Author POV
"AXEL!!! CEPAT AMBIL MOBILKU!!!" jerit Dave sarat akan kemarahan dan kekesalannya.
~~
Keyra meneteskan air matanya, tapi ia segera menhapusnya karena ada Lian di pangkuannya. Ia memalingkan wajahnya ke luar.
Lian tak dapat duduk diam, ia terus menggeliat dan memberontak. Keyra tak begitu memedulikannya karena pikirannya entah sudah kemana entah. Sampai Lian duduk menghadap Keyra, ia menyentuh pipi Keyra. Keyra yang merasakan sentuhan di pipinya pun menoleh.
"Ada apa, sweetheart?" ucap Keyra dengan senyum terpaksanya.
"Mom...my... don... cly." Ucap Keyra yang mulai ingin menangis.
"Huaaaaaa............." Tangis Lian.
Keyra memeluk Lian, bahkan Lian pun merasakan kesedihannya. Keyra menangis bersama Lian di dalam mobil tanpa menghiraukan sang supir yang melirik mereka bingung.
~~
Keyra dan Lian sampai di apartemen. Mereka turun dari mobil dan menuju lift khusus yang dapat mencapai penthouse. Di dalam lift, Lian masih terisak-isak.
Ting!
Bunyi pertanda lift sudah sampai di tempat tujuan dan pintu lift pun terbuka. Keyra pun keluar dari lift dan menuju pintu penthousenya.
Ternyata di depan pintu ada Dylan dan Keysha yang hendak menekan bel pintu, tapi Keyra tak menyadarinya.
"Keyra, untung kamu pulang. Tadinya kami hanya lewat, dan kami berencana menjemput Lian. Kami ingin mengajak Lian jalan-jalan." Ucap Keysha tapi tak dihiraukan Keyra. Keyra hanya melanjutkan aktifitasnya yang sudah mengeluarkan kartu khusus dan akan menggesekkannya di pintu.
Keysha dan Dylan bingung melihatnya. Mereka saling memandang dan menautkan alis mereka.
"Ma...ma..." panggil Lian dengan suara paraunya karena habis menangis yang semakin membuat Keysha dan Dylan bingung.
"Keyra." Panggil Keysha tapi tetap tak ada respon sama sekali.
"KEYRA!!!" Panggil Keysha sudha dengan nada yang meninggi.
Keyra terkejut dan kembali ke dunia nyata.
"Keysha? Dylan? Sedang apa kalian di sini?" Tanya Keyra yang baru menyadari keberadaan mereka.
"Kami ingin menjemput Lian, Key." Jelas Dylan.
"Oh, baiklah. Ayo masuk dulu, aku akan mengambil tasnya." Ucap Keyra lalu membuka pintunya dan mempersilahkan Keysha dan Dylan masuk.
"Sini, biar Lian ku gendong." Ucap Keysha dan langsung diberikan Keyra.
"Mom..my..." ucap Lian mulai menangis lagi dan Keysha menimang-nimang LIan agar berhenti menangis.
Keyra berjalan menuju kamar mereka, sedangkan Keysha dan Dylan menuju ruang tamu.
Baru mereka mendarat duduk di sofa yang empuk itu, seseorang membuka pintu dengan kasar.
Brak!
"KEYRA!!!" panggil Dave.
"Dylan? Keysha? Sedang apa kalian di sini?" Tanya Dave.
"Kami ingin menjemput Lian." Ucap Dylan.
~~
Dave memasuki kamar mereka dan ia melihat Keyra yang sedang membereskan baju-baju Lian ke dalam sebuah tas.
"Hon..." panggil Dave.
Keyra tak menghiraukan panggilan Dave, ia terus berjalan melewati Dave menuju ruang tamu untuk mengantarkan tas yang ada dipegangannya kepada Keysha.
Walau hanya sekilas, tapi Dave melihatnya dengan jelas. Ia melihat wajah wanitanya yang kacau. Hidungnya yang memerah, matanya yang memerah dan mulai membengkak, dan juga wajahnya yang telah membasah karena air matanya.
Dave terdiam di tempat, wanitanya menangis. Ya, wanitanya menangis, dan alasannya adalah dirinya. Dia telah membuat istri tercintanya menangis.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage
Storie d'amoreCerita ini sekuel dari My Secret Untuk yang belum baca, disarankan banget untuk baca ^^ ------------------------------------------------------------------------------------ Kisah pernikahan antara 2 orang manusia yang saling mencintai sejak berumur...