Our Love Journey Part 12#

371 26 0
                                    

"Iih apaan sih, ngapain coba pake cerita, kayak gue mau dengerin aja," batin Via sambil mengaduk kasar minumannya.

"Kenapa Ra?" tanya Agni dan juga Ify.

"Kalian liat sendiri kan, minggu lalu Deva nembak gue, dan kemaren Ray juga nembak gue, gue pusing sama mereka, ngotot banget pen jadi pacar gue," ucap Zahra.

"Ck.. Kepedean banget sih lo, lo gak tau mereka nembak lo itu karna apa?, karna taruhan bego!" batin Via.

"Enak ya Ra, jadi rebutan," ucap Agni.

"Ah gak juga kok, malah bikin pusing, sekarang aja gue masih kepikiran kata-kata Ray soal Alvin kemaren, gue takut ntar Alvin juga bakal nembak gue," ucap Zahra.

"Mereka semua gak akan nembak lo kalo lo terus terang sama mereka tentang status lo yang udah punya cowok!" balas Via yang sedari tadi hanya diam.

"Ya ampun Vi, apa iya gue harus umumin gitu ke mereka, gak kan?" ucap Zahra.

"Serah lo deh!" ucap Via, "yang pasti gue gak akan biarin Alvin nembak lo, gue tau lo juga sebenernya suka sama Alvin," batin Via.

"Hemm, gue lagi ada masalah nih!" ucap Zahra.

"Sumpah gue enek banget ama lo Zahra, uuhh!" gerutu Via di dalam hati.

"Kenapa Ra? Tanya Agni dan juga Ify.

"Kemaren gue berantem sama Riko," ucap Zahra.

"Kok bisa?" tanya Agni.

"Kemaren gue smsan sama Alvin, dan sms gue malah terkirim ke nomornya Riko, Riko marah sama gue!" jelas Zahra.

"Uhukk..uhukk.." Via langsung
tersedak mendengar perkataan Zahra.

"Via lo gak papa?" tanya Ify.

"Gak kok, gue ke toilet bentar ya," ucap Via beranjak dari tempat duduknya
Sepanjang koridor Via menggerutu tak jelas, "Zahra smsan sama Alvin, dari mana Alvin dapet nomornya Zahra coba?" pikirnya.
Saat di depan toilet, tanpa sengaja Via Via bertemu dengan Alvin yang baru saja keluar dari toilet.

"Alvin?" panggil Via.

Lelaki itu menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arah Via.

"Ada apa Vi?"

"Gue pengen ngomong sesuatu sama lo!"

"Ngomong aja."

"Gak sekarang, nanti sepulang sekolah, lo bisa kan?"

"Aduh gimana ya, gue pulang sekolah ada jadwal futsal, emmh nanti deh gue usahain ya."

"Ok, thanks ya!"

"Ya, gue duluan!" ucap Alvin berlalu pergi meninggalkan Via.
Via hanya dapat menatap punggung Alvin yang kini sudah mulai menjauh.

"Hari ini juga lo akan tau perasaan gue yang sebenernya Vin!" batin Via.
-
-
Pulang sekolah#
"Vi? Kita duluan ya!" ucap Ify dan Via usai membereskan buku pelajarannya.

"Oh iya!" ucap Via, kini pandangannya tertuju pada sosok lelaki yang tengah asik berbincang dengan teman-temannya.

"Yaudah, kita duluan ya, jangan lupa nanti kumpul di lapangan!" ucap Cakka pada Alvin.

"Ok!" balas Alvin, kini tinggal lah mereka berdua di ruang kelas tersebut.
Alvin pun berjalan menghampiri Via.
"Aduh, gue kok jadi gugup gini ya!" ucap Via sembari memegang ujung seragamnya.

"Lo mau ngomong apa?" tanya Alvin yang kini justru menarik bangku yang ada di samping Via dan mendaratkan pantatnya di bangku tersebut.
Via semakin tak karuan di buatnya, pasalnya kini Alvin justru menatapnya dengan begitu dalam.

Perjalanan Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang