Author POV
"APA ALASANMU, BANGS*T!!!" ucap Dave lalu mulai meninju Zac membabi buta.
"Cukup, tuan. Jangan kotori tangan anda! Keyra dan anak-anak menunggu anda di rumah!" ucap Kevin sambil menarik Dave dari Zac yang sudah babak belur.
"Ka...kar...karr....karena....."
"KARENA AKU MENCINTAIMU, DAVE!" ucapan Zac mampu membuat seorang Dave dan Kevin, serta semuanya tercengang seketika.
"A...app...apa?" Tanya Kevin lagi.
"Ya, ini semua karena aku mencintai Dave. Dari pertama aku melihatmu, aku sudah jatuh cinta padamu, Dave." Ucap Zac lagi.
"WHAT!????" ucap Dave terkejut.
"Aku masih normal, Zac. Bahkan aku sudah menikah dan memiliki anak! Kevin! Urus mereka dan bawa mereka ke penjara di Eropa!" ucap Dave lalu berlalu pergi dari tempat itu.
"Tapi aku mencintaimu, Dave! Percayalah aku akan tetap bersamamu sampai titik darah penghabisan! Aku lebih baik dari wanita itu,Dave!" teriak Zac merontah-rontah karena ditahan anak buah Kevin, tapi Dave tak memedulikannya dan terus berjalan keluar.
~~
Keyra POV
Siang ini kami sedang berada di sebuah rumah yang sangat indah dikelilingi taman yang rapi dan indah. Aku tidak tahu apa tujuan Dave membawaku ke sini dan Lian ditinggalkan bersama Vlow.
"Dave, rumah siapa ini?" tanyaku.
"Bukan siapa-siapa, hon. Ikuti saja." Ujar Dave dan kami pun memasuki pekarangan rumah ini dan mengetuk pintunya.
Tok! Tok! Tok!
Tak lama setelah pintu diketuk, pintu itu pun terbuka oleh seorang wanita cantik dengan meteran baju di lehernya.
"Oh, tuan. Silahkan masuk!" ucapnya dan mempersilahkan kami untuk masuk.
"Maaf, bisa saya mulai mengukur?" tanyanya sopan yangmembuatku mengerutkan alis. Dave yang menyadari alisku berkerut tersenyum, "DiaWO yang kusewa dan dia juga yang akan menjadi designer kita, hon" ucap Dave.
Aku mengerti dan membiarkan wanita itu mengukur tubuhku dengan meteran baju yang tersampir di lehernya, lalu berganti Dave. Aku sedikit iri melihat dia mengukur badan Dave, tapi aku terus mengsugestikan diriku kalaudia hanya mengukur untuk membuat baju. Setelah selesai, Dave kembali duduk disofa sebelahku.
"Jadi, tuan dan nyonya ingin rancangan pernikahan yang bagaimana?" Tanya wanita itu. "Saya mempunyai katalognya. Anda tinggal memilih temanya saja dan saya akan menunjukan katalognya." Tambah wanita itu.
"Temanya yang sederhana saja, mbak." Ucapku.
"No! Resepsi kita di sini harus bagus, hon. Kamu pantas mendapatkannya. Carikan katalog yang bagus." Ucap Dave.
"Hem.... Bagaimana kalau temanya glamour?" Tanya wanita itu.
"Boleh---"
"NO!" potongku sebelum Dave selesai bicara. "Itu terlalu berlebihan, hon. yang sederhana saja.Aku lebih suka yang sederhana" mohonku pada Dave.
"No, hon! Kita tunjukkan pada yang lainnya kalau mereka tidak pantas menghinamu dan kamu berhak mendapatkanku. Aku akan membuat yang terbaik di resepsi yang ini." Ujar Dave. "Tunjukkan kami katalog dengan tema glamour!"suruh Dave pada wanita itu.
"Baiklah, tuan!" ucap wanita itu dan menyalakan tabletnya dan mencari-cari sesuatu di sana. Aku hanya bisa pasrah kalau Dave sudah berkata seperti itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage
RomanceCerita ini sekuel dari My Secret Untuk yang belum baca, disarankan banget untuk baca ^^ ------------------------------------------------------------------------------------ Kisah pernikahan antara 2 orang manusia yang saling mencintai sejak berumur...