Bila kita terluka oleh orang-orang yang memiliki hubungan darah dengan kita, ingat Yusuf alaihi salam yang juga dikhianati oleh saudara-saudaranya.
Bila kita menemukan orang tua kita menentang kita karena kebenaran yang kita pegang, ingatlah Ibrahim alaihi salam yang dilemparkan ke dalam api yang menyala-nyala.
Bila kita diejek dan disiksa oleh sanak saudara sendiri hanya karena kita menerapkan dan memegang kebenaran di dunia, ingatlah Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam yang menghadapi hal yang sama.
Bila kita terjebak dalam beberapa masalah dan tidak menemukan jalan keluar, ingatlah Yunus alaihi salam yang terjebak di dalam perut ikan paus.
Bila kita jatuh sakit dan begitu lama menderita karenanya, ingatlah Ayyub alaihi salam yang lebih sakit dari kita.
Bila kita tidak tahan karena seseorang memfitnah kita, ingatlah Aisyah radiyallahu anha yang difitnah dan fitnah itu menyebar di seluruh penjuru madinah.
Bila kita merasa kesepian ingat bagaimana Adam alaihi salam merasa saat dia diciptakan sendiri pada awalnya.
Bila kita tidak dapat melihat logika apa yang sedang terjadi dan hati kita bertanya mengapa hal ini terjadi, ingatlah Nuh alaihi salam yang membangun kapal terbesar tanpa pertanyaan.
Subhanallah! Allah subhanahu wata'ala menaruh semua kepribadian hebat itu dalam setiap pribadi pilihan. Yang mengajarkan kita arti ketabahan dan ketangguhan. Allah subhanahu wata'ala akan selalu menolong hambanya yang bersyukur, bersabar dan bertawakal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Renungan Kehidupan
SpiritualTim Author @Jawara_Indonesia --- Memungut potongan-potongan makna yang berserak dari kehidupan. Melukis cinta dari berbagai kisah dan perenungan yang mendalam. Menggugah nurani dan inspirasi