Our Love Journey Part 20#

384 22 0
                                    

"Sekarang kamu berubah Vi,"

"Aku berubah itu karna kamu!"

"Apa kamu gak menyesal? Apa kamu gak ingin balik seperti dulu lagi?"

"Entahlah, jika dengan berubah seperti ini aku bisa dekat sama kamu, aku gak akan keberatan!"

"Tapi aku gak ingin kamu kayak gini! Aku mau kamu seperti dulu, jangan hanya karna aku, kamu rela merubah sikap kamu jadi keras seperti sekarang ini, secara gak langsung, aku udah membawa dampak negatif buat kamu Vi!"

Via hanya terdiam mendengar perkataan Alvin barusan, memang benar yang di kataan oleh Alvin, sejak memiliki hubungan khusus dengan lelaki sipit itu, Via lebih sering berantem dengan semua siswi yang dekat dengan Alvin, tak jarang pula ia di panggil ke kantor karna ketahuan bertengkar.

"Maafin aku!" ucap Via.

Alvin tersenyum sembari memegang pundak kekasihnya itu.

"Kamu gak salah, aku yang salah, maafin aku ya," balas Alvin.
-
-
Beberapa hari setelah acara lomba selesai, kini tibalah waktu yang di tunggu-tunggu oleh semua murid SMP maupun SMA Pertiwi yaitu pengumuman pemenang lomba.
Dan acara tersebut di pimpin langsung oleh Pak Sion selaku kepala sekolah SMA Pertiwi sekaligus ketua Yayasan Pertiwi.
Beliau di temani oleh salah satu siswi kelas XI yaitu Oik sepupu dari Agni.
Oik kebagian tugas untuk membacakan nama-nama pemenang lomba, sedangkan Pak Sion, dan guru-guru yang lain bertugas untuk menyerahkan piala untuk pemenang.
Semua murid sudah berkumpul di Aula.
Kini Via tengah duduk di samping Ify dan juga Agni, dan kebetulan yang duduk di sebelahnya adalah Alvin, hal itu membuat Via merasa begitu senang, karna Alvin memilih duduk di sebelahnya di bandingkan Zahra yang sedari tadi mengajaknya untuk duduk bersama di belakang.
Saat Oik maju ke depan dengan selembar kertas di tangannya, ekspresi semua murid sontak berubah menjadi harap-harap cemas.

"Gue yakin kalian pasti menang!" ucap Via pada kedua sahabatnya.

"Doain aja ya Vi!" balas Ify dan juga Agni.

Via hanya mengangguk dan kembali menatap ke arah Alvin yang sedari tadi hanya diam, "udah di pastikan kalau tim kamu juara 1 kan?" bisik Via sembari memegang tangan Alvin.

Lelaki sipit itu menoleh sekilas ke arah Via dan tersenyum manis, "Iya!" balas Alvin.
Via segera melepaskan pegangan tangannya sebelum ada yang melihat.

"Lomba Fashion Show, juara ketiga di raih oleh Chelsea kelas VIIa, juara kedua di raih oleh Arin kelas XII, dan juara pertama di raih oleeh...Keke Kelas IXb" suara lembut Oik menggema di ruang Aula, dan di sambut tepuk tangan yang meriah dari perwakilan kelas masing-masing.
Alvin tersenyum saat melihat sang adik maju ke depan sebagai juara pertama.

"Itu adik kamu?" tanya Via.

"Iya, dia memang hobby di bidang fashion," balas Alvin.

"Oo" Via membulatkan mulutnya sembari mengarahkan pandangannya pada gadis yang tengah berdiri di depan dengan Piala di tangannya, gadis itu sangat mirip dengan Alvin.

Usai menerima Piala penghargaan, Oik kembali mengumumkan pemenang lomba selanjutnya.
"Lomba Cerdas Cermat, juara ketiga di raih oleh Dinda kelas VIIb, Juara kedua di raih oleh Gilang kelas IXa, dan juara pertama jatuh kepada....Olivia kelas XII.
Acara terus berlanjut, hingga akhirnya kelas XII lah yang meraih juara umum, hal itu tentunya sangat membanggakan, dengan prestasi yang mereka raih di masing-masing bidang.

"Selamat ya!" ucap Via pada Alvin cs karna sudah berhasil meraih juara pertama baik itu futsal maupun basket.

"Makasih ya!" balas Alvin tersenyum tipis.

Perjalanan Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang