Adam POV
"Sebenarnya,tadinya mau jalan sih..Tapi"
Aku menunggu kelanjutan dari perkataan Skycode.Dan hasilnya adalah"Capek"
Kriiik kriiik kriiik krrriiikk
Suasana pun menjadi hening.Hanya suara jangkrik malam yang menjadi backsound keheningan diantara kami
"Menyebalkan!"Umpat ku secara terang - terangan(?)
"Hei!Tapi kan tetap saja kami bergerak!"Bentak Anacha
"Kami berpindah tempat tau"Timpal Skycode
"Iya iya!Ayo pulang!"Ajak ku sambil mulai meengambil ancang - ancang untuk menge - gas mobil"Tunggu dulu!"Skycode menyegat(?) ku
"Kau tak ingin mengetahui tempat kami menyembunyikan helikopter?"Tanya DheaBenar juga!Aku belum tau tempat nya.Disekelilingku hanyalah ada pepohonan yang lebat serta pagar pembatas jalan yang sudah putus - putus,reyot(?),dan tak berbentuk lagi.Mau diletakan dimana helikopter sebesar itu?
"Benar juga.Masuk lah dan tunjukan padaku dimana tempat nya!"Perintah ku
Mereka pun masuk ke dalam mobil.Aku menyetir mobil menuju tempat yang mereka tunjukan padaku.Tidak jauh,hanya sekitar 15 meter seperti jarak jalan mereka tadi -___-"Lurus!"Perintah Dhea
"Eeeeh?"Aku terkejut
Bagaimana tidak?Jika lurus,mobil ini akan menabrak juluran daun beringin yang sangat lebat dan..........menyeramkan.Mungkin saja dibalik juluran ini adalah jurang!"Apa penerangan lampu mobil ini kurang?Jelas - jelas di depan kita ini adalah - "
"Tempat nya dibalik pepohonan lebat ini!Menurut saja lah!"Perintah Skycode
"Iya iya"Jawab ku yang sedang tidak mood bertengkarDuuuk
Sreeekk
Terdengar suara hantaman dahan - dahan pohon dan suara ranting - ranting pohon yang terlindas.Aku melajukan mobil dengan perlahan sambil terus waspada.Ya,,,waspada.Kalau saja ban mobil ini pecah karena tertusuk ranting(?).Dan juga,mataku mencari - cari tempat yang mereka maksud
"Berhenti!!!"
Ckiiiiit
Aku mengerem mendadak membuat kami semua terlonjak kedepan dan kepala ku terbentur stir yang membuat ku menunduk
"Iiiish!Kalau memberi perintah itu jangan menda - waah!"
Mulut ku berhenti memberikan kata - kata umpatan karena melihat apa yang ada di depan mata ku"I-ini te-tempat nya?"Tanya ku tak percaya
"Iya"Jawab Dhea santai sambil keluar dari mobil diikuti Skycode dan Anacha dibelakang nyaWaaah!Tempat ini benar - benar indah!Luas,ditumbuhi pohon - pohon buah yang berbuah(?),dan jangan lupa kan sebuah danau yang indah itu.Tempat ini,,,mungkin akan masuk salah satu keajaiban dunia jika saja tidak ada pepohonan beringin seram yang menutupi nya
Toook took took
"Hey,Adam!Air liur mu menetes!Katup kan mulut mu dan cepat lah keluar!"
Eeeh?Aku pun segera mengatup kan mulut ku lalu mengelap sekitar bibir ku menggunakan lengan jaket ku.Tapi,aku tidak mendapat setetes air liur sama sekali"Pembual!"Umpat ku
Aduuh aduuh,kenapa aku ini sering sekali mengumpat sih?Kepada Dhea lagi.Jika saja,Dhea sedang dalam killer mood on saat ku umpat,mungkin nyawa ku sudah melayang - layang di hutan iniAku pun segera keluar dari mobil untuk melihat tempat persembunyian helikopter.Dan juga,untuk melihat keindahan lebih dekat lagi.Hehehe
"Kau lihat itu?Itu lah helikopter milik duta besar negara ini.Maksud ku mantan duta besar negara ini"Ujar Skycode
"Mantan?"Tanya ku
"Kan sudah mati!Ya nama nya jadi mantan duta besar lah"Jelas Anacha
"Iya juga"Ujar ku
"Ngomong - ngomong,tempat seindah ini tau dari mana?"Tanya ku
"Dari Skycode"Jawab Dhea singkat tanpa penjelasan sedikit pun
"Skycode?"Bingung ku"Iya,dari aku"
*Flashback On
Brrrmmm brrrmmm brrrm
"Aaaarrrrgggh!Dhea menyebalkan!Kenapa kau lebih membela si tetangga jelmaan Goblin itu????Dan Anacha!Kenapa kau bersikap biasa saja setelah kejadian menyebalkan ituuuu???"
Aku meraung - raung di dalam mobil Hilux yang ku kendarai.Aku tak tau ingin menuju kemana karena memang awal nya,aku hanya ingin melarikan diri dari Dhea
Aku terus melajukan mobil ini sampai tiba di universitas kami
"Tempat ini...Awal dari segala nya"Lirih ku sambil menatap nanar ke arah universitas saat melewati nya
Aku tidak berhenti disana melainkan terus melaju ke barat.Sekitar 15 kilo meter kemudian,aku memelankan laju mobil.Kulihat sekeliling ku dipenuhi pohon beringin besar yang menyeramkan.Pembatas jalan yang sudah tak terbentuk.Aku terpaku menikmati kesunyian sampai tak sadar jika menutup mata
Auuuuuuuuuu
"Eh?Aaaaa!!!"
Ckiiiitt
"Huuuh,hampir saja!"
Aku hampir saja terguling jika suara lolongan anjing itu tidak ada.Terima kasih anjing!Sekarang,aku sedang berada di hadapan pohon beringin yang lebat"Dibalik ini,ada apa ya?"Penasaran ku
Aku pun terus melajukan mobil tak perduli apa yang ku tabrak.Sampai....."Is It Paradise?"
*Flashback Off
"Oooh.Begitu...Baiklah,aku mengerti.Rasa lelah ku terbayar sudah"Ucap ku santai
"Kau lelah kenapa?"Tanya Dhea
"Aku menyusuri jalan malam demi menjemput kalian yang KATA NYA mau jalan agar mudah ditemukan.Tapi nyatanya,ti - "
"Kami bergerak!!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Murder
Mystery / ThrillerHighest Rank : #32 in Mystery/Thriller "Hidup itu indah, menurutku. Asalkan kau dikelilingi teman sepemikiranmu dan bermandikan percikan darah korbanmu" - The Real Murderer Sebuah kelompok pembunuh yang menamai diri mereka 'The Murder' kabur ke Kan...