Our Love Journey Part 39#

375 27 0
                                    

"Iya-iya sorry, gitu aja marah," gumam Alvin sembari membenarkan posisi duduknya.

"Kamu mau ngomong apa sih Vin?" tanya Via.

"Aku mau ngomong soal hubungan kita," ucap Alvin yang kini sudah mengubah posisi duduknya menghadap Via.

"Hubungan kita? Maksud kamu?" Tanya Via.
"Ya Tuhan, kenapa aku jadi deg-degan gini ya, apa Alvin mau ngajak aku balikan?" batin Via.

"Dulu, waktu pertama kamu ngungkapin perasaan kamu ke aku, jujur aku gak ada rasa sedikitpun ke kamu, dan aku pun menerima cinta kamu karna terpaksa. Aku bingung, aku gak tau harus ngomong apa, sebenarnya aku gak mau jalanin hubungan itu, makanya aku minta supaya hubungan kita backstreet, tapi setelah kamu memutuskan untuk mengakhiri hubungan kita waktu itu, entah kenapa aku malah kepikiran terus sama kamu, aku ngerasa kayak ada yang hilang gitu dari hidup aku.....emmm Vi, malam ini, detik ini aku mau tanya sesuatu sama kamu," ucap Alvin.

"Tanya apa?"

"Apa kamu mau jadi pacar aku lagi?"

"Maksud kamu.... Kamu ngajak aku balikan?" tanya Via tak percaya.

"Gak, siapa yang ngajak balikan? GE ER!" balas Alvin.

"Lah terus itu tadi..." Via masih melongo.

"Aku kan cuma tanya," balas Alvin yang kini malah asik dengan ponselnya.

"Iiihh nyebelin!" gerutu Via dalam hati.
"Kapan sih kamu gak bisa sedikit pun mencintai aku dengan tulus Vin?" batin Via.

"Ko diem?" tanya Alvin tiba-tiba.

"Gak papa," ucap Via seadanya.

"Jadi gimana?"

"Gimana apanya?"

"Aku kan tadi nanya sesuatu sama kamu, di jawab dong!"

"Aku gak mau,"

"Serius gak mau jadi pacar aku lagi?" tanya Alvin dengan nada menggoda.

"Serius!"

"Emmh yaudah sih kalo gitu, aku sama Zahra aja, kebetulan dia udah putus sama Riko, kalo aku nembak dia, pasti di terima," ucap Alvin dengan nada memancing.

Via langsung melotot ke arah Alvin, seakan tak rela jika lelaki sipit itu jatuh ke pelukan wanita lain.

"Kata siapa Zahra sudah putus? Hubungan mereka baik-baik aja kok, kamu gak usah terlalu berharap," tanya Via dengan nada sewot.

"Kok sewot? Cemburu ya? Ayoo ngakuuu..." goda Alvin.

"Alvin kamu nyebelin tau!" ucap Via berlalu pergi dari tempat itu, meninggalkan Alvin yang masih terkekeh melihat ekspresi wajah Via dengan pipi yang sudah memerah.

"Aku mau pulang!" ucap Via berbalik menatap Alvin yang masih duduk santai di bangku.

Alvin pun beranjak dari tempat duduknya dan langsung berlari menghampiri Via.

"Kamu marah ya?" tanya Alvin yang kini sudah berdiri di hadapan Via.

Via hanya diam, tatapannya kini justru tertuju ke arah lelaki sipit di hadapannya.

"Apa pertanyaan kamu tadi masih berlaku?" tanya Via tiba-tiba.

Lelaki sipit itu langsung tersenyum sembari menatap dalam ke arah manik mata Via.

"Pertanyaan itu akan tetap berlaku sampai kamu bersedia menjawabnya, apa kamu mau jadi pacar aku lagi?" tanya Alvin pelan namun terdengar jelas di telinga gadis itu.

Perjalanan Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang