The Murder

Chapter 34 : So , Detektive ?

Kurnia POV

"Aaaah.Kenyang nya..."
"Kau makan terlalu banyak,Doni!"
"Iya juga sih.Tapi Hafwan,daripada kita mati kelaparan,lebih baik seperti ini!"
"Iya,terserah mu"

Aku hanya bisa menggelengkan kepala menanggapi tingkah laku kedua anggota Tim 3 ini.Pemimpin nya,Adam pun hanya menatap datar ke arah kedua anggota nya tersebut

"Sudah ya?Baiklah,sekarang aku akan mencuci piring nya"Ujar Sanggita
"Anggota Tim 2 dan anggota Tim 3,bantu Sanggita"Perintah Dhea
"Baik!"Ujar Anggi,Doni,Hafwan,Ayu,dan Dhiya
"Terima kasih telah membantu.Yang lain nya boleh menunggu sambil melihat - lihat"Ujar Sanggita

Semua anggota ku dan anggota Adam pun pergi mengikuti Sanggita ke tempat mencuci piring.Tinggal lah Dhea,Skycode,Anacha,Aku,dan Adam.Alasan aku dan Adam tidak ikut membantu padahal anggota kami membantu semua adalah karena yang di ucap kan Dhea tadi adalah "Anggota Tim 2 dan Tim 3"

Ingat! Anggota !Memang itu hanyalah sebuah kata sederhana bagi orang biasa.Tapi,ini Dhea.Kata - kata kecil nya bisa mengartikan banyak penjelasan.Tapi,kami semua sudah terbiasa dengan hal itu

Sreeek

Dhea bangkit dari duduk nya
"Mau kemana?"Tanya ku
"Melihat - lihat.Mungkin aku menemukan sesuatu"Jawab Dhea
Dhea pun pergi menuju emmm,sebuah kamar diikuti oleh Skycode dan Anacha di belakang nya

"Apa menurutmu kita juga harus ikut,Adam?"Tanya ku kepada Adam yang tetap duduk di bangku nya
"Hmm..."Cukup lama Adam berpikir lalu...

Sreeek

Adam pun bangkit dari bangku nya
"Ya,kita harus ikut!Karena..."Adam menggantung kan kalimat nya
"Karena?"Bingung ku
"Apa kau tak penasaran dengan Sesuatu yang di maksud oleh Dhea?"

Kurnia POV End

Dhea POV

Krieeet

Aku membuka pintu sebuah kamar yang ku yakini adalah kamar Sanggita karena di depan nya ada gantungan bertuliskan 'Warning!Detektive Sanggita Room!'

Hahaha,Detektive?Aku sudah menduga bahwa kau adalah mata - mata dan sudah kuduga telinga ku tidak salah dengar ketika aku menguping omelan mu sepulang kuliah waktu itu

*Flashback On

"Sanggita mau kemana itu?"Tanya Skycode
"Tinggal aja yok"Ujar Anacha
"Bagaimana menurut mu,Dhea?"Tanya Skycode
"Aku tak akan menunggu nya dan tak akan pulang duluan.Aku ada urusan sebentar dengan pelajaran"Jawab ku

"Urusan dengan pelajaran?"Bingung Anacha
"Meminjam buku"Jelas ku
"Oooh.Baiklah!Anacha,ayo kita pulang duluan"Ajak Skycode kepada Anacha
"Ayo,cepat pulang ya Dhea"Ujar Anacha
"Aku benar - benar hanya sebentar kok.Paling nanti nyusul dan bertemu di jalan dan kita bisa pergi membeli kado sesuai rencana"Ujar ku

Skycode dan Anacha pun pergi meninggalkan ku dengan seorang murid si ruang ini.Seorang murid yang benar - benar asli Kanada.Aku pun keluar dari ruangan lalu berjalan menuju tempat yang bisa menjadi tempat ku bersembunyi.Kenapa bersembunyi padahal aku bilang pada Skycode dan Anacha aku ada urusan.Ya,ini lah urusan ku.Membuntuti Sanggita tidak ada salah nya kan?

Cukup lama aku menunggu,sekitar 3 menitan.Tiba - tiba,Sanggita muncul

"Huuuffft.Mereka meninggalkan ku???Dasar!!!Lihat saja nanti!Kalian semua akan mati di tangan ku!!Tidakkah kalian tau jika aku adalah detektif hebat???bahkan aku adalah penerus kapten Ridho!!!"

Detektif?Ternyata dia ini adalah Detektif?

"Yaah,setidaknya itu menurutku...Ah,sudahlah!Aku mau pulang!Malah makin panas lagi!!!Huaaaa,ibuuuuu!!!Mau pulanggggg!!!"

Aku benar - benar tidak menyukai mu,Sanggita.Kau membuat ku muak!
"Sudah kuduga....Kurasa,kau yang akan mati di tangan ku!"

*Flashback Off

Pengganti Kapten Ridho ya?Kapten berarti pangkat yang tinggi.Hmm,menarik.Kita lihat apakah kau kedepan nya masih akan memiliki nyawa untuk menggapai cita - cita mu itu,Detektif Sanggita yang terhormat