Chapter 54 : It's Time To Get War !

102 17 0
                                    

Dhea POV

"Stop there!"

Deg!

Ckleek

Dengan segera,Skycode mengisi peluru pistol nya lalu mengarahkan nya kepada segerombol orang - orang yang meneriaki kami.Jangan lupakan jari telunjuk nya yang telah siap sedia memfungsikan pistol tersebut

"Berhenti disana!The Murder!"

Deg!

Apa lagi ini?Belum habis keterkejutan ku akan kedatangan orang - orang asing ini,aku pun harus dikejutkan lagi oleh salah satu dari mereka yang mengucapkan bahasa Indonesia.Dan,apa itu tadi?The Murder?Mereka mengetahui kami?

Serentak,kami semua mengeluarkan pistol yang kami bawa.Aku yang satu - satu nya berada di dalam helikopter pun tak ketinggalan.
"Jatuhkan senjata mu!"Perintah salah satu dari mereka

Mereka memerintah kami?Apa hak mereka?

Door

Satu tembakan dilepaskan ke udara oleh satu dari mereka

Door

Door

Door

Door

Door

Skycode melepaskan tembakan secara beruntun kepada mereka
Serentak,semua The Murder maju untuk bertempur.Aku tidak ikut maju karena akulah tujuan akhir mereka.Maka aku akan menyerang siapa saja yang lolos dari para anggota ku.Kulihat mereka bertaruk secara tidak teratur.Satu orang melawan sampai 17 orang lebih.Ini benar - benar saat nya untuk berperang

Skycode POV

Door

Door

Door

Aku menembaki mereka dan mencegah mereka mendekati Dhea.Mereka menyerang secara besar - besaran.Jelas kami kalah jumlah.Aku bertaruh mereka berfikir bahwa bisa mengalahkan kami dengan mudah karena hal ini.Kulihat yang lain nya juga bertarung

Jduuuak

Salah dari mereka menedangku dari belakang.Sial!Aku kurang fokus!Aku jatuh tersungkur dan pistol ku telah terlempar entah kemana.Rasa sakit dan perih kurasakan di dahi ku

Sial!Mereka menahan kedua tangan ku lalu membuat ku berdiri

"Apa yang bisa kau perbuat sekarang?"Tanya salah satu mereka
Bodoh!Mereka menganggap hal sepeleh seperti sebuah kemenangan?

Jduuuak

Aku menendang secara asal lalu meronta - ronta

Sreeeng

Aku mengeluarkan pedang ku.Kilauan nya yang menyilaukan mata serta ketajaman nya setelah diasah

Craaashh

Craaashh

Craaashh

Craaashh

Craaashh

Craaashh

Craaashh

Craaashh

8 orang tergeletak seketika
Aku mencabik - cabik tubuh mereka.Bau anyir darah tersebar dimana - mana.Aku melihat sekeliling ku.Melihat yang lain nya sedang bertarung.Aku yakin kami lah yang akan menang.Tapi tidak setelah melihat kejutan nya

Anacha POV

Craaaashhh

Aku menusuk jantung salah satu dari mereka hingga pedang panjang ku tertembus jauh kebelakang.Setelah itu,aku mencabut nya secara kasar dan melanjutkan pertarungan ku dengan yang lain nya

Craaaashhh

Craaaasshhh

Craaasshhh

3 buah kepala menggelinding ke arah yang berbeda.Sementara badan nya terjatuh tepat dihadapan ku.Kulihat yang lain nya sedang bersusah payah sama seperti ku.Aku yakin kami lah yang akan menang.Tapi tidak setelah melihat kejutan nya

Dhea POV

Kulihat yang lain nya sedang mempertaruhkan nyawa nya untuk ku.Darah membasahi tubuh mereka.Luka ada dimana - mana

Tes

Tes

Tes

Aku menunduk dengan tangan bergetar menggenggam sebuah pistol.Liquid bening yang sendari tadi kutahan jatuh menuruni pipi ku

"Dhea!!!!"

Aku mendongak setelah mendengar teriakan teman - teman ku secara serempak.Lalu melihat banyak sekali pasukan baru datang yang menahan mereka lalu menuju ke arah helikopter tempat ku berada.Apakah mereka adalah pasukan tersembunyi?Jadi,ini yang nama nya penangkapan besar - besaran?Dunia benar - benar membenci kami?

"Dhea!!!Lari!!!!" - Skycode
"Cepat pergi dari sini!!!" - Anacha
"Nyawa mu sedang terancam!!!" - Kurnia
"Mereka akan menangkap mu!!!" - Nisa
"Mereka akan membunuh mu!!!" - Dhiya
"Pergilah atau kau akan berakhir sama!!!" - Ayu
"Cepat pergi!!!" - Adam
"Terbangkan helikopter nya!!!" - Anggi
"Jangan hanya diam disana!!!" - Doni
"Tinggalkan kami dan pergilah!!!" - Hafwan

"A-apa?Meninggalkan kalian?"Aku bermonolog
"Tidak akan!!!hiks..."Aku berteriak.Nafasku tercekat.Para pasukan itu semakin dekat.Kulihat wajah para anggota ku yang sangat memohon padaku untuk pergi

"Hiks....hiks....hiks..."
Dengan langkah gemetar,aku berlari ke arah kemudi lalu menerbangkan helikopter.Aku memandang kearah luar.Terlihat mereka semua tersenyum lega dengan wajah penuh luka berdarah.Aku memandang mereka semua dengan bercucuran air mata cukup lama,sampai helikopter cukup tinggi diatas tanah.Akhirnya aku memutuskan kontak mata dengan mereka semua lalu menerbangkan helikopter tanpa arah.Yang penting aku menjauh dulu

Apakah ini akhir dari semua nya?Apa yang akan terjadi padaku tanpa mereka semua?Apa yang akan dunia lakukan kepada mereka?

The MurderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang