Keyra POV
Ini sudah sebulan aku bersekolah seperti biasanya. Terkadang aku menginap di rumah mama jika bosan di rumah. Dave juga sering mengabariku dan minimal sekali dalam sehari dia akan meng-video callku, kadang bersama Lian juga.
Kami sulit berkomunikasi karena perbedaan waktu yang sangat jauh. Di saat aku luang, Dave akan sibuk. Di saat aku sekolah, Dave luang. Jadi sulit bagi kami untuk mencari waktu. Tapi seperti biasanya, Dave selalu punya cara yang juga selalu dapat meluluhkanku.
Kadang pagi-pagi dia sudah menelponku entah hanya media suara atau video call, padahal jika di sini pagi maka di sana mungkin tengah malam. Dia rela bangun tengah malam hanya demi menelponku, padahal paginya ia harus bekerja keras. Perlakuannya sangat manis.
Aku menjalani rutinitas pagiku seperti biasa sampai jam istirahat kembali lagi. Dan buaya-buaya itu akan datang kembali.
"Keyra, bagaimana dengan semua penawaranku? Apa kurangku? Apa karena aku tidak lebih kaya dari lelakimu yang sekarang? Tenang dia tidak akan tahu, sayang" ucapnya sambil mencolek daguku dan aku menepis tangannya.
"Kenapa kau menepis tanganku, sayang? Apa kamu sudah tidak sabar? Kita lakukan saja di sini" ucapnya dan terus menyentuhku.
"Kami akan menjaga di luar jika kau mau dan kami akan bertukar nanti" ucap yang lainnya yang juga ikut menyentuhku.
"Dengar sayang? Ayo kita mulai saja" aku langsung menamparnya dengan kuat sampai bekas tanganku tercetak di pipinya.
"BERANINYA KAU! KAU KIRA KAU SIAPA? DASAR JALANG MURAHAN!" ucapnya dan akan menamparku, refleks aku menutup mataku dan mengalihkan wajahku.
Sudah beberapa detik berlalu, tapi tidsak juga terasa tamparan di wajahku. Ketika aku membuka mata ternyata ada yang menahan tangannya.
Dan di adalah Kevin. Sepertinya Kevin sudah tahu, entahlah apa yang akan terjadi nanti.
"Apa yang kamu lakukan? Berani sekali kamu ringan tangan pada seorang wanita" ucap Kevin.
"Lepas, pak. Jangan kira bapak kepala sekolah yang baru jadi saya takut" ucap lelaki itu dan melepaskan tangannya.
"Atau jangan-jangan bapak lelakinya yang sekarang?" ucap lelaki lainnya.
"Terserah kalian ingin bicara apa karena kalian tidak tahu kenyataannya. Kalian tidak akan aku hukum" ucap Kevin "tapi aku akan mengirimkan surat pada orang tua kalian dan mulai besok kalian tidak usah datang lagi ke sekolah ini!"
Mereka semua tersenyum sinis "Kamu pikir kami takut? Itu pasti hanya ancaman! Silahkan saja bapak lakukan dan lihat apa yang akan terjadi dengan bapak selanjutnya!" ucap mereka kemudian berlalu pergi.
"Keyra, datang ke ruanganku setelah pulang sekolah!"
"Baik, pak" ucapku.
Kevin pergi dan tidak berapa lama kemudian guru masuk dan pelajaran kembali dimulai.
~~
Sekarang aku sedang duduk di sofa yang ada di ruangan Kevin. Dia sendiri sedang ada urusan sekarang.
Ceklek!
"Maaf, nyonya membuatmu menunggu lama" ucapnya hormat.
"Sudah kubilang berapa kali, Kev. Panggil aku Keyra saja" ucapku membantah.
"Tidak, nyonya. Ini sudah mejadi caraku menghormatimu."
"Sudahlah terserah kau saja, Kev" ucapku pasrah.
"Jadi, nyonya. Apa selama ini teman-teman yang anda ajak berdiskusi sebenarnya adalah anak-anak itu?" tanyanya.
"Ya, kau benar."
"Dan apa mereka selalu melakukan hal yang sama, nyonya?" tanyanya lagi.
"Bisa ya bisa tidak."
"Apa maksud anda nyonya? Jelaskanlah lebih detail."
"Sudahlah itu tidak penting."
"Jika anda menjelaskannya saya tidak akan melaporkannya pada tuan, tapi sebaliknya jika anda tidak ingin menjelaskannya maka saya akan langsung menelpon tuan di sini."
Apa!? Dia mengancamku?
"Lebih baik anda jelaskan sekarang, nyonya" ucap Kevin sambil memegang ponselnya.
"Baiklah, mereka memang selalu menggangguku, tapi baru kali ini mereka menyentuhku. PUAS?" ucapku kesal.
"Terima kasih, nyonya. Akan saya beritahukan pada tuan lain kali."
"APA!!??" ucapku marah "Tadi kau bilang kau tidak akan memberitahukannya."
"Ralat, nyonya. Aku bilang aku tidak akan melaporkannya bukan tidak akan memberitahukannya. Lagipula ini memang tugasku" ucapnya santai.
"Dasar kau Kevin!"Ucapku kesal lalu keluar dari ruangannya.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage
RomanceCerita ini sekuel dari My Secret Untuk yang belum baca, disarankan banget untuk baca ^^ ------------------------------------------------------------------------------------ Kisah pernikahan antara 2 orang manusia yang saling mencintai sejak berumur...