Our Love Journey Part 23#

400 27 6
                                    

Via menggeleng lemah, "ya ampun Vi, lo kebiasaan ya, udah tau hari ini ada pelajaran olah raga, nekat banget lo gak sarapan dulu sebelum berangkat!" oceh Agni.

Baru saja Agni selesai mengoceh, tiba-tiba saja Via sudah jatuh pingsan dengan posisi tiarap, hal itu sontak membuat semua murid yg berlarian menghentikan langkahnya dan langsung menghampiri Via yang sudah tak sadarkan diri.

"Via! Bangun Vi!" ucap Ify mau pun Agni yang terlihat begitu panik.

"Sini biar gue yang angkat!" ucap Cakka mengambil posisi.

"Buseett.. Berat banget nih cewek! Gak kuat gue, bantuin dong!" ucap Cakka.

"Iih Lo jadi cowok lembek banget sih Kka!" protes Agni.

"Sembarangan lo! bukan gue yang lembek, emang temen lo aja tuh yang berat, banyakan dosa kali!" oceh Cakka.

Pak Kiki langsung menghampiri murid-muridnya yang terlihat panik.
Tanpa babibu, beliau langsung mengangkat tubuh Via yang sudah tak sadarkan diri.

"Tuh lo liat, Pak kiki aja kuat, masa lo enggak!" balas Ify dan juga Agni.

"Gue habis lari-lari, capek lah tenaga gue udah abis, Pak Kiki mah enak dari tadi cuma berdiri doang di pinggir lapangan!" ucap Cakka.
-
-
UKS#
Sudah setengah jam Via tak sadarkan diri, Ify dan juga Agni masih setia menemani Via.

"Belum sadar juga?" tanya Acha yang baru saja datang membawakan air hangat.

Ify hanya menggeleng, sementara Agni langsung mengambil kapas dan mencelupkan kapas tersebut ke air hangat untuk membersihkan luka di ujung bibir Via akibat benturan keras sewaktu jatuh pingsan.

Tak lama kemudian Via pun tersadar dan mencoba untuk bangkit namun kepalanya masih pusing.

"Awww," ringisnya saat merasakan perih di ujung bibirnya.

"Jangan banyak gerak dulu Vi!" ucap Ify yang sedari tadi duduk di samping Via.

"Biar gue bersihin dulu luka di bibir lo!" ucap Agni.

"Pelan-pelan Ag!" ucap Acha.

"Iya, ini udah pelan kok, tahan ya Vi!" ucap Agni.

Via hanya mengangguk.

"Ini teh hangatnya," ucap Nova yang baru saja datang dengan nampan berisikan segelas teh hangat.

"Taroh di atas meja aja Nov," ucap Ify.

"Ok, emmh jangan lupa di minum ya, gue mau balik ke kelas, yuk Cha!" seru Nova.

"Kita tinggal dulu ya!" ucap Acha dan juga Nova yang kini memilih untuk kembali ke kelas, sedangkan Ify dan Agni masih setia menemani Via di ruang UKS.
-
"Makasih ya, emmm sorry gue udah ngerepotin kalian," ucap Via yang kini sudah kembali ke kelas.

"Gak ngerepotin kok, justru gue seneng nungguin lo, kan bisa sekalian izin di pelajaran kedua hehehe!" balas Agni.

"Wah gila lo Ag, gue kirain lo bener-bener care ama temen, tau-taunya karna pengen ngehindar dari pelajarannya bu Angel!" ucap Ify.

"Ya sekalian lah Fy, lagian gue males tau belajar ekonomi sama bu Angel yang bawel itu!" ucap Agni.

Via hanya tersenyum tipis saat mendengar ocehan Ify maupun Agni.
Saat kembali ke kelas, Via kembali menatap bangku Alvin.
"Kenapa kamu gak sekolah Vin?" batin Via.
-
-
Bell pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu.

"Fy? Hari ini lo jadi kan latihan Vokal di tempat gue?" tanya Nova usai membereskan bukunya.

"Iya jadi kok, nanti jam 3 gue ke rumah lo!" balas Ify.

Perjalanan Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang