OM-44

6.6K 318 25
                                    

Author POV

Setelah Dave mendengar semuanya tadi pagi, ia berencana menjemput Keyra dari sekolah hari ini. Dia ingin memperbaiki semuanya. Ia menjalankan lambhorgininya ke sekolah Keyra.

Ketika ia sampai di sekolah Keyra, ia melihat Keyra sedang berjalan bersama seorang wanita. Ia lalu mendekatkan lambhorgininya ke arah dua wanita itu. Ia membunyikan klakson dua kali dan membuka jendelanya.

"Hon, ayo pulang." Ajak Dave.

"Eh..." Keyra terlihat ragu-ragu. 'Bagaimana ini? Aku kan harus mencoba menjauhinya!' batin Keyra.

"Key! Kita mau kerja kelompok kan?" potong Emma.

"Ah. Oh iya aku ingin kerja kelompok! Nanti aku minta kawanku mengantarku pulang saja." Ucap Keyra.

"Biar..."

"Aku duluan ya" potong Keyra dan langsung berjalan ke arah yang berlawanan.

'Ada apa dengannya?' batin Dave. Dave memutuskan untuk pulang saja karena ia mengira Keyra terlalu senang bertemu teman baru dan akan bersenang dengan teman-teman barunya itu.

~~

Keyra POV

Apa yang kulakukan ini benar? Kenapa aku merasa sakit saat melakukannya?

"Emma, apa menurutmu aku benar melakukan ini? Sepertinya dia tadi sudah kembali seperti biasa, buktinya dia datang menjemputku." Ucapku

"Oh my, Keyra. Kamu memang terlalu mudah dikelabuhi. First, kamu sangat benar melakukan ini. Second, walaupun dia sekarang sudah kembali seperti biasa, kamu tetap harus menjauhinya dulu sampai dia benar-benar sadar. Kalau tidak dia akan melakukannya lagi dan lagi karena dia pikir 'nanti tinggal pura-pura menyesal saja and finish!' And then, kita lihat apa yang akan dilakukannya ketika kamu menjauhi dia. Jika dia tidak bisa bertahan artinya dia hanya memanfaatkanmu!" jelas Emma.

"But..."

"No but again, Keyra. That's is the best!' potong Emma.

"Okay."

"Ehm... Key. Sorry aku tidak bisa mengantarmu karena sepupuku dari Inggris hari ini datang dan dia akan menjemputku dengan motor." Ucap Emma.

"Oh, it's okay Em. Aku akan menunggu kendaraan umum saja." Balasku.

"No! aku khawatir jika kamu naik kendaraan umum"

"It's okay!"

Tin! Tin!

TBC

Our MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang