Our Love Journey Part 26#

391 26 0
                                    

"Vin, Via nanyain nomor lo yang baru!" ucap Deva.

"Jangan di kasih!" ucap Alvin.

"Lah, kenapa emang? Kali aja ada yang penting Vin!" ucap Deva.

"Gak ada kok, udah jangan di kasih, bilang aja gak tau!" balas Alvin.

"Hemm iya-iya!" ucap Deva sembari membalas pesan dari Via.

Deva : gak ada Vi, kenapa emang?
Via : oh, gak papa, makasih ya.
Deva : ya!
-
-
Keesokan harinya#
Via sudah sampai di parkiran SMA Pertiwi, saat melenggang menuju kelas, sepanjang koridor nampak beberapa siswi tengah asik membicarakan sesuatu dengan hebohnya.
Via pun penasaran dan langsung menanyakan hal tersebut pada salah satu siswi yaitu Arin.

"Ada apa sih Rin, kok rame banget?" tanya Via.

"Kita ke datangan siswa baru!" ucap Arin.

"Siswa baru?"

"Iya, dan katanya siswa baru itu cakep loh Vi, aaaah gue gak sabar pengen liat mukanya, kira-kira cakepan mana ya sama mantan-mantan gue!" oceh Arin.

Via hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sembari berlalu menuju kelas.

Kelas#
Di sana sudah ada Agni dan juga Ify yang tengah heboh membicarakan soal siswa baru yang di maksud oleh Arin.
Hal tersebut tentunya membuat Via semakin bete.
"Gak ada topik pembicaraan yang lain apah?" batinnya.

"Vi, udah denger kabar baru belum?" tanya Ify.

"Apa? Soal siswa baru itu?" tebak Via dengan malas.

"Iya, katanya siswa baru itu cakep loh Vi, pindahan dari Medan," jelas Ify.

"Jauh amir neng!" balas Via seadanya.

"Ya mana gue tau, gue jadi penasaran sama tampang tu cowok, cakepan mana ya sama Rio?" gumam Ify.

"Cakepan bokap gue!" balas Via.

"Iih Via ngeselin lo!" balas Ify.

"Udah deh gak usah pada ribut, ketimbang siswa baru gitu aja, gak penting banget!" balas Agni.

"Mantep tuh Ag, gue setuju sama lo!" ucap Via.
-
-
Teeet...teeett....teeett
Bell masuk sudah berbunyi, seperti biasa, semua murid berhamburan masuk ke dalam kelas dan duduk rapi di bangku mereka masing-masing.

Tak lama kemudia, Bu Dea masuk bersama seorang siswa.
Semua mata tertuju pada siswa baru tersebut.

"Selamat pagi anak-anak!" sapa Bu Dea.

"Pagi bu!" balas semua murid serentak.

"Hari ini kita kedatangan siswa baru, silahkan perkenalkan diri kamu!" titah Bu Dea pada siswa yang kini sudah berdiri di depan kelas.

"Baik bu!" ucap siswa itu sebelum akhirnya ia memperkenalkan diri.

"Hai semuanya, perkenalkan nama saya Abner Andreas, kalian bisa panggil saya Abner, saya pindahan dari Medan," ucap siswa tersebut yang bernama Abner.

"Ya sudah, silahkan kamu duduk di sebelah sana!" ucap Bu Dea seraya menunjuk sebuah bangku yang ada di sebelah Obiet, tepatnya di barisan belakang.

"Baik bu!" ucapnya sembari melenggang menuju bangku yang di tunjuk oleh Bu Dea.

"Hei, kenalin gue Obiet!" ucap Obiet sambil mengulurkan tangannya pada Abner yang kini sudah duduk rapi di sampingnya.

"Abner!" balas siswa itu dengan senyum tipisnya.
-
-
Istirahat#
Bell istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu, beberapa siswi kini tengah menghampiri Abner, mengajaknya berkenakan dan sebagainya, tak sedikit di  antara mereka yang menanyakan langsung nomor hpnya.

Perjalanan Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang