Our Love Journey Part 19#

373 29 0
                                    

"Kak Rio makasih ya udah nyempetin waktunya buat ke sini!" ucap Ify.

"Iya, semangat ya!" ucap Rio.

"Ehemm...ehemm..!" Via dan Agni berdehem seraya menyenggol lengan Ify.

"Apaan sih?" ucap Ify malu-malu.

"Tuh nama kalian berdua udah di panggil, buruan gih!" seru Via.

"Ok!" balas Agni dan juga Ify.

Rio dan Via pun berlalu menuju tempat duduk yang sudah di sediakan.
-
-
Di sisi lain,
Pertandingan futsal sudah selesai di menangkan oleh tim Alvin cs dengan skor 3-2.
"Selamat ya Vin! Lo keren banget tadi!" puji Zahra sambil menyerahkan sebotol mineral dingin.

"Thanks ya!" balas Alvin tersenyum sembari mengambil minuman tersebut dan meminumnya.

"Cieeee!" balas Deva, Cakka dan juga Ray.

Zahra hanya tersenyum tipis, "habis ini kalian mau tanding basket lagi ya?" tanya Zahra.

"Iya nih. Emm Ra, tolong semangatin kita ya, terutama si Alvin tuh, hehehe!" balas Cakka.

"Ok, siap!" balas Zahra yang sedari tadi memandangi setiap lekuk wajah Alvin yang terlihat begitu memukau.

Alvin tersenyum tipis dan beranjak dari tempat duduknya.

"Vin, lo mau ke mana?" tanya Ray.

"Mau ganti kaos tim lah, bentar lagi kan kita tanding futsal!" balas Alvin yang kini sudah berjalan lebih dulu menuju ruang ganti.

"Oh iya ya, Ayo Dev, minum mulu lo!" seru Ray yang kini berlari menyusul Alvin.

"Iya..iya, Ayo Kka!" ucap Deva sembari menghabiskan minuman mineralnya.

"Ra, kita ganti kaos tim dulu ya, jangan lupa dukung kita ya!" ucap Cakka.

"Ok, gue duluan ya ke lapangan!" ucap Zahra beranjak dari tempat duduknya.
-
-
Prokk...prokkk..prokk..
Penampilan colaborasi antara Ify dan juga Agni begitu memukau, Via dan Rio pun tak henti-hentinya memberi support kepada mereka berdua.

"Gilaa.. Colaborasinya keren banget!" ucap Via saat Agni dan juga Ify turun dari panggung.

"Ini semua berkat om Johan yang udah setia ngajarin kita berdua!" ucap Agni.

"Iya, emm kak Rio, sampein terima kasih gue ke bokapnya kak Rio ya!" ucap Ify.

"Ok, bokap gue pasti bangga sama kalian berdua!" Ucap Rio.

"Emmh guys, gue permisi ke toilet bentar ya!" ucap Via.

"Ok! Nanti kalo lo mau nyari kita, kita ada di lapangan bulutangkis, mo liat Nova!" ucap Ify dan juga Agni.

Via mengacungkan jempolnya dan berlalu menuju toilet.
-
-
Usai dari toilet Via tak sengaja bertemu dengan Alvin yang baru saja selesai berganti kaos tim basket.
Via menatap lekat wajah tampan kekasihnya itu.
Sementara Alvin hanya tersenyum sinis pada Via tanpa berkata apapun, ia pergi begitu saja menuju lapangan basket.

"Alvin tunggu..!" panggil Via.

Lelaki sipit itu menghentikan langkahnya namun ia enggan untuk membalikkan badannya.

"Tolong lihat aku di sini!" pinta Via yang kini berdiri di belakang lelaki sipit itu.

"Kamu mau bicara apa? Aku gak banyak waktu, bentar lagi aku tanding!" balas Alvin.

"Apa kamu tidak menginginkan kehadiran aku di sana?" tanya Via.

"Ck...untuk apa? Bukankah kamu lebih senang menemani laki-laki itu di banding liat aku tanding!"

Perjalanan Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang