Our Love Journey Part 15#

404 26 0
                                    

"Ya, gue ngerti kok, gak papa
Kalau hubungan kita emang harus backstreet! Dengan lo mau nerima gue pun, gue udah seneng banget Vin!" ucap Via.

"Thanks ya!" ucap Alvin.

"A...aku yang harusnya bilang terima kasih sama kamu. Boleh kan kalau kita ngomongnya pake aku kamu!" ucap Via memperhalus bahasanya.

"Oh, boleh kok, panggil sayang juga gak papa!" balas Alvin dengan santainya.

"Iih apaan sih, gak ah, malu!" ucap Via.

"Malu sama siapa?"

"Sama kamu lah!"

"Sama aku?"

"Iya, hummf udah sore, pulang gih," ucap Via.

"Kamu ngusir aku?" tanya Alvin.

"Gak kok, aku gak bermaksud buat ngusir kamu, tapi ini udah so.."

"Udah-udah gak perlu di jelasin, aku ngerti kok, lagian ini juga aku mau pulang, emmh sampe ketemu besok ya!" ucap Alvin.

"Iya, hati-hati ya," ucap Via yang kini tengah berjalan mengantarkan Alvin hingga ke halaman depan.

Setelah Alvin melajukan ninja merahnya, meninggalkan halaman rumah Via, Via pun kembali masuk ke dalam rumahnya dan langsung berlari menuju kamarnya.
-
-
Kamar#
"Hwaaaaaa, sumpah gue seneng banget, Tuhan terima kasih! Alvin muachh..muachh...muachhh gue makin cinta sama lo!" teriak Via histeris sambil memandangi foto Alvin yang ada di galeri ponselnya.
Drrrtt.. Drrrtt.. *1 message*
"Siapa sih ganggu aja!" gumam Via sembari membuka pesan itu.

Gabriel : Vi? Gue mau ngomong sama lo.

"Hhh, ngapain lagi coba si Iyel pake sms gue!" gumam Via sembari membalas pesan dari Gabriel.

Via : ngomong apa?
Gabriel : lo udah bohongin gue, kata Agni, lo gak punya cowok!
Via : gue gak bohong kok, wajar lah Agni bilang gitu karna dia gak tau.
Gabriel : dia kan sahabat lo, masa dia gak tau, atau itu cuma alasan lo ya, Vi please kasih gue kesempatan.
Via : sorry Yel, gue bener-bener gak bisa.
Gabriel : apa sih kurangnya gue Vi? Tolong jawab, gue akan lakuin apapun asal lo mau nerima gue.

"Uuhh.. Resek banget sih tuh cowok, heran gue!" gerutu Via sembari melempar ponselnya ke kasur, tanpa membalas pesan dari Gabriel.
-
-
Pagi hari#
"Ma, Via berangkat dulu ya!" ucap Via sembari mencium tangan ibunya.

"Iya hati-hati,"

Via pun berjalan menuju pintu depan tanpa ia ketahui sebelumnya ternyata ada seorang lelaki yang sudah duduk stanby di atas motor ninjanya.

"Alvin? Kamu sejak kapan ada di sini?" tanya Via.

"Baru aja kok! Ayo naik!" seru Alvin.

"Tapi..."
"Udah jangan nolak, sekarang kamu kan udah jadi pacar aku!" ucap Alvin.

"Hmm ok! Yuk jalan!" balas Via yang kini sudah duduk di belakang Alvin.

"Pegangan, aku mau ngebut!" ucap Alvin.

"Jangan ngebut, aku takut!" ucap Via.

"Tenang, gak akan terjadi apa-apa kok!" ucap Alvin yang kini tengah melajukan motornya.
Via pun mengeratkan pelukannya di perut Alvin.

Di perjalanan#
"Vin!"

"Apa?"

"Hari ini aku seneeeeng banget,"

"Oh ya? Kok bisa?"

"Iya, itu semua karna kamu, makasih ya Vin!"

"Iya, sayang!"

Perjalanan Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang