Author POV
Hari ini adalah salah satu dari hari-hari berat mereka, karena setiap salah satunya harus kembali mereka harus mengucapkan salam perpisahan.
Mereka sudah tiba di bandara untuk mengantar Keyra menuju jet pribadi mereka bersama Lian juga.
Keyra POV
*Bandara*
"Hati-hati, honey. Aku akan sangat merindukanmu di sini. Jaga dirimu baik-baik di sana. Jika bosan di rumah kamu tinggal saja di rumah mama saja. Makanlah dengan teratur. Jika di sekolah ada yang mengganggumu lagi langsung hubungi aku. Kalau...." Aku memotong ucapan Dave dengan meletakkan telunjukku di bibirnya.
"Honey.... Kau selalu mengucapkan semua itu saat kita akan berpisah seperti ini...."
"Ralat, honey. Mengucapkan salam perpisahan, bukan perpisahan," potong Dave.
"Ya... ya... salam perpisahan. Bahkan lihat! Lian saja bingung melihat daddynya bicara tanpa henti-hentinya." Ucapku sambil menyuruh Dave untuk melihat Lian yang ada di gendongannya.
"Mommy.." panggil Lian dengan bahasa bayinya dan merentangkan tangannya ke arahku.
"Yes, sweetheart" ucapku lalu menggendong Lian "Sorry, sweetheart. Mommy harus pulang, kita bertemu lain kali lagi ya. Di rumah jangan nakal ya" ucapku menciumi pipinya.
"hiks...hiks...mom...hiks... huuuuaaaaa" Lian menangis.
"Sini, sweetheart. Jangan menangis ya, nanti kita kunjungi mommy ya. Sst..." ucap Dave sambil menimang-nimang menenangkan Lian.
"Jalanlah, hon. Aku akan mengurus Lian di sini. Nanti kamu akan sampai terlalu malam di Indonesia. Besoknya kan kamu harus sekolah."
"Baiklah, aku pergi ya." Ucapku yang dijawab anggukan oleh Dave. Aku mencium pipi Lian dan Dave lalu masuk ke private jet kami.
~~
Sekarang aku sudah sampai di kota tempat tinggalku. Saat sampai di Indonesia, hari sudah malam. Aku turun dari private jet dan langsung disambut supir pribadiku yang ada di Indonesia. Dia mengantarku sampai ke rumah, rumah aku dan Dave. Sesampainya di rumah, aku langsung menuju kamar kami dan tidur karena besok aku harus sekolah.
~~
Sinar matahari menembus celah-celah gorden kamarku. Pagi ini aku bangun tanpa Dave disampingku, sangat sepi rasanya tinggal di rumah sebesar ini sendiri. Untung ada beberapa maid yang tinggal di sini. Aku segera bangun dan menuju kamar mandi untuk mandi.
Aku memakai seragam sekolahku dan memoleskan bedak tipis di wajahku. Kemudian aku turun untuk sarapan sebelum sekolah. Aku turun dengan membawa tas sekolahku. Sampai di bawah aku memakan sarapan yang sudah disiapkan maid.
Belum genap satu hari saja aku sudah sangat merindukan Dave dan Lian, miris memang. Tapi bisa apalagi? Cukup jalani aja.
Setelah sarapan aku menuju halaman depan untuk menaiki mobil yang dibawa supir pribadiku untuk mencapai sekolah.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage
RomanceCerita ini sekuel dari My Secret Untuk yang belum baca, disarankan banget untuk baca ^^ ------------------------------------------------------------------------------------ Kisah pernikahan antara 2 orang manusia yang saling mencintai sejak berumur...