Cerita ini sekuel dari My Secret
Untuk yang belum baca, disarankan banget untuk baca ^^
------------------------------------------------------------------------------------
Kisah pernikahan antara 2 orang manusia yang saling mencintai sejak berumur...
Sorry beberapa hari ini gak update 😔 Tp emg sengaja sih Karena..... Aku BOOM UPDATE!!!! 💣💣💣💣💣 Ak up 4 chapter sekaligus! Sorry buat pendingnya and thx udh nungguin dan tetap setia y 😙 Happy reading ^^
Author POV
Emma datang dan duduk di sebelah Keyra.
"Dari mana saja kamu, Em?" Tanya Keyra.
"Biasa, mencari lelaki tampan." Jawab Emma.
"Always like that.Carilah yang serius, Em." Ucap Keyra.
"Ya aku juga mencari yang serius. Who is she?" Tanya Emma sambil menunjuk Lian.
"Dia Lian, Berliana Winston. Dia anak angkat kami." Jawab Keyra.
"She is so cute.Boleh aku menggendongnya?"
"Of course!"ucapku lalu menyerahkan Lian.
"By the way. Jadi lelaki yang tidak bisa kamu tinggalkan itu suamimu sendiri?" ucap Emma dengan alis yang dinaik turunkan. Keyra merasa malu, terlihat dari pipinya yang memerah dan dia mengangguk perlahan.
"Pantas saja tidak bisa ditinggalkan. Congrats ya!" ucap Emma.
"Yeah, thanks, Em."Balas Keyra.
Keyra dan Emma terus bermain bersama Lian tanpa menyadari sekitarnya.
DOR!!!!!
Keyra dan Dave yang terkejut segera melihat ke asal suara yang datang dari arah panggung. Ternyata Zac yang menembakkan peluru itu kearah atap. Dan seketika itu juga semua pengawal Dave muncul.
"Semuanya diam dan jangan ada yang bergerak!" teriak Zac dari atas panggung.
"Jika ada yang mendekat, maka anak ini yang akan menjadi korbannya!" ucap Emma yang entah bagaimana sudah berada di dekat panggung dengan Lian dalam gendongannya. Dia mengacungkan pisau yang tersembunyi dalam tempat lipstick.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat Lian yang menjadi sandera membuat Dave dan Keyra panik. Wajah Keyra sudah pucat pasi, sedangkan Dave memasang wajah tenangnya.
Karena Lian menjadi sanderanya maka baik Dave, Keyra, maupunpara pengawal Dave tidak ada yang berani mendekat.
"Kami akan melepaskan anak ini jika kalian menandatangani surat ini!" ucap Zac lalu melempar seberkas kertas ke arah kami.
"Berkas itu menyatakan semua harta benda atas nama kalian akan jatuh ke nama kami!" lanjut Zac.