Our Love Journey Part 31#

366 30 0
                                    

"Via? Lo ngapain ada di sini?" tanya Abner sedikit gugup, sambil melempar botol kecil di tangannya itu ke arah samping.

Via pun sempat melihat hal itu, "Itu botol apa?" Via bertanya dalam hati.

"Harusnya gue yang nanya, ngapain lo di sini?" tanya Via.

"Gue... Gue habis nganterin sepupu gue!" ucap Abner.

"Sepupu? Siapa?" tanya Via lagi.

"Lo gak kenal, udahlah ngapain sih lo nanya-nanya, emmh karna kebetulan lo ada di sini mending kita jalan aja yuk! Pas banget kan cuacanya lagi cerah banget nih, Ayo! " ucap Abner mengalihkan topik pembicaraan.

"Gak!" Tolak Via.

"Loh, kenapa Vi? Lo di sini mau ngapain?" tanya Abner.

"Gue mau nyamperin Alvin, minggir lo!" ucap Via seraya mendorong tubuh Abner yang sedari tadi berdiri di hadapannya, Via pun berlalu pergi dengan sedikit berlari.

"Aduh gawat, rencana gue bisa gagal kalo kayak gini caranya!" batin Abner.
-
Lapangan Futsal#
Babak pertama berhasil di menangkan oleh Alvin cs dengan skor 2-0.

"Haus gue, bagi minum dong," ucap Deva sembari menyerumput minuman yang di pegang oleh Ray.

"Gantian dong, gue belum selesai minum!" ucap Ray.

"Kok pada berebut sih, nih masih banyak!" ucap Cakka sembari menyodorkan sebotol air mineral pada Ray.

"Vin, Nih minum dulu!" ucap Cakka sembari menyodorkan sebotol lagi minuman untuk Alvin.

Alvin pun langsung menerima air tersebut dan membuka tutup botolnya.

Di sisi lain, bagas terus memperhatikan Alvin cs dari sebelah lapangan, sembari tersenyum licik.
"Mampus lo pada, habis ini kalian gak bakal bisa fokus tanding," batin Bagas.

Di saat Alvin ingin minum, tiba-tiba saja Via langsung merampas minuman tersebut dari tangan Alvin, dan meleparnya. Hal itu sontak membuat Alvin dan yang lainnya menjadi kesal.

Terlebih lagi Bagas yang sedari tadi sudah menunggu Alvin untuk meminum air tersebut, ia terlihat begitu kesal terhadap gadis yang berada di samping Alvin.
"Kenapa sih itu cewek selalu aja nongol?" gerutu Bagas dalam hati.
-
"Via, lo apa-apaan sih? Kenapa lo buang!" ucap Cakka.

"Lo kenape Vi, dateng-dateng main buang minuman orang sembarangan, lo pengen Alvin mati kehausan apa?" oceh Deva.

"Lebay lo Dev, Alvin gak akan mati hanya karna gak minum," balas Ray.

"Kamu kenapa Vi?" tanya Alvin.

Sebelum menjawab pertanyaan Alvin, Via menatap ke arah Bagas, lalu balik menatap Alvin, "Minuman itu ada apa-apanya!" ucap Via.

"Ada apa-apanya gimana?" tanya Alvin heran.
Begitu juga dengan Cakka dan yang lainnya.

Via tak tau harus bagaimana menjelaskannya, namun ia begitu yakin kalau minuman itu sudah di beri sesuatu oleh Abner.

"Minuman itu..."

Priiittt...
Kata-kata Via terpotong saat Peluit sudah di bunyikan oleh salah satu wasit, pertanda kalau permainan babak kedua akan di mulai.

"Yah, udah mulai lagi, lo gak papa Vin gak minum?" tanya Deva.

"Gak papa kok, yaudah ayo!" ucap Alvin berlalu kembali menuju lapangan.
Di sana sudah ada tim Bagas cs.
Permainan babak kedua pun di mulai, Via masih setia berada di tepi lapangan, wajahnya terlihat sangat cemas.

Perjalanan Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang