Our Marriage

OM-36

Keyra POV

Teeeengggggg!!!!!

Lonceng pertanda pulang sekolah sudah berbunyi. Semua murid sudah keluar kecuali aku, Emma, dan Zac. Emma sudah membereskan barangnya, tapi dia hanya duduk diam di kursinya sambil memainkan handphonenya dan menggunakan earphone yang tersambung dari handphonenya ke telinga indahnya. Sedangkan Zac, dia masih membereskan barang-barangnya.

Tiba-tiba kurasakan seseorang yang sedang berdiri di depanku. Ku lihat dari bawah, ia memakai celana yang menandakan kalau dia adalah laki-laki. Aku melihat ke atas, ke arah wajahnya. Ternyata dia adalah Zac. Aku menautkan alisku yang mempertandakan kebingungan dengan kehadirannya.

"Ayo aku antar pulang!"ucapnya.

"Maaf, tapi aku sudah ada yang menjemput." Jawabku.

"Tapi aku ingin mengantarmu!" balasnya kekeuh.

"Jika kamu ingin mengantar seseorang, bagaimana jika kamu mengantar Emma saja?"

"Aku maunya mengantarmu!" ucapnya mulai menarik tanganku. Belum kami sempat berjalan sampai 5 langkah, ada tangan yang menahanku. Tangan itu menggenggam tautan tanganku dan Zac.

"Bukankah dia sudah bilang jika dia tidak mau, tuan?" ucap Emma dengan alis yang dinaikkan sebelah.

"Ini bukan urusanmu. Kamu hanya orang luar!" balas Zac dengan nada mulai meninggi.

"Jika aku orang luar lalu kamu siapa? Orang terluar? Setauku kamu bukan siapa-siapanya! Apalagi kamu seorang lelaki pemaksa!" ucap Emma sarkartis lalu menarik tanganku dan membawaku keluar sampai parkiran.

"Apa dia menyakitimu?" Tanya Emma.

"Nope. Thank's sudah menolongku." Ucapku tulus.

"Nope. Itu sudah seharusnnya. Jika dia mengganggumu lagi bilang saja padaku, aku akan dengan senang hati menolongmu." Ujarnya dengan senyum manis yang terpahat di wajahnya.

"Nona, saya mencari anda sejak tadi. Syukurlah anda tidak apa-apa" ucap supir pribadiku yang tiba-tiba datang sambil menunduk.

"Maaf, pak tadi ada sedikit urusan. Emma, aku pulang duluan ya! See you." Ucapku pada supir lalu berpamitan pada Emma.

"See you." Balas Emma.

TBC