Dhea POV
Dooor!!!
"Suara ledakan kembang api nya besar sekali ya??"
"Ya,Skycode!!Kau benar!Waaah!Sudah lama aku tak melihat sesuatu yang indah seperti ini!"
"Jika benar begitu,seorang Anacha harus merekam semua ini di dalam memori otak nya dan melupakan masa lalunya"Mungkin beberapa dari kalian mengira bahwa suara tadi adalah suara sebuah ledakan pistol atau bom.Jika benar,maka kalian salah.Itu adalah suara ledakan kembang api di pesta mewah teman sejurusan kami,yaiti Wulan.Dan ternyata,Wulan adalah anak dari duta besar Indonesia di Kanada.Hmm,,,pantas pesta ulang tahun saja dibuat semewah ini
"Hmm,maaf Dhea.Aku tak bisa"
Jawab Anacha sambil menunduk
"Dan aku yakin!Jika kau dan Skycode pun begitu"Lanjut nya
"Aiiish!Sudahlah!!Aku tak ingin mengingat semua nya.Lagipula,aku sudah menemukan tujuan dari pelatihan ketat ayah ku...Dan hasil dari pelatihan itu akan kugunakan untuk para sahabat ku!!!"Ucap Skycode berapi - apiDeg!
Aku terpana melihat kedua teman,ah tidak!maksudku sahabatku ini.Mereka terjebak ke dalam sebuah trauma karena sebuah kejadian di masa lalu yang sama pahit nya dengan ku....Kami,ya kami
Aku dengan sebuah pengkhianatan
Skycode dengan sebuah penyesalan
Anacha dengan sebuah penyiksaanAku dengan sebuah janji
Skycode dengan sesuatu yang pada awalnya tak dia ketahui tujuannya
Anacha dengan sebuah percobaan"Ah,baiklah...Sebaiknya,cepat nikmati pertunjukkan ini.Sebelum,seseorang datang menggang-"
"DHEA!!!ANACHA!!!SEKAIKODDe!!!!!"
"gu"Ucapan ku terpotong karena orang yang kumaksud tiba - tiba datang.
"Bisa kah kau tak usah berteriak??"-Aku
"Kau kira kami tak punya telinga??"-Skycode
"Suara mu sangat mengganggu!"-Anacha"Eung??Iya iya maaf!"Ujar Sanggita sambil seenak jidat nya duduk di tengah - tengah aku dan Skycode
"Hei!!!Apa - apa an kau??"Marah Skycode
"Memangnya kenapa???Aku hanya duduk!!!"Ujar Sanggita
"Kau mengganggu!"Sengit Skycode
"Memangnya tempat ini punya mu apa?"Balas Sanggita tak kalah sengit"Hei!!Sudah - sudah!!!Kembang apinya sudah habis!Tanda nya acara inti akan dimulai"Tegur ku
"Eh?Habis?Apakah selesai acara inti kembang api nya akan muncul lagi?"Tanya Anacha kepada ku
"Tentu.Kudengar,ada seorang model yang menjadi tamu"Jawab ku.Kamipun segera menuju sang bintang di acara ini,WulanDhea POV End
Skycode POV
Apa - apa an Sanggita itu??Dasar menyebalkan!!!Duduk ditengah - tengah kami??Tidak sadar kah dia itu pakaian nya berbeda sendiri diantara kami??
Aku,Dhea,dan Anacha menggunakan gaun perpaduan warna merah hitam panjang dan sepatu high heels yang tidak terlalu tinggi.Sementara Sanggita???
Gaun pink selutut dan sepatu boots putih serta kaca mata hitam???Dan,apa - apa an itu???Topi pantai??
"Wulan,happy birthday"
"Happy birthday Wulan!!!"
"It's a good day,right??Happy birthday"
"YAAAA!!!Wulan!!Happy birthday!!!Wish the best for you!!!"
"Thanks all"Kami semua mengucapkan selamat ulang tahun untuk Wulan secara bergantian.Setelah itu,Wulan mengenal kan teman - teman nya
"This are my friends.This is Fajareta,this is Sabrina,and this is Avissa"
Kami semua pun menjabat uluran tangan teman - teman Wulan.Begitu pula dengan Sanggita yang sendari tadi mengikuti kami"Yeah...Thank you thank you...Love you all!!!Muaaach!"
Tiba - tiba terdengar suara berisik yang menuju ke arah kami.Tepat nya ke arah Wulan
"Wah wah wah!!!!Is that Vivia Febrilian Agrivina???"Tanya Sanggita
"Yes,that is Vivia.I invited her for entertain us all"Jawab Wulan"Attention!Tonight,,Vivia will sing for we all!!!Give her our claps!!!"
Plok plok plok plok plok plok
Terdengar banyak sekali tepukan tangan untuk Vivia.
"Hmm,menyanyi ya?"Tanya Anacha
"Hoooaammm!Membosankan!!!"Ujar ku
Sungguh!Sebenarnya,dari tadi aku ingin sekali menjelajahi sekitar Mansion besar ini.Karena,,tadi aku melihat sebuah helikopter yang terparkir beberapa kilo meter dari sini"Skycode!Kita sebagai tamu harus bersikap sopan!"Tegur Dhea
"Hooaaam.Ya ya ya!!!"Jawab ku
"Aku tau pasti kau mau kabur ke tempat Helikopter kan??"Tanya Anacha
"Uwaaa,Anacha!!Kau memang sahabatku!!!"Ucap ku"Baik - baik....Sesudah ini kita kesana"Ujar Dhea
KAMU SEDANG MEMBACA
The Murder
Mystery / ThrillerHighest Rank : #32 in Mystery/Thriller "Hidup itu indah, menurutku. Asalkan kau dikelilingi teman sepemikiranmu dan bermandikan percikan darah korbanmu" - The Real Murderer Sebuah kelompok pembunuh yang menamai diri mereka 'The Murder' kabur ke Kan...