Our Marriage

OM-38

Keyra POV

Teng!!!

Lonceng pertanda pulang sekolah sudah berbunyi. Aku mengatakan pada Emma kalau aku ada urusan dengan kepala sekolah, jadi aku menyuruhnya pulang terlebih dahulu.

"Good girl. Kau menuruti perkataanku, aku akan mengantarmu pulang. Ayo!" ucapnya lalu menarik tanganku, tapi kutepis.

"Langsung saja katakan apa tujuanmu! Tidak usah basa basi! Dan satu lagi! Jangan. Pernah. Sentuh. Aku!" ucapku dengan penuh penekanan pada kalimat terakhirku.

"Aku hanya ingin berteman denganmu, dan mana tahu kita bisa lebih dari teman." Ucapnya santai yang kuhadiahi tamparanku di pipi kirinya.

"Kamu kan sudah tahu kalau aku sudah bersuami! Jadi kau tidak punya hak untuk berharap seperti itu!" Ucapku marah.

"Makanya aku hanya berharap bisa menjadi temanmu! Sudahlah ayo ku antar pulang!" ujarnya lalu berjalan keluar.

~~

Zac berjalan duluan dan aku mengikutinya dari belakang. Ia berjalan menuju parkiran motor. What? Motor?

"Ayo!" ucap Zac yang sudah duduk di atas motor ninjanya.

"Seriously? Naik motor?" tanyaku

"Ya tentu saja, kau tidak lihat aku sudah di atas motor. Jangan banyak protes! Ayo naik atau ku bongkar rahasiamu!" ucapnya mengancamku. Yah mau tidak mau aku harus menurutinya atau rahasiaku terbongkar.

"Pegangan yang erat!" ujarnya sebelum menjalankan motornya dengan kecepatan yang sangat gila.

~~

Kami sudah sampai di rumah. Aku turun dari motornya lalu menyerahkan helm yang tadi kupakai.

"Mulai sekarang kita teman ya?" ucapnya yang lebih seperti penyataan dibandingkan pertanyaan.

Aku hanya memutar mataku. "Dan satu lagi! Bilang ke suamimu kalau aku tidak akan macam-macam!" ucapnya lalu langsung menjalankan motornya keluar dari area rumah.

Aku hanya memandang jengkel dirinya yang sudah tak terlihat di tikungan. Wait, apa katanya tadi? Suami? What? Suami? Aku memutar tubuhku dan menelan ludahku susah payah. Dave berdiri dengan rahang mengerasnya. Dia terlihat sangat marah. Bukannya memperbaiki hubungan ini malah memperburuk hubungan.

TBC