enggak kuliah?"
Kriik kriik kriik
Tetap terjadi keheningan di antara aku,,,,,dan Sanggita.Hey,yang benar saja!Aku dan orang ini adalah musuh bebuyutan!
"Woi!"
Wiuuu wiuuu wiuuu
Deg!
Terdengar suara sirine mobil polisi.Sial!Aku tak akan merasakan kebebasan jika begini terus
Sreeek
"Eeeeh?"
Langsung saja kutarik tangan Sanggita untuk masuk ke dalam.Kulihat dia terlihat terkejut dengan apa yang kulakukan.Tapi,aku tak perduli.Aku hanya tak ingin melihat mobil polisi itu
Braaak
Ckleeek
Ku tutup pintu nya dengan keras lalu ku kunci dengan secepat kilat
"Skycode,ada apa?"
Tiba - tiba,Dhea muncul diikuti Anacha yang sedang memakan chiki pedas di belakang nya
"Liat sendiri"Jawab ku
"Eh,tetangga"Sambut DheaCih!Apa - apa an itu?
"Eh,Dhea.Enggak kuliah?"Tanya Sanggita
"Pfffttt.Kuliah?Dimana?"Tanya Dhea sambil menahan tawa
"Eh?Ya di universitas kita lah.Diajar sama Miss.Luckyn"Ujar Sanggita"Pfffttt,hahahahahahahahah.Eh?uhukk uhuuk uhuuk.A-aiirrrr!"
"Anacha!!!"
Anacha yang sedang makan chiki pedas pun tak kuasa menahan tawa dan jadilah kejadian yang dikenal dengan nama tersedak"Mangkanya jangan ngetawain orang!"Tegur Sanggita tanpa dosa
"Sanggita!"Dhea membentak
"Mpus!Kincep kan lu!"Ujar ku bahagiaAku pun menuntun Anacha menuju dapur untuk mengambil minum.Kalau tersedak biasa sih,aku tak akan menuntun nya seperti ini.Tetapi,karena ini adalah tersedak chiki pedas.Ingat!Chi - ki pe - das!Chiki dengan taburan bubuk cabai!Bisa dibayangkan bagaimana rasanya
Skycode POV End
Dhea POV
"Mpus!Kincep kan lu!"
Setelah berkata demikian,Skycode pun menuntun Anacha menuju dapur
Sekarang,tinggal aku dan Sanggita"Miss.Luckyn sudah tidak ada.Kami berhenti kuliah dan sekarang sedang menghindari para polisi yang berkeliaran disekitar sini.Jika kau tetap ingin berangkat kuliah,mari kuingat kan.Semua mahasiswa di jurusan kita telah menjadi mayat sejak ulang tahun Wulan.Dan Miss.Luckyn..."
Sanggita menunjukan wajah penasaran saat ku jeda kalimat ku.Dasar menjijikan!Berhentilah berakting karena kau tidak berbakat untuk hal itu
"Sudah kami habisi kemarin"
Sanggita membulat kan matanya.Terlihat genangan air yang siap meluncur kapan saja di pelupuk mata nya
"Kenapa menangis?Merasa gagal ya?"Tanya kuSanggita menunduk dan mulai terisak
"Sudahlah!Tidak perlu dipikirkan.Mari bergabung dengan yang lain nya di dalam"Ajak ku
"Y-ya...hiks..."Balas
"Tapi sebelum itu,berhentilah dulu menangis.Yang perlu kau ingay hanya lah tidak ada Miss.Luckyn lagi"Perintah kuSanggita pun menghapus air mata nya lalu mengekori ku yang berjalan menuju yang lainnya
Dhea POV End
Anacha POV
"Uhuuuk uhuuk.A-aduuuh!Panas!!Pedaaas!!Uhuuk.Hidungku!!Otakku!!!"
Sumpah!Ini benar - benar menyiksa ku!Chiki pedas itu!Aku membencinya!Tapi enak sih -__-"Ini,minumlah!"
Skycode menyodor kan segelas air kepada ku.Segera kuambil dan kuminum dengan rakus nya
"Bagaimana?"Tanya Skycode
"Masih!!!Aduuuh!!"Histeris ku yang masih merasakan panas dan pedas nya bubuk cabai di saluran pernapasan ku"Yasudah minum ini semua"Ujar Skycode sambil menyodor kan 1 botol air dingin
Gleeek gleek gleek gleeek
Aku meneguk air dingin yang di sodor kan oleh Skycode.Tak enak memang meminum air dingin seperti ini dan sebenarnya aku tak suka.Tapi,apapun akan kulakukan demi menghilangkan rasa ini
"Sudah baik kan?"Tanya Skycode
Aku hanya mengangguk karena masih meneguk air
"Haaaah....."Lega ku setelah meneguk sebotol air dingin tersebut
"Kalau sudah,mari bergabung dengan Dhea dan yang lain nya"Ajak Skycode
"Ya,ayo"Jawab ku
KAMU SEDANG MEMBACA
The Murder
Mystery / ThrillerHighest Rank : #32 in Mystery/Thriller "Hidup itu indah, menurutku. Asalkan kau dikelilingi teman sepemikiranmu dan bermandikan percikan darah korbanmu" - The Real Murderer Sebuah kelompok pembunuh yang menamai diri mereka 'The Murder' kabur ke Kan...