Our Marriage

OM-15

Keyra POV

Sekarang aku sedang menuju bandara untuk berangkat ke New York. Aku sudah memikirkannya matang-matang. Aku tidak akan ikut study tour. Lebih baik aku ke New York untuk menemui Dave dan Lian, itu akan lebih berguna dan menyenangkan.

Mobil yang kukendarai memasuki lapangan pesawat. Karena kami memiliki private jet dan bandara di kota ini juga tidak terlalu ramai, jadi kami bisa langsung membawa mobil kami sampai di depan pesawat.

Deg!

'Kenapa mereka juga di sini? Bukankah jadwal keberangkatan mereka kemarin?' batinku

Semua murid-murid sekolahku ada di sini dan sedang mengantri untuk memasuki pesawat yang akan mereka kendarai. Dan aku melihat mereka seperti memandang takjub pada private jet kami. Ya mungkin mereka menyadari kalau pesawat itu milik Dave karena di body pesawatnya tertulis Anthony's.

Ah... itu tidak penting. Yang penting sekarang, bagaimana aku bisa masuk ke pesawat tanpa diketahui mereka? Jika aku menutupi wajahku dengan ta situ akan terlalu mencolok. Masker? Ah aku tidak punya masker sekarang.

Oh iya! Aku punya kacamata hitam di tas. Aku langsung merogoh tasku dan mencari-cari kacamata hitamku. Ah... syukurlah ada. Aku langsung menggunakannya dan masuk ke pesawat dengan gaya yang angkuh untuk menutupi identitasku.

Aku mendengar beberapa dari mereka seperti mengata-ngataiku, tapi ini bukan saatnya untuk peduli, lebih baik aku berjalan lebih cepat agar segera sampai di dalam pesawat.

~~

*Bandara New York*

Sekarang aku sudah sampai di New York dan berjalan turun dari pesawat. Di depan mobil berdiri seorang lelaki yang sangat tampan dan mirip dengan Dave. Aku tersenyum melihatnya dan saat aku sampai di hadapannya aku langsung memeluknya erat.

"Nice to meet you, sister in law" ucap Richard. Ya, lelaki yang mirip Dave itu adalah Richard, adik dari Dave.

"Nice to meet you too, Richard" balasku.

"Ayo, silahkan kak" ucap Richard sambil membukakan pintu mobil untukku.

"Thanks" ucapku lalu masuk ke dalam mobil.

TBC