Chapter 51 : Something To Tell

90 19 0
                                    

Dhea POV

"Dheaaa!Angkat dulu jemuran di belakang!!!"
Teriakan Nisa menyapu indra pendengaran ku di sore menjelang malam ini
"Ya!!!"Balas ku sambil berteriak juga karena Nisa berteriak menyuruh ku dari arah dapur
Aku pun bergegas ke halaman belakang untuk mengangkat jemuran seperti perintah Nisa tadi

Di halaman belakang,aku menemukan Skycode dan Anacha yang sedang bermain - main dengan sebuah bola berwarna oranye,bola basket
"Hey!!!Sudah kubilang untuk tidak keluar rumah!!!"Bentak ku
"Tapi kan kami hanya bermain basket di halaman belakang!Kami tidak pergi jauh"Ujar Skycode
"Tetap saja tidak boleh!!!"Balas ku
"Kau sendiri,kenapa kau keluar rumah?"Tanya Anacha disusul dengan Skycode yang menatap remeh ke arah ku

Owh,mencoba membuat ku Skakmat ya?

"Nisa menyuruh ku untuk mengangkat jemuran.Kalau bukan aku,siapa lagi?"Jawab ku
Skycode dan Anacha hanya menjawab sebal ke arah ku

Hey,letakan disana !

Srreeeek sreeeek

Samar - samar terdengar suara percakapan dari arah yang seperti nya lumayan jauh
"Bunyi apa itu?"Tanya Skycode berbisik
Aku,Skycode,Anacha pun bersiap - siaga
"Letakan apa?"Tanya Anacha sambil berbisik - bisik pula

Aku segera mempercepat mengambil jemuran

Sreeek sreekk

"Ini yang ke berapa?"
"17"

Sreeek sreeekk

"Apa nya yang ke berapa?"
Tanya Skycode berbisik
"Aku tidak tau.Yang jelas ada sesuatu di sini"Jawab ku sambil terus mendengar kan

"Ngomong - ngomong,apakah yang kita pakai ini jenis C-4 semua?"
"Ya.Apalagi kita tidak hanya menggunakan satu.Rumah depan dan lingkungan sekitar juga akan kena.Tapi,untung nya tempat ini jauh dari keramaian"
"Ya,kau benar"

"C-4?Aku rasa aku pernah mendengar nama itu"Ujar Anacha
"Tidak asing"Timpal Skycode

"Jam berapa dinyalakan nya?"
"Jam Sebelas lewat 20 menit"

"Semua nya,masuk ke dalam!Kalian harus bersiap untuk nanti malam!"Perintah ku

"Tapi,semua nya akan berada di sini untuk memantau sampai jam 12 nanti"

Skycode dan Anacha pun masuk ke dalam rumah dengan bola basket yang ditenteng oleh Anacha

Dhea POV End

Kurnia POV

"Nisa,bagaimana dengan jemuran di belakang?Kita kan dilarang keluar"Tanya ku pada Nisa yang sedang menyiapkan bekal untuk kami nanti malam
"Tenang saja.Aku sudah menyuruh Dhea untuk mengangkat nya"Jawab Nisa
"Huuuuh"Aku menghela napas lega

Beberapa menit kemudian,Dhea menghampiri ku dan Nisa di sertai Skycode dan Anacha di belakang nya
"Apakah sudah selesai,Nisa?"Tanya Dhea
"Sudah.Tinggal di masukan ke dalam tas saja"Jawab Nisa yang tengah mengambil minum
"Bagus.Kurnia,jam 11 nanti kumpulkan anggota - anggota mu dan tunggu aku di ruang tengah.Aku akan memanggil Tim 3 di kamar mereka"Ujar Dhea
Eh?Jam 11 bukan nya kami pergi jam 12?Untuk apa berkumpul?
"Baiklah"Jawab ku

Kurnia POV End

Skycode POV

"Bagus.Kurnia,jam 11 nanti kumpulkan anggota - anggota mu dan tunggu aku di ruang tengah.Aku akan memanggil Tim 3 di kamar mereka"

Hah?Untuk apa Dhea mengumpulkan semua tim pada jam 11?Bukan kah kami memulai perjalanan pada jam 12 malam?Akan membahas apa kah?
"Dhea,kenapa jam 11?Apa ada yang ingin kau bahas?"Tanya ku
"Ada sesuatu yang harus diberitaukan kepada yang lain nya"Jawab Dhea
"Sesuatu?"Tanya ku
"Ya"Jawab Dhea
"Tentang suara - suara misterius tadi kah?"Tanya Anacha

"Memang nya apa lagi?"Jawab Dhea
"Dan,itu bukan hanya harus diberitaukan.Itu harus dibahas"Sambung nya lalu tiba - tiba memasang wajah serius
Aku dan Anacha hanya memandang nya bingung

The MurderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang