The Murder

Chapter 46 : Don't Underestimate Us !

Kapten Ridho POV

"The Murder adalah kelompok pembunuh yang para anggota nya misterius dan semua kasus - kasus nya membingungkan.Mereka memang menggunakan senjata hebat seperti pistol maupun bom namun senjata andalan mereka adalah pisau lipat dan gunting.Bisa dibayangkan sendiri,hanya dengan pisau lipat dan gunting saja kasus nya mendunia dan sulit dipecahkan.Itu menjelaskan bahwa mereka bukan orang biasa"Jelas ku

"The Murder beranggotakan 12 orang.Namun,salah satu anggota nya berkhianat lalu terjadi sesuatu kepada anggota yang berkhianat itu.Dan,anggota The Murder kini tinggal 11 orang"Jelas ku pada seluruh anggota Detektif dan para aparat

Saat ini,para detektif ahli  dan para pihak terkait sedang mengadakan rapat secara besar - besaran untuk membahas kasus kematian Sanggita.Nanti nya,hasil dari rapat ini akan disebarkan ke seluruh akademi detektif yang ada di dunia ini

The Murder tidak bisa dibiarkan lagi dan harus dimusnahkan segera.Lagipula,ditangan ku sekarang terdapat data - data tentang The Murder yang dilaporkan oleh Sanggita selama ia bertugas.Ini sangat membantu

Terima kasih Sanggita!Kau tidak akan mati sia - sia
"Terjadi sesuatu?Apakah dia dibunuh?"Tanya salah satu anggota rapat
"Sanggita tidak menjelaskan detail nya.Saat anggota The Murder tinggal ber sebelas,dia bilang bahwa The Murder tidak bersedih dan tetap melakukan hal - hal keji seperti biasa nya seakan - akan tidak ada yang terjadi"Jawab ku

"The Murder membagi diri menjadi 3 kelompok.Mereka menyebut nya Tim dan masing - masing Tim memiliki seorang pemimpin.Tim 3 dipimpin oleh Adam dan beranggotakan Anggi,Dani,Doni,dan Hafwan.Namun,anggota bernama Dani berkhianat.Dan sekarang Tim 3 hanya memiliki 3 anggota"Lanjut ku

"Tim 2 dipimpim oleh Kurnia dan beranggotakan Nisa,Dhiya,dan Ayu.Dhiya adalah anggota The Murder yang tidak mempunyai bola mata yang utuh karena suatu kejadian.Maka dari itu,seperti yang kalian ketahui mayat Sanggita tidak memiliki bola mata sebelah kiri.Bola mata sebelah kiri nya sudah diambil.Perkiraan ku,bola mata itu untuk anggota bernama Dhiya ini"Jelas ku

"Dan Tim 1.Tim inti yang paling pintar dan menakutkan serta Tim terhebat.Dipimpin oleh Dhea yang merupakan pemimpin dari The Murder itu sendiri.Tim 2 hanya memiliki 2 anggota yaitu Skycode dan Anacha.Walaupun hanya 2 anggota,jangan meremehkan mereka"Ujar ku

"Menurut data,disebutkan bahwa Dhea adalah orang yang sangat misterius dan dihormati.Saat melemparkan pisau maupun gunting dia hampir tidak pernah meleset.Dhea bisa menggunakan panah,alat tembak,dan menunggang kuda.Menurut data dialah yang paling hebat diantara yang lain nya"Jelas ku

"Yang kedua,Skycode.Menurut data,dia adalah satu - satu nya anggota The Murder yang menggunakan pistol saat melaksanakan misi.Dia sangat ahli dalam menggunakan berbagai senjata dan juga bisa menerbangkan Helikopter.Skycode orang nya sangat blak - blak kan dan jarang bersikap baik kepada Sanggita.Sanggita sangat tidak menyukai nya.Menurut data dialah yang paling kuat diantara yang lain nya"Jelas ku

"Yang terakhir,Anacha.Dia adalah pembuat strategi.Jika dia adalah pembuat strategi berarti dia pintar.Dia tidak berwajah datar seperti Dhea dan Skycode.Dia adalah anggota yang ceria seperti orang biasa.Menurut data dialah yang paling pintar,tapi diatas nya masih ada Dhea.Bisa dibilang,dia adalah anggota terpintar kedua setelah Dhea.Namun,dia lah yang paling banyak memeras otak untuk strategi misi."Jelas ku

"The Murder tinggal di pinggiran kota Ottawa.Tepat nya bertetangga dengan Sanggita"
Aku pun menjelaskan tempat tinggal The Murder
*Skip

"Baiklah!Rapat selesai!Kita mulai misi kita besok.Ingat!Jangan menganggap remeh The Murder!Berhati - hati lah dengan kehebatan Dhea!Berhati - hati lah dengan kekuatan Skycode!Dan berhati - hati lah dengan kepintaran Anacha!Serta jangan lupakan Tim 2 dan Tim 3!Mereka tidak kalah berbahaya dari Tim 1!"Ujar ku menutup rapat

Walaupun Sanggita telah tiada.Itu bukan lah akhir dari semua nya.Masih ada kami.Masih ada penerus Sanggita disini.The Murder!!!!!Jangan meremehkan kami!