Keyra POV
Setelah Dylan dan Keysha pulang, Dave melanjutkan pekerjaannya dan aku bermain dengan Lian
"Dave" panggilku pelan takut mengganggu pekerjaaannya
"Yes, honey?" jawabnya
"Aku rasa perkataan Keshya tadi benar. Bagaimana kalau kita melatih Lian untuk memanggil kita mommy-daddy? I think it will be so cute." Ucapku sambil mencium pipi Lian
Dave menutup laptopnya dan berjalan ke arah sofa lalu memeluk pinggangku serta mencium keningku "Up to you, honey. Sudah kubilang kan? Jika kau senang maka aku juga akan senang."
"Thanks, Dave." Ucapku lalu mengangkat Lian untuk mencium pipi Dave
"Thanks, Dad" ucapku menirukan suara anak kecil
"Okay, sweetheart" lalu Dave mengambil alih menggendong Lian
"Ayo kita pulang, honey. Pekerjaanku sudah selesai." Ucap Dave lalu berdiri dan aku mengikutinya
Kami berjalan keluar dari kantor. Banyak pasang mata yang melihat aneh ke arahku dan Lian. Mungkin mereka bingung aku siapanya Dave dan anak siapa Lian ini? Tapi aku tidak peduli, tidak usah memikirkan orang lain, yang penting aku bahagia di sini dan aku tidak melakukan kesalahan apapun
~~
Kami sampai di penthouse Dave dan sedang bersantai di kamar dengan Dave yang sudah mengganti bajunya dengan kaos dan celana selutut.
"Dave, mau ice cream?" tanyaku karena aku ingin memakan ice cream
"Boleh, di kulkas ada kan?"
"Iya, aku ambilkan dulu" ucapku lalu berjalan menuju dapur dan mengambil 1 cup vanilla ice cream dari kulkas dan 2 buah sendok lalu kembali ke kamar.
"Ini sendokmu Dave" aku memberikan sebuah sendok pada Dave
"Kenapa tidak mengambi gelas atau mangkuk? Apa 1 cup akan habis?" ucap Dave
"Of Course, honey. Kita memakannya bertiga dengan Lian." Ucapku sambil membuka tutup cup ice cream
"Apa anak seusia Lian sudah boleh memakan ice cream?"Tanya Dave dengan bodohnya
"Oh my, Dave. Kau lulusan cumlaude dari universitas Harvard, jenius, sudah menjadi CEO di usia 20 tahun, tapi kamu tidak tahu itu? Come on, Dave. Lian sudah berumur 2 tahun." Ucapku sambil mulai menyuapi Lian dengan gaya melayangkan pesawat
"Asal kamu tahu, honey. Di aku lulusan cumlaude universitas Harvard dalam jurusan bisnis, bukan dalam bidang tentang bayi. Yah mana aku tahu tentang anak kecil." Ucapnya ngambek
Melihat Dave ngambek aku langsung memberikan sendok ice cream ku pada Lian dan menyedok sedikit ice cream. Lalu aku mengarahkan tangan Lian untuk menyuapi Dave. Tapi naas, ice cream itu malah mengenai pipinya hahaha.
"Hey! Lian! Kamu bersekongkol ya dengan mommymu. Lihat saja!" ancam Dave lalu ia menggelitik kami berdua
Kami berdua berteriak kegelian dan meminta ampun pada Dave, "A... haha mpun... Dave." Ucapku dengan nafas yang sudah tersengal-sengal
Dave hanya melepaskan Lian dan sekarang Lian justru ikut menggelitikiku
"Dave... haha... Lian.... Stop... a... ku.... Kehabisan..... hahaha.... Nafas" ucapku yang benar-benar sudah kehabisan nafas. Dave pun melepaskanku dan menarik Lian
"Enough, sweetheart! Mommy sudah kehabisan nafas" ucap Dave memberi pengertian pada Lian yang masih ingin menggelitiku
"Oh my, aku rasa aku akan pingsan tadi. Ok, sweetheart ayo kita mandi sekarang!" ucapku lalu menggendong Lian
"Apa aku tidak di ajak juga, honey?" ucap Dave yang membuatku kesal aku berbalik dan menatapnya dengan pandangan awas-kau. Dan yang ditatap hanya tersenyum nakal
"Lebih baik kamu menyimpan ice creamnya ke kulkas dan ambilkan baju untuk Lian, Dave!" suruhku
"Baik-baik, I'll do it for you." Lalu Dave berlalu pergi dan aku juga kembali membawa Lian ke kamar mandi untuk memandikannya
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/93622888-288-k187910.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage
RomansaCerita ini sekuel dari My Secret Untuk yang belum baca, disarankan banget untuk baca ^^ ------------------------------------------------------------------------------------ Kisah pernikahan antara 2 orang manusia yang saling mencintai sejak berumur...