Wahai saudaraku
Ketahuilah..
Sesungguhnya Rabbmu tidak menjadikan 2 hati dalam 1 tubuh.
Maka perhatikanlah kecondongan hatimu,
Ia taat atau menuju laknat
Karena ia senantiasa menipumu.
Ada yg tertipu dengan HAFALAN QUR'ANNYA
Hingga ia merasa labih hebat dari manusia.
Keliling masjid2 agar ditunjuk menjadi imam.
Hatinya membumbung tinggi sedang lompatannya sejengkal.
Padahal pengamalan lebih utama dari sekedar hafalan.
Ada yang tertipu dengan SHOLAT MALAMNYA.
Ia berangkat subuh ke masjid & telah merasa sebagai ahli ibadah.
Kemudian meremehkan saudaranya yg masbuk.
Padahal bangun kesiangan dengan penyesalan terlewat sholat adalah lebih baik
Dibandingkan sholat semalaman tapi menuju masjid dengan penuh ujub.
Ada orang yang tertipu dengan ILMU yang dimilikinya.
Hingga ia memandang rendah saudaranya yg berusaha berdakwah dengan sedikit dalil melalui broadcast & medsos.
Padahal bisa jadi saudaranya akan diampuni oleh Rabbnya karena usahanya itu.
Sedangkan ia akan dihukum karena ksombongannya.
Sungguh Jika seseorang harus mengamalkan semua nasehatnya terlebih dahulu
Niscaya tidak akan ada penyeru2 kebaikan di muka bumi.
Ada yang tertipu dengan HAJI & UMROHNYA
Merasa lebih dicintai Rabbnya
Karena telah memeluk ka'bah & mencium hajr aswad.
Seolah ia memiliki penjamin bahwa amalnya pasti diterima.
Pdahal dahulu dari 700.000 musafir haji
Yang mereka mengarungi gurun belasan hingga puluhan hari.
Tapi tidak ada satupun yang diterima oleh Allah
Kecuali 1 orang yakni Sa'id bin Muhafah
Yang bahkan ia belum menginjak haramain.
Maka tanyalah dirimu apakah haji umrohmu diterima?
Senang ketika dimudahkan melakukan kbaikan.
Bahagia ketika dijauhkan dari perkara yang dibenci.
Itulah mukmin!
Tapi ujub & bangga dengan hal itu adalah perkara lain.
Dan itulah hikmah Rabbmu bagi hati2 yang selamat.
Maka janganlah terpedaya dengan amalmu.
Karena sesungguhnya Iblis beribadah kepada Allah ribuan tahun, kemudian dia menjadi kafir kepada Rabbnya
"3 prkara yg MEMBINASAKAN, rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti & UJUBNYA seseorang terhadap dirinya sendiri." (Shohih HR at-Thobroni dlm Al-Awshoth)
Terlalu banyak tipu-tipu..hingga tak cukup tertulis dalam buku-buku
::Indahnya Islam,bagi kaum yg brfikir::
KAMU SEDANG MEMBACA
Renungan Kehidupan
SpiritualeTim Author @Jawara_Indonesia --- Memungut potongan-potongan makna yang berserak dari kehidupan. Melukis cinta dari berbagai kisah dan perenungan yang mendalam. Menggugah nurani dan inspirasi
