OM-39

6.8K 337 20
                                    

Dave POV

Sekarang aku sedang berada di dalam private jetku menuju ke Indonesia. Seminggu ini aku rasanya seperti sudah gila. Aku mencari tahu siapa yang membuat anak-anak itu bisa di hotel papa di San Franscisco pada hari itu. Dan ternyata itu murni ketidaksengajaan.

Keyra memang menulis di surat itu jika dia membutuhkan waktu, tapi aku tidak bisa menunggu. Aku berencana akan langsung menyusulnya saat itu juga. Namun naas, pekerjaanku banyak yang sudah kutunda, jadi kali ini tak bisa kutunda lagi. Bisa saja aku menundanya, tapi itu bisa merusak citra perusahaan dan pastinya Keyra juga tak ingin hal itu terjadi.

Jadi seminggu ini aku bekerja tanpa henti, bahkan waktu tidurku bisa dihitung dengan jari dalam seminggu ini. Bahkan banyak karyawan yang kumarahi hanya karena kesalahan kecil. Setidaknya aku mengingat kata-kata Keyra kalau mereka juga mencari uang untuk keluarga mereka. Jika tidak semua yang karyawan yang kumarahi itu sudah kupecat sejak lama.

Aku tidak memberitahukan Keyra atas kepulanganku. Aku ingin ini menjadi kejutan untuknya, kurasa seminggu sudah sangat cukup untuknya berpikir.

Aku sudah sampai di Indonesia dan pulang ke rumah kami. Aku berencana ingin menjemput Keyra dari sekolahnya, tapi supirnya mengatakan jika Keyra akan pulang bersama teman wanitanya. Aku bahkan tidak tahu dia sudah punya teman, baguslah jika dia sudah punya teman.

Aku menunggunya di depan teras sambil meminum kopiku. Senyum yang terukir di wajahku terus mengembang membayangkan kepulangan istriku. Aku sangat sangat sangat merindukannya. Aku sudah cukup bersabar seminggu ini.

Namun apa yang aku dapatkan? Justru aku yang mendapat kejutan di sini. Aku melihat Keyra yang pulang bersama seorang laki-laki dengan motor. Kalian tahu MOTOR! Berarti Keyra memeluknya saat dalam perjalanan. Keyra turun dari motor itu dan membuka helmnya bersamaan dengan lelaki itu.

Wait! Sepertinya aku mengenali lelaki itu. Oh no! lelaki itu adalah lelaki yang menggoda Keyra di taman. Bagaimana bisa Keyra pulang bersamanya? Menggunakan motor lagi.

Aku hanya berdiri memerhatikan mereka yang sepertinya belum menyadari keberadaanku. Sampai saat laki-laki itu bicara sesuatu lalu menjalankan motornya keluar. Keyra terlihat tegang lalu membalikkan badannya. Ia melihatku takut.

TBC

Our MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang