Suatu hari Ibn Al-Sammak menemui Kholifah Harun Al-Rasyid. Saat itu Harun Al-Rasyid meminta minum. Diberikanlah untuknya semangkok minuman.
Ibn Al-Sammak berkata:"Wahai Amirul Mukminin, seandainya Anda terhalangi meminum minuman ini (maksudnya satu mangkuk air ini pun Anda tak punya), dengan apa Anda akan membelinya?"._
"Dengan setengah kerajaanku,"_ jawab al-Rasyid.
"Silahkan minum, semoga ALLOH memberimu ketenangan,"_ kata Ibn Al-Sammak.
Setelah Al-Rasyid selesai meminum air itu, Ibn Al-Sammak kembali berkata:
"Seandainya air ini dihalangi keluar dari badan Anda, dengan apa Anda akan menebusnya agar ia bisa keluar?"._
"Dengan seluruh wilayah kerajaanku,"_ jawab Al-Rasyid.
Ibn Al-Sammak melanjutkan,
"Sesungguhnya harga sebuah kerajaan hanya dengan seteguk air dan kencingnya. Sungguh tidak pantas seorang berlomba-lomba memperebutkannya."_ Harun Al-Rasyid pun menangis tersedu-sedu.*(Tarikh al-Khulafa, Juz: 1, Hal: 216)*
![](https://img.wattpad.com/cover/103368200-288-k157170.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Renungan Kehidupan
SpiritualTim Author @Jawara_Indonesia --- Memungut potongan-potongan makna yang berserak dari kehidupan. Melukis cinta dari berbagai kisah dan perenungan yang mendalam. Menggugah nurani dan inspirasi